Second Mett

6.3K 69 2
                                    

Sudah seminggu sejak Ayu pindah ke Ibukota , yang artinya juga sudah seminggu Ayu hanya berdiam diri dikontrakkan Ayahnya , bosan ? tentu saja Ayu merasa bosan yang hanya mengerjakan pekerjaan biasa yang selesai tidak sampai siang .

" Bosen " gumam Ayu sambil melamun dan memandangi motor berlalu lalang didepan kontrakannya

Ayu tidak sadar dengan kedatangan Ayahnya yang sedang berdiri disebelahnya " Asalamualaikum " ucap Ayah Ayu , tetapi Ayu sama sekali tidak mendengarnya , Ayah Ayu pun mengucapkan salammnya dengan sesikit agak keras

" ASALAMUALAIKUM " ucap Ayah Ayu toa kaya Masjid depan

" waalaikum salam pak guru " ucap Ayu kaget dan spontan sambil melihat ke arah orang yang mengucapkan salam

" Ayah bikin Ayu kaget deh " lanjutnya sambil meraih tangan Ayahnya dan menciumnya

" ya abisnya kamu , sore sore gini malah ngelamun , gak takut kejatuhan ulet bulu apa " ucap Ayahnya sambil melangkah kedalam kontrakannya yang diikuti Ayu dari belakang

" ih Ayah jangan nakut nakutin Ayu dong " Ayu sambil mendahului jalan Ayahnya

Ayah Ayu tersenyum " makanya kamu jangan ngelamun sore sore " ucapnya lagi sambil mendudukkan pantatnya ke lantai yang dilapisi kasur tipis

" Ayu kan bosen yah , oh iya Ayah mau minum teh apa kopi " Ayu

" teh aja Yu, yasudah sana kamu buat dulu setelah itu Ayah mau ngasih kabar gembira kekamu " ucap Ayahnya

Ayu pun menganggukan kepalanya 2 kali sambil tersenyum dan masuk kedapur untuk membuat teh untuk Ayahnya . Setelah beberapa menit menghilang dari pandangan Ayahnya, akhirnya Ayu datang dengan secangkir teh ditangannya dan meletakkannya didepan Ayahnya.

" diminum dulu Yah " ucap Ayu

" eh katanya Ayah mau kasih kabar gembira ke Ayu ,Apa Yah " lanjutnya

" gini Yu ,kebetulan dikantor tempat Ayah kerja lagi membuka lowongan kerja buat OB sama OG yah siapa tau kamu minat , lagian juga Ayah kasian liat kamu yang ngomong bosen bosen terus " cerocos Ayahnya panjang lebar

Ayu yang dari tadi menyimak apa yang Ayahnya bicarakan , hanya tersenyum senang " beneran yah " tanyanya lagi dengan wajah bahagia

" itu juga kalau kamu mau sih , tapi kamu harus tetap wawancara dulu "

" mau yah ,mau banget malah " ucap Ayu sambil memeluk Ayahnya

Setelah Ayah Ayu memberitahu persyaratan yang harus Ayu penuhi untuk menjadi OB diperusahaan tersebut ,Ayu langsung mempersiaplan segalanya sambil tersenyum senang sampai persyaratan tersebut telah dipenuhi olehnya.

Ditempat berbeda tetapi dijam yang sama

Alfa baru saja memasuki kadalam rumah orang tuanya yang bisa dibilang sangat luas itu dan langsung menuju kedalam ke kamarnya Ia dikagetkan dengan kehadiran adiknya yang sedang tidut terlentang dikasur king sizenya itu.

