(not) your rest stop; mino × irene

action

"HAI MINO SAYANGKU ABANG GANTENG DATANG SIAP MEMBANTUMU:*"
Suara teriakan seunghoon menggelegar di depan pintu apartemen irene yang terbuka, mino malu semua tetangga jadi keluar ngeliatin seunghoon yang teriak kayak tarzan.

"Lu pikir ini hutan apa? Kalo mau jadi tarzan ke hutan sono!"

"Beneran nih no? Kalo gitu gue ke hutan mau teriak kayak tarzan dulu, bye"

"Eeh, ga gitu juga dugong! Sini masuk!"
Seunghoon pun ditarik mino masuk ke apartemen irene,

"Makanya nyesel kan lu ga seriusin irene daridulu"
Seunghoon minum orange juice yang dihidangkan mino dan ngetawain pemuda disampingnya yang makin uring uringan.

"Sahabat ga lo sih? Gue gini lu buat makin kusut hati gue"

"Makanya belagu lo, kayak lo kegantengan aja"

"Gue emang ganteng kali hoon"

"Iyain dah, tapi lu item terus yang ngegasin irene putih pisan sebanding sama dia"
sTRIKEEEE jebol gawangnya mino. Seunghoon mah lanjut ketawa.

"Sudah ada yang ngegasin irene baru mau serius dasar kampret dugong"
Seunghoon lanjut ngomong, kali ini makan cookies didepannya.

"Iya iya gue salah, sadar gue"

"Makanya bantuin gue elah hoon,"

"Ada bayarannya dulu dong"
Seunghoon ngedipin matanya, mulai deh kalo soal urusan bisnis gini hoon mah otaknya lancar.

"Duit? Gue lagi sekarat hoon"

"Sekarat bisa ke bar pesen whiskey, manaada sekarat gitu goblok"

"Ya setelah pesen whiskeynya sekarat gue"

"Makanya uang itu dimanfaatin baik baik, mendingan beliin irene tas daripada beli whiskey"
sTRIKEEE AGAIN Seunghoon pahlawan kita hari ini gaes:*

"Iya iya cukup hoon, khilaf gue khilaf"

"Yain, yaudah toh gue gaminta bantuan uang kali ini"

"Lah tumben? biasanya kan lu mata duitan"

"Gue ga mata duitan, gue cuma pintar memanfaatkan kesempatan selama masih halal caranya"

"Porotin gue halal?"

"Selama ke lu mah halal semua,"

"Sialan"

"Ya memang kan lo goblok no,"
Si seunghoon lagi lupa kaca dimana butuh mirror dulu dia:)))

"Goblokan lu, yaudah lu mau minta apa? Jangan yang aneh aneh"

"Tenang ga aneh kok, gue cuma mau minta nomornya seulgi, temennya irene"

"Hah seulgi? Yakin lo?"

"Jangan ah njir galak dia, ntar lo takut"

"Gue juga takut sih, kalo ketauan kasi nomor dia ntar gue yang dibacok seulgi hoon"
Mino memutar kembali memorinya saat dia dihantam ke tanah sama seulgi pakai teknik judonya.

"Yaudah 5 juta atau nomor seulgi?"

"Gila ah lu, 500 rebu aja kaga ada di dompet gue"

"Pilih yang mana no? Sebelum tawaran gue naik harganya"

"Nomor seulgi lah"
Walaupun dalam hati sekarang mino sedang merutuki keputusannya itu,

Long time not see you y'all, miss u guys so much. Vomments juseyo!!!

Btw gue sebenernya suka baca komenan, kalo dikit komenan rasanya males bener update.

Next or nay nih?