Disinah Ayu sekarang , didalam bangunan yang disebut rumah,oh sepertinya lebih tepat disebut Istana, bagaimana tidak, pintu gerbang yang tinggi menjulang, pilar yang besar, lantai yang halus dan mengkilap .
"ayo sayang masuk" ajak Basuki ke Ayu
"iya om" jawab Ayu
"ko panggilnya om sih, panggil ajah papah" ucap Basuki kepada Ayu, sedangkan Alfa hanya berjalan melewati keduanya tanpa melirik sedikitpun.
"i_iya pah" jawab Ayu sedikit terbata
Ayu sudah berada didalam kediaman keluarga Basuki, ia tercengan melihat isi dari kediaman keliarga ini, bagaimana tidak, semua barang mewah, sofa, guci, lemari , semuanya nampak mahal dimata Ayu, yah Ayu tidak pernah bercita cita tinggal dirumah seindah ini yang hanya bisa dilihatnya di TV , tetapi sekarang ia malah harus menetap di rumah ini walaupun cuma beberapa hari karena mereka (Ayu dan Alfa) akan menetap di Apartmen Alfa yang dekat dengan kantornya. Tiba tiba saja datanglah seorang wanita paruh bawa sambil tersenyum kearah Basuki dan Ayu .
"Papah udah pulang" ucapnya sambil menyalim tangannya
"iya mah, oh iya mah, ini mantu kita yang Papah bicarain ditelfon" ucap Basuki memperkenalkan Ayu ke Istrinya
"Asalamualaikum tante" ucap Ayu
"waalaikumsalam Ayu, Ayu jangan panggil tante dong, panggil ajah mamah Arina yah, kan Ayu udah jadi bagian dari keluarga kami" ucapnya
"iya mah" ucap Ayu sambil tersenyum
"oh iya pah , Alfa mana" tanya Arina kepada suaminya ,Basuki
"tadi udah masuk kekamarnya kayanya mah" jawab sang suami
"ck..anak itu dasar kulkas berjalan, dateng sama istrinya bukannya istrinya diajak kekamarnya dulu buat istirahat malah ditinggalin...."
"ngomong ngomong mamah turut berduka cita atas meninggalnya Ayah kamu yah sayang, dulu beliau adalah sahabat mamah sama papah ....." lanjutnya
"mah , udah mantu kita mau istirahat dulu, dia kurang tidur dari minggu kemarin" ucap Basuki memotong obrolan istrinya
" eh iya pah, ayo sayang mamah antar kamu kekamar kalian" ucapnya, Arina dan Ayu pun berjalan menuju kamar Alfa ,eh ralat, tapi kamar Ayu dan Alfa . Sesampainya didepan pintu kamar itu, Arina pun mengetuk pintunya.
Tok tok tok
"Alfa ini istri kamu ko ditinggalin di depan sih, kamu keterlaluan deh" ucap Ariana sambil menunggu kamar tersebut dibuka karena dikunci,Alfa pun membuka pintu kamarnya
"Apa" ucap Alfa
Langsung saja Arina masuk sambil menggandeng Ayu kekamar Alfa, tanpa menghiraukan sang empunya kamar yang sedang memperlihatkan raut muka yang tidak mengenakan"nah Ayu sayang , ini kamar kamu sama Alfa , sebaiknya juga kamu bersih bersih juga terus tidur, kamu pasti cape" ucap Arina sambil mengelus puncak kepala Ayu, sedangkan Ayu hanya menjawabnya dengan anggukan.
"mamah tinggal dulu yah sayang istirahat yang cukup, dan kamu Alfa, Ayu sekarang Istri lamu, jadi kamu harus berbagi apa saja dengannya , termasuk tempat tidur" ucap Arina sambil menatap Ayu, kemudian beralih ke Alfa , Alfa juga menjawabnya dengan anggukan kepala sekali . Arina pun meninggalkan Ayu dikamar Alfa.
Dikamar Alfa, Ayu bingung dengan apa yang akan gadis itu lakukan , ingin mandi tetapi bukan kamarnya, walaupun mertuanya sudah bilang kalau ini juga kamarnya, tetapi kan cuma sementara , akhirnya Ayu pun memberanikan diri bertanya keAlfa
" mas Alfa , Ayu mau mandi, boleh ngga Ayu minjem kamar mandinya" tanya Ayu ke Alfa , dan seperti boasa Alfa hanya menjawabnya dengan anggukan saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE LOVE
RandomApa jadinya jika seorang CEO tampan, kaya tapi sayangnya bersikap dingin kepada semua orang menikah dengan gadis polos , ceplas ceplos dan periang , dan ramah kepada setiap orang . Yang menikah karena sesuatu Alfaridzi Pitra Atmaja seorang CEO yang...