Toka : TheEasternAmbush

4 6 1
                                    

setelah jeidy dan aku sampai di lokasi
Jeidy langsung membunyikan signal agar aku menyerang..

aku langsung menerobos masuk ke gerbang timur dengan pasukanku...

semua berjalan lancar,
aku dan pasukanku tiba di pos pertama..
aku melihat para pasukan spesialis sedang menuju ke arahku..

"kopral! bersiap!
tembak!!"

"Tembak!!"

"Kopral jonathan.. anak buahmu mereka hebat"

"Terimakasih Letnan,
tapi mereka tidak bisa
Mengimbangi skillmu"

"Hahahaha
terima kasih atas pujianmu
kopral,
ayo kita tekan mereka!"

"Prajurit!
Maju!"

Before diteruskan
Mari mengenal kopral
Jonathan..

DeepIntroduction

-Corporal Naughty A.K.A
Jonathan

tumbuh di wasteland, tanah yang tak bertuan... bersahabat dengan Toka sejak Toka tiba di wasteland. Corporal Jonathan Terkenal sebagai

Origin    : Unknown

Favorite Weapon : P150
                                 Cheytec.98
                                 Gauss.50

Favorite Target    : Everywhere

KillRecord            : 130 Zombies 300 Human

Never in a mission

Labelled as Outlaw by PasukanSekutu / AlliedForce / The Entire Army
[Before ZombieWar]

Back to story..

"Ayo kita tekan mereka!"

"Prajurit!
Maju!"

aku bisa merasakan kemenangan,
pasti kita akan menang hari ini..

"Ayo terus!
Dorong mereka lebih jauh!"

saat mencapai pos kedua, aku melihat seseorang yang sangat ku kenal..
itu seperti..
apakah itu benarbenar J.Lot?

"J.Lot? kamukah itu?"

"Siapa kamu?!
Pasukan! Bidik!
Tembak!"

"Letnan!
Kita harus mundur ke pos satu"

"Baiklah,
Semuanya mundur!"

"Mundur!"

Apakah yang kulihat tadi benarbenar J.Lot..?
kenapa aku harus berhadapan dengan dia,
Padahal dia pernah menjadi rekan satu team denganku..
tapi.. sudahlah..

"Letnan..
Ada apa denganmu?
Mengapa kau terlihat sedih
Seperti itu?"

"Kopral...
Tadi itu adalah rekan satu team ku, namanya J.Lot"

"J.Lot ha?
aku rasa aku pernah
dengar namanya...
Aku ingat! Bukankah dia J.Lot
Yang berasal dari korea itu?"

"Ya kopral..
Dia adalah temanku"

"Baiklah aku
yang akan mengurusnya.."

"Tapi jangan bunuh dia..
Walau bagaimanapun
Dia tetap temanku.."

"Baiklah Letnan,
Bersiaplah musuh pasti akan tiba dalam waktu singkat.."

Jonathan POV

aku tahu Toka pasti tidak ingin membunuh temannya..
Kurasa aku harus meminta tolong pada seseorang.

"Panggilkan prajurit
Ongki!"

"Yes sir!"

"Prajurit Ongki melapor!
Ada apa kopral?"

"Prajurit..
Kudengar kamu hebat dalam obatobatan..
Apa kamu bisa membuat obat bius?"

"Bisa pak"

"Baiklah laksanakan cepat!"

2 menit kemudian..

"Ini pak serumnya"

"Baiklah.. kembali ke tempatmu!"

"Yes sir!"

Aku akan memberikan ini pada Letnan..

POV ended..

"Letnan.. ambil ini"

"Apa ini kopral?"

"Ini serum bius,
Tembakan ke lengan
Temanmu itu..
Dia tak akan sadarkan diri
Untuk beberapa saat"

"Baiklah..
Aku sangatberterima kasih
Kopral"

"Tidak usah dipikirkan
Ayo kita lanjutkan
Peperangan ini!"

"Pasukan!
Maju!!!"

"Maju!!!"

Aku berhadapan dengan J.Lot sekali lagi,  akan kutembakan ini kepadamu..
Hanya goresan saja..

"Terima ini!"

J.Lot pingsan*

"Pasukan! Bidik!
Tembakkk!!!!"

"Prajurit, tolong ikat J.Lot
Di dekat pos itu, pastikan ikatannya kuat"

"Baik pak!"

Setelah itu, kami melanjutkan penyerangan..

"kita sudah dekat dengan motherbase.. hanya melewati pos tiga ini.. kita akan menyerbu motherbase"

"Letnan? Apa ini saatnya
Membunyikan signal
Untuk Colonel?"

"Belum saatnya, kita
Harus merebut pos tiga
Agar kita dapat melindungi colonel dari sisi timur"

"Baiklah letnan,
Pasukan! Maju!"

Yeah,
Hari ini kita akan menang
Kita akan berpesta..!
nia pasti akan senang.

"Ayo rebut
Kedudukan pos tiga!
Maju!"

Sepertinya ini akan menjadi mudah sekali.. hahaha

hahahaha..
Hanya butuh 10 menit
Memang sisi timur sangatlah lemah..

"Kopral, bunyikan signalnya"

"Yes Sir!"


*dilangit terlihat sebuah gas merah.

"Colonel,
Ini sudah waktunya"

The Last MissionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang