same things

1.2K 142 64
                                    

"Why are u fucking standing in front of my door mino, and in time like this?"

"This is fucking 02:30 pm, song mino"
Umpat gadis dengan figur manis itu pada lelaki berfigur tegap,

"Sorry honey, just the usual things"
Jawab Mino dengan smirk kebanggaannya, walaupun matanya menunjukkan hal berbeda.

"What do you mean mino?"
Tanyanya walau ia mengerti betul apa yang dimaksud mino.

"Don't act like you don't know irene"
Balas mino mata memicingnya yang sembab,

"You know? Just the same things sweetie, broke up"
Ucap mino lagi dengan kekehan yang tertuju pada dirinya sendiri.

Walau irene tidak suka dengan mino yang seperti ini, irene tetap selalu iba dengan mino.

"Cepat, masuklah sebelum pintunya ditutup"
Ujar irene ketus dan dingin, masuk ke apartemennya yang diikuti mino dibelakangnya.

Biarpun cara bicara irene tiap kali peristiwa seperti ini dengan mino selalu dingin, sebenarnya dia peduli, sangat peduli pada seorang song mino itu.

Sesampainya di ruang tamu irene, mino langsung menghempaskan tubuhnya di sofa berwarna blue violet itu. Bebannya sudah tidak bisa ditahan lagi, semburat airmata pun keluar dari kedua mata mino.

Irene pun langsung duduk disebelah mino, ia tau betul apa yang dibutuhkan mino. Mino langsung menenggelamkan kepalanya pada leher irene, dan irene hanya membalasnya dengan mengelus punggung mino.

"Ren, gue diputusin lagi...hiks"
Ucap mino sesegukan, menangis

"Padahal dia yang ketahuan selingkuh ren, gue kan ga ketahuan hiks..."

Irene hanya memutar bola matanya malas, disaat seperti ini masih saja mino membanggakan kemampuan playboy tingkat dewanya itu.

"I already told you, dia bukan cewe baik-baik mino"
Ucap irene menghembuskan nafas kasar, sudah berapa kali mino begini?

"Ya lo juga brengsek sih, gimana kaga"
Lanjut irene yang diikuti kekehan mino,

"Kenapa sih lo gamau putusin dia lebih cepet, bukannya lo gampang kalo gonta ganti ya?"

"Habisnya dia yang paling mirip sama lo rene, yang lebih mirip lagi belum muncul"
Hanya alasan itu saja yang selalu keluar dari mulut mino, sudah berulang kali irene mendengarnya, dan jujur, dia bosan.

"Alasan lo gitu aja no, bosen gue"

"Kenyataan rene, matanya sama hidungnya subin mirip sama lo,"

"Memangnya kalo ga mirip gue lo bakal putusin gitu?"

"Kalo ga mirip lo sih, semalem aja sudah putus"

"Berengsek memang lo"
Ucap irene mendengus, dia sangat mengerti apa yang dimaksud mino dengan kata semalam.

"Kalo ga mirip gue memangnya kenapa sih no?"

"Supaya gue bisa bayangin kalo yang gue pacarin itu lo rene, hehe"
Ucap mino tersenyum dengan airmatanya yang mengering di pipinya lalu,  membawa irene ke pelukannya.

"Fuck you song mino, don't you have another reason?"
Tanya irene yang membalas pelukan mino sambil mengomel.

"It's the truth Irene,"

"And actually it's a fucking lie,"
Umpat irene lagi dan mino hanya tertawa lepas mendengarnya.

"I'm tired become your fucking rest stop everytime song mino"
Omel irene, walaupun sebenarnya dia akan selalu menerima mino eventho she is just his fucking rest stop.

"But in the end you always welcome me am i right bae joohyeon?"
Dan smirk kebanggan itu terulas lagi di wajah song mino.

"Just shut fucking up"

"Am i righttttt?"
Tanya mino dengan nada menjengkelkannya

"Just fall asleep already you drunkard"
Balas irene kesal, mendorong tubuh mino dan blam! Pintu kamar irene ditutup meninggalkan mino dengan senyumnya sendirian di ruang tamu.

Next? nay or yay?

Sorry ya kalo di teaser seperti menjanjikan, terus realitanya ga sebagus teaser😅

Vote+vomment yak gaess

(not) your rest stop; mino × irene Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang