Dengan santai Satriya dan kedua temannya berjalan ke arah kantin tanpa memperdulikan teriakan pak To. Ya,sekarang mereka akan ke kantin mengisi perut yang sudah keroncongan.
Saat sampai di kantin dengan cepat mereka duduk disalah satu tempat duduk paling pojok.
Tempat duduk ini menjadi tempat duduk mereka tanpa ada orang lain yang mendudukinya."Mad,lo sana yang pesen!"ucap Rama setelah kita duduk dengan nada memerintah.
"Ya udah deh,gue yang mesen.Lo mau pesen apa Ma?"ucap Ahmad pasrah.
"Gue mau pesen bakso satu,mie ayamnya satu,minumnya es teh aja sama gorengannya campur ya Mad!"ucap Rama memesan keinginanya.
"Lo laper apa doyan Ma,banyak amat pesenan lo?"ucap Ahmad heran melihat pesanan temannya yang cukup banyak.
"Terserah gue dong,yang makan juga gue,"ucap Rama dengan nada sewotnya.
"Nyantai aja lah lo Ma,Lo mau pesen apa Sat?"ucap Ahmad menangapi jawaban Rama dan bertanya pada Satriya.
"Gue pesen nasi goreng satu sama es jeruk satu",jawab Satriya atas pertanyaan yang di berikan Ahmad.
"Ok, kalau gitu gue pesen dulu," ucap Ahmad santai sambil berlalu ke arah penjual makanan di kantin.
Sambil menunggu Ahmad datang dengan makanan pesanan mereka.Merekapun sibuk dengan kegiatan masing-masing.
Rama yang sibuk memakan kerupuk di depannya sambil mengaduk sambal diatas meja kantin.
Sedangkan Satriya sibuk bermain game di hanphonnya.Setelah beberapa lama menunggu dengan kesibukkan masing-masing akhirnya Ahmad datang membawa nampan berisikan banyak makanan.
Dengan cepat pula Ahmad menaruh nampan itu di atas meja. Setelah menaruh nampan makanan itu di atas meja, Ahmad bernafas lega sambil menghempaskan tubuhnya di kursi kantin.
"Hu, akhirnya nih makanan udah nyampek juga," ucap Ahmad bernafas lega.
"Yeii makan...makan.....!" Seru Rama heboh saat makanan sudah berada di hadapannya.
"Gak usah heboh lo Ma!"kata Satriya dengan tatapan mata tajam menggarah ke Rama.
Seketika itu Rama diam dan tangannya pelan-pelan mengambil makanan yang dia peasan.
"Sukurin lo Ma, hahaha" ucap Ahmad setelah melihat wajah memelas Rama sambil tertawa terbahak-bahak.
Seketika Satriya menatap tajam Ahmad dengan isyarat wajah memerintah untuk diam dan memakan makanannya.
"Rasain lo Mad, disambar juga kan sama nih si bad boy berkedok pangeran dingin,"ucap Rama kepada Ahmad yang disembur oleh si bad boy berkedok pangeran dingin alias sebutan Satriya.
Setelah itu tidak ada pembicaraan lagi setelah pembicaraan panjang yang mereka lakukan dan mereka sibuk memakan makanannya.
Namun tiba-tiba...
Tbc.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strong Girls
FanfictionApakah mereka tahu dibalik seorang gadis yang terkenal karena penampilannya yang terkesan sangat ketinggalan mode,senyum yang selalu ditunjukkanya kepada semua orang, dan kepribadiannya yang ramah. Dibalik itu semua ada topeng yang menutupi wajahny...