Kota Jakarta.
Lagi lagi gue terdampar dikota sialan ini. Bandara busuk, Mobil mobil gak guna, Macet dimana mana, dan Rumah.
Anjing, rumah gue dimana...?!
"Pak supir, tadi saya bilang alamat rumah saya dimana?" Dengan bego gue tanya si pak supir.
"Memangnya mba nyebut alamat rumahnya ya? Tadi mba cuman bilang ke arah Kota Tua."
Woah... kacau nih.
Gue sebenernya udah lama gak kesini, gue sebelumnya dikirim ke Amsterdam buat sekolah 5 tahun lalu. Nyokap gue bilang rumahnya gak pindah, jadi gue harusnya hapal kesana, tapi kayaknya otak gue deh yang udah pindah.
Kota ini gak banyak yang beda, masih macet dan panas nya minta ampun. Yang beda mungkin cuman gedung gedung yang tambah tinggi, dan toko kue yang biasa gue kunjungin sekarang berubah jadi gedung administrasi.
"Pa, turun didepan aja."
Didepan gue sekarang, bukan rumah gue yang pasti, tapi Pub (tempat minum/sejenis diskotik).
Gila, ada Pub di pinggir kota.
Ya,.. orang kayak gue bukan orang yang dijemput atau disambut sama orang tuanya dari bandara, tapi ke Pub setelah 5 tahun gak balik, mungkin ini salah satu acara pembukaannya.
Gue gak banyak bawa barang, Cuman tas selendang kecil yang isinya dompet sama hp. Barang barang gue yang lainnya? Gue tinggalin sama pak supir tadi biar dianterin ke tempat yang ada di kartu nama yang gue kasih kedia, perusahaan bokap gue. Dengan note yang isinya 'kirim alamat rumah ke nomor ini, jam 10 nanti malam aku pulang.'
Pub ini cukup besar, karna di pinggiran kota mungkin punya surat izinya. Lagu lagu masih mellow, mungkin karna hari masih siang.
Gue duduk ditempat bar, pesen apa yah?! Mungkin harusnya Wine kali yah,.. Tapi gak deh, minum wine sendirian kayaknya jones banget. Jadi gue persen bir satu gelas gede.
Di tempat ini gak terlalu banyak orang, paling cuman mereka yang gak ada kerjaan kesini siang siang, termasuk gue.
Sekitar 35 menit gue duduk, ada perempuan dengan tubuh sexy dan baju yang minim nyamperin gue, dia duduk disebelah gue dengan dadanya yang majunya entah kayak apa...
"Sendirian?" Katanya.
Cewe ini yang pasti cantik, tinggi dan model banget. Tapi di liat penampilannya yang to much sexy kayaknya dia main disini deh...
"Hmm, sendirian." Jawab gue singkat.
"Dari logatnya, lo bukan dari sini, where are you from??" Tanya cewek itu lebih jauh.
"Do you bitch in here?!" Tanya gue to the point.
Dia ketawa denger pertanyaan gue, emang aneh yah.. ni cewe gila atau kerasukan sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
This Life, Jerk!!
RomanceGue gak bisa bilang gue cewe yang baik, cuman gue gak suka dibilang Cewe buruk apalagi cewe nakal. Bagi gue, gak penting mereka ngomong apa. Yang penting jangan ada satupun dari mereka semua yang ikut campur sama masalah gue. Dan Ghion, bajingan sat...