(not) your rest stop; mino × irene

annoying

"Annoying"
That one word really described what mino thought about him.

Mino menghempaskan tubuhnya ke sofa, dia kesal. Masih tetang lelaki yang menjemput irene tiap pagi itu.

"Ck napa dah harus sama dia ren?"
Mino menggaruk tengkuknya yang tidak gatal, dan mulai menghela nafas kasar.

"Kalo sama dia sebelum bereperang buat lo kalah duluan gue ren"

"Gimana gue mau rebut lo dari dia? Gini gini gue sadar diri, gue eksotis dia putih susu"

"Ya jelas yang lo pilih mana kan ren?"

"Pasti yang putih kan rene? Sama gue kebanting nanti pas foto"
Mino menghela nafas kasar lagi,

"Makanya dari dulu gue belum berani maju perjuangin lo"

Halah bacot, bilang aja lo masih mau main main sama cewe- seungyoon, seunghoon, taehyun, jinwoo di pikiran mino

Hehe ya itu juga sih-mino

Mino mengakhiri monolognya itu lalu meminum orange juice untuk meredakan hangover nya.

Lalu mino kembali berpikir, apakah dia bisa bertahan di posisi seperti ini terus?

Halah sok mikir lu otak aja isinya cuma bebek ato ga bokep- taehyun yang singgah dipikiran mino

Kurang satu, otak gue isinya irene juga- mino

Dasar bucin!- seunghoon di pikiran mino juga yang ga sadar diri dia juga bucin

Setelah agak lama berpikir, mino langsung mengambil hpnya menelpon seseorang.

"Gue gaboleh gini terus, gue harus maju rebut irene urus bener kalah menang kek, gue gaboleh diem di satu tempat mulu"- revolusi mino 2k18 yang semoga tercapai

"Ya halo no?"
Akhirnya orang disebrang mengangkat telpon mino,

"Hoon, gue butuh bantuan lu soal irene"

Next or nay nih? Wkwkkw

Vomentts juseyo yall