" astaga " kaget Alfa

Alfa pun langsung menggoyangkan kaki adiknya tersebut " bangun dek "

" nghh " lenguh adik Alfa

Kemudian Alfa berucap lagi , " kalo adek gak mau bangun dan pergi dari kamar kaka , kaka bakalan kasihin foto kamu waktu kecil ke Alvin "

Sontak adiknya Alfa pun langsung membuka matanya bahkan melotot kemudian loncat dari kasur tersebut
" udah bangun ko bang " ucapnya

" pergi " ucapnya dingin ke adiknya

Adik Alfa segera melangkahkan kakinya kepintu kamar dan meninggalkan kamar kakanya sambil berteriak " mamah ada es kutub "

Alfa yang sudah tau kebiasaan adiknya yang selalu memanggilnya es kutub hanya menggelengkan kepalanya , setelah itu Ia mengulingkan tubuhnya kelasur king sizenya itu dan memandang langit langi kamarnya , cukup lama Alfa memandang langit langit kamarnya ,entah apa yang Ia pikirkan , lamunan Alfa terhenti saat bunyi ketukan pintu

Tok tok tok

" iya " jawab Alfa dingin

" ya ampun Alfa kamu ko belum mandi sih, udah sana mandi terus kebawah makan malam dulu " ucap mamah Alfa

" iya " jawab Alfa sambil pergi meninggalkan mamahnya menuju kekamar mandi

Arina, yah itu adalah mamah dari Alfa , Arina pun hanya menggelengkan kepalanya dan berceletuk " dasar anak es kutub "

" Alfa denger lhoh mah " teriak Alfa dari dalam kamar mandi .

*****

Pagi harinya , Ayu sudah siap dengan kemeja putih dan rok hitamnya , yah Ayu akan melamar kerja diperusahaan ditempat Ayhnya bekerja sebagai OG , Ia juga tidak lupa dengan persyaratan yang disyaratkan , dan pergi menaiki motor bersama Ayahnya

Ketika sampai diperusahaan Ayu melihat seseorang yang tidak asing dipandangannya, Ayu melihat seseorang yang pernah menyerempetnya dan menjatuhkan uangnya ,oh jangan lupa dengan Ayu yang selalu membawa uang 500 ribu itu kemana mana karena siapa tau dia bertemu dengan orang tersebut.

" Yu , Ayah kebagian sana dulu yah , untuk melamar kerja bla ..bla..bla "
Ucap Ayah Ayu yang memberi tahu letak ruangan wawancara kerjanya .

Setelah Ayahnya pegi meninggalkan nya , Ayu pun menghampiri orang yang dirasa sudah menyerempetnya
" mas " panggil Ayu sambil menepuk punggung pria tersebut .

Yah pria itu adalah Alfa pria dingin yang dingin sangat dingin pokoknya dingin , Alfa pun menengok kearah seseorang yang sudah menepuk punggungnya , Alfa menyerngitkan dahinya karena Ia merasa asing dengan seorang wanita didepannya.

"mas ngga inget saya ..."

" saya yang pernah mas serempet pake mobilnya mas yang warna hitam itu lhoh di pinggir jalan , terus mas ngejatuhin uang mas 500 ribu " lanjut Ayu

Alfa berfikir sejenak yang kemudian mengingat kejadian dimana Ia tidak sengaja menyerempet wanita itu pun menjawab " terus " jawabnya dengan dingin

Ayu merasa senang kamu pria tersebit mengingat dirinya kemudian berkata lagi " ini saya mau ngembaliin uang nya simas yang mas jatuhin " ucapnya sambil mengambil Uang 500 didalam tas slempangan lecilnya dan menyodorkannya ke Alfa

" gak usah " Alfa

Sebenarnya Ayu bingung lepada pria yang didepannya , setiap dia berbicara panjang lebar pria tersebut hanya menanggapinya dengan 1 atau 2 kata " jangan gitu dong mas ,ini kan uangnya simas , jadi saya harus kembaliin ke mas nya " ucapnya sambil mengambil tangan kanan Alfa dan menaruh uang 500 tersebut ditangannya dan melangkahkan kakinya dari depan Alfa sambil berucap " saya pergi dulu mas , ada wawancara kerja " ucap ayu

Alfa melihat uang 500 ribu digenggaman tangannya dengan sedikit raut muka bingung yang hanya beberapa detik , kemudian melangkahkan kakinya menuju ruangannya .

Bersambung 😁

FATE LOVETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang