chapter 4.

4.3K 232 3
                                    

Author pov.

Setelah malam itu, malam dimana chanyeol meniduri namja mungilnya, kini mereka sudah resmi menikah.

Saat itu chanyeol langsung mengurus pernikahannya dengan baekhyun.

Chanyeol pov.

Aku sungguh benar" tidak tenang hari ini aku sangat khawatir dengan keadaan baekhyun.

Sudah 2 hari ini dia mutah" terus, wajahnya sangat pucat dan tubuhnya lemas, itu yang membuat aku khawatir semoga saja dia tidak papa.

Kini aku masih menunggu dokter memeriksa keadaan baekhyun, aku melihat wajah baekhyun sangat lh pucat yatuhaaan semoga tidak terjadi sesuatu dengannya aku benar" tidak ingin kehilangannya. Batinku.

Dokter bagaimana kondisinya, dia tidak papa kn, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dok. Tanyaku.

Tenanglah tuan, tidak ada yang perlu dikhawatirkan malah justru ini kabar yang sangat membahagiakan tuan. Ucap dokter itu membuatku bingung.

Mangsut dokter apa, saya tidak mengerti. Tanyaku.

Begini tuan
Hasil pemeriksaan saya tadi menjelaskan bahwa baekhyun masih mengandung tuan, dan kandungannya kini berumur 2 minggu. Ucap dokter tersebut membuat ku bingung.

1 detik...

2 detik...

""APA""....mangsut dokter baekhyun hamil dok, iyah begitu?? 
Tanyaku antusias.

Iyah benar tuan, selamat untuk anda ne. Ucap dokter tersebut.

Haaaa terimakasih dok, terimakasih banyak, ucapku.

Sama"tuan saya permisi. Ucap dokter tersebut melangkah keluar.

Aku benar" tidak percaya kini baekhyun masih mengandung anakku buah dariku..... Yatuhan aku benar" berterimakasih kau telah mempercayai kami untuk menjaga titipan mu ini. Tidak terasa air mataku kini sudah turun membasahi pipiku, hidupku benar"terasa lengkap.

Setelah kematian kedua orangtuaku saat kecelakaan dulu.

Aku hanya mempunyai harta dan kakakku yang berada dijepang.

Kini aku tidak menyangka bisa bertemu dengan mutiara kecil yang sangat berarti dalam hidupku.... Yaitu byun baekhyun.

Namja kecil yang selalu bersikap manja layaknya anak kecil, aku sangat rindu dengan sikap cerewetnya bila aku meninggalkan dia untuk meething keluar negeri itu sudah sangat menyiksaku, tapi kini aku benar"bahagia.

Aku mencium keningnya lembut...

Gomawo chagi. Ucapku.

Ekhhh.... Dedy aku kenapa. Ucapnya terbangun.

Jangan bangun dulu sayang, tidurlah. Ucapku menidurkan kembali tubuhnya.

Kenapa dengan baek, baek tidak papa kn dedy. Tanyanya.

Sayang baek tidak papa, tapi baekh tau disini  ada aegghy didalammnya jadi baek harus menjaganya baek harus sehat tidak boleh lelah ne. Jelasku walaupun aku tau pasti baekhyun belum paham.

Mangsut dedy baek punya aegghy disini. Tanyanya sambil menunjuk perut nya.

Ne disini ada aegghy yang nantinya akan lahir. Jawabku mencoba menjelaskan.

Serius jadi baek punya aegghy disini dedy, baek janji akan menjaganya ne. Ucapnya senang.

Ne baek harus menjaganya. Ucapku mencium pipinya.

Hmmmm... Baek sayang dedy. Ucapnya sambil mencium pipiku.

Omo... Sudah nakal ne hmmmmm. Godaku menoel pipinya.

CHANBAEK CUTE.YAOITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang