story 6

156 34 125
                                    

  Alkisah,ada suatu keluarga harmonis yang terdiri dari sepasang suami istri bernama Rio dan Sofi dan putri mereka berusia tujuh tahun yang benama Rose.Mereka adalah keluarga kaya raya yang baik sering bergaul dengan tetangga walau tidak begitu memikirkan derajat.Setiap hari kebahagiaan menyelimuti mereka dengan rasa cinta dan kasih sanyang yang saling melindungi satu sama lain.

  Namun,kebagiaan itu berubah begitu saja,semenjak Erna sahabat Sofi ikut tinggal di rumah mereka.Pasangan suami istri itu selalu bertengkar.Entah mengapa,sifat Rio berubah tanpa alasan.Yang di kenal tulus, lembut,dan penyayang sekarang sering berbuat kasar dan tidak peduli terhadap Sofi maupun Rose.Karna hal itu Sofi pun tertekan batin sehingga sering mengalami sakit.Saat sakit pun Rio seolah tidak peduli terhadap Sofi istrinya,dan Sofi hanya di urus oleh anak nya yang masih duduk di kelas dua sekolah dasar.

  Hingga pada suatu hari saat Sofi memutus kan keluar kamar untuk mengambil minum sendiri di dapur karna Rose sedang sekolah,Sofi berjalan ke arah dapur dengan sekuat tenaga karna sakit yang cukup parah membuatnya kadang terjatuh.

  Saat ia melewati kamar Erna,Ia mendengar orang lain berada di kamar Erna.Karna penasaran Sofi mengintip dari celah pintu kamar Erna.Bertapa hancur hatinya ia melihat Rio dan Erna sedang bercumbu mesra.Karna tidak kuat untuk menahan tangis dan sakit ia kembali ke dalam kamar nya.

  Kini ia sadar Suami nya berubah bukan seperti ia kenal.Sahabat nya adalah biang kehancuran rumah tangga nya.Bisa bisa nya mereka berani berhianat di belakangnya.

  Tangis demi tangis terus menyucur dari matanya yang sudah sangat sembap.

  Rose pulang dari sekolah,begitu terkejut ia melihat Ibu nya menangis ia pun langsung memeluk Ibu nya dengan erat.

  Beberapa hari kemudian setelah kejadian itu saat tengah malam Sofi berniat untuk membunuh Suaminya dan sahabatnya itu.Karna ia berfikir bahwa ia tidak mampu untuk membunuh kedua nya dalam semalam jadi, biang kehacuncuran yaitu Ernalah yang jadi sasaran pertama di malam itu.

  Sekarang ia sudah membawa pisau yang ia gunakan untuk menusuk perut Erna dari dapur dan menuju ke kamar Erna.Namun saat ia sampai di kamar Erna bertapa terkejut nya ia sudah melihat penampakan yang mengerikan yaitu terdapat kepala Erna dan Rio tanpa tubuh yang di gantung di atap tepat di atas kasur Erna yang sudah banyak berserakan darah segar dan organ kepala nya yang berserakan.Setelah beberapa detik kemudian ia mencium asap dari luar rumahnya.

  Sofipun berfikir pelaku di balik pembunuhan sadis ini adalah seseorang yang dendam terhadap keluarganya dan berniat membunuh orang seisi rumah.Setelah suami dan sahabatnya telah tewas dengan cara mengenaskan pembunuh itu juga akan membunuh ia dan Rose dengan cara membakar rumah nya.

  Tanpa berfikir lebih panjang ia keluar dari kamar Erna dan menuju ke kamar Rose yang berada di lantai atas.

  Tapi saat ia sudah ada di kamar Rose untuk mengajak nya pergi dari rumah itu,Rose sudah tidak ada di kasur nya.Sofi pun mulai panik ia takut putri nya juga akan bernasib sama seperti Rio dan Erna.

  Ia pun begegas menuju jendela luar asal asap itu timbul untuk mengetahui siapa yang melakukan.

"Hai,Ibu.Apakah kau bangga dengan ku karna aku bisa membunuh Mereka sekaligus" teriak nya dengan senyum puas.

"Ibu Kemarilah!Bantu aku mengkuliti dan memotong tubuh ayah dan Bibi agar lebih mudah saat ku bakar" lanjutnya sambil memegang gergaji mesin dengan tangan kecil nya.

story psychopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang