"Kak Cilaaaaaa sepatu Gladys mana????????? Kebiasaan deh iseng banget" teriakku, Kak Cila memang senang sekali menjahiliku sebelum berangkat kuliah, aku satu kuliah dengan dia, hanya beda fakultas, dia di fakultas seni, sedangkan aku di fakultas bisnis.
"Apa sih ih pagi pagi udah teriak aja" jawabnya santai sambil memakan buah apel. Lihat kan betapa menyebalkannya dia?.
"Mana ah sepatu Gladys!!!!! "
"Cari pake mata bukan pake mulut"
"Ish kakak!!! "
"Hahahaha hahaha hahaha itu di teras depan"
"Dasar fans Exo abal abal" ucapku sambil berlari secepat mungkin untuk menghindari amukan Kak Cila, ya dia itu sangat marah apabila ada yang menghina idolanya.
"Heh dasar lo yaaa awas ajaaa kaset Thailand lo gue bakar" kan kan benar saja.
"Jahat banget masa" rayuku, dia itu tipe tipe orang yang harus di rayu, karena kalau tidak, dia bisa benar benar membakar semua kaset Thailand kesayanganku.
Kak Cila pun berjalan menuju kamarku. Kan kan dia itu mirip mak lampir.
"Kaaaak kakak mau kemana?" aku menyusulnya sambil menarik lengan tangannya.
"Iih apaansih adis, kakak mau ambil tas dikamar"
Oh. Ku kira dia benar benar akan omongannya itu.
Aku saat ini sedang sarapan bersama keluargaku, Kak Gazzy beda Universitas denganku dan Kak Gadis, dia juga mengambil fakultas Seni di Universitas nya.
"Adis hari ini mau bawa mobil atau bareng Kak Cila? " tanya perempuan paling cantik dirumahku, kata dia sendiri sih. Yaitu mama.
"Sama Kak Cila aja, Adis males bawa mobil"
"Lagian dibawa, ya berat lah" celetuk Kak Gazzy.
Seketika semuanya pun tertawa, apa coba? Lucu juga tidak, yang ada aku ingin menjambak rambutnya yang sudah rapi itu.
"Oh ya Cila, mama sama Tante Veronika nanti sore mau ada rapat sama koordinator ARMY nih, kamu mau ikut ga?" mulai deh mamaku ini.
"Iya?mau mau, mau banget ma,nanti Cila langsung kesana deh pas pulang kuliah" sudah cocok kan percakapan dua wanita cantik itu. Tapi sebentar, apa dia bilang? Dia akan langsung ke tempat Mama saat pulang kuliah nanti? Terus, aku gimana?.
"Eh eh bentar, Adis pulang sama siapa kalo gitu?"
Sebentar.... Aku tau Kak Cila akan menjawab apa...
"Ikut lah, ya kan ma?"
BINGO!!! Benar saja.
"Ga mau, aku bawa mobil aja deh"
"Gabisa gabisa, mama baru ingat, nanti mama mau beli lightstick ARMY lagi, jadi mobilnya mama mau pake" huh dasar,bisa saja memberi alasan.
"Kan mama udah punya 6 itu lighstick yang bentuknya kaya globe itu kan? Gausah lah ma" paksaku.
"No no no, kamu sama kak Cila aja ok? Nanti pulang kuliah langsung ke tempat mama, supaya mama bisa kenalin kamu sama anggota yang lain"
Apa? Oh terimakasih, aku tidak akan mau ikut, paling juga nanti aku hanya diam mendengarkan omongan mereka mengenai para Oppa kesayangan mereka.
Aku mulai melancarkan aksi permohonanku, yaitu dengan cara memasang wajah se tersiksa mungkin kepada Papa dan Kak Gazzy.
"Apa? Nanti kakak ada eskul dek, udah ikut aja, kali kali hahahaha"
KAMU SEDANG MEMBACA
GLADYS
FanfictionMenjadi seorang Trainee di sebuah Agensi besar di Korea merupakan impian banyak orang, terutama para pecinta K-Pop. Namun tidak dengan Gladys Virshiena, berbanding terbalik dengan Kakaknya, Gladys sangat amat membenci semua hal yang berbau Korea. ...