Saranghae - Park JiHoon

Part 1

Author pov

Pagi ini jihoon sudah bersiap untuk berangkat ke sekolah, ya hari ini adalah masa pertama dia sekolah, dan dia harus berangkat lebih pagi karena harus tepat waktu jika tidak ingin diberi hukuman.

"Jihoon sayang, sini sarapan dulu, eomma sudah menyiapkan sarapan untuk mu" ajak eomma park lembut sambil menyiapkan sarapan untuk jihoon

"Woah eomma masak apa?" tanya jihoon sambil duduk dikursinya

"Nasi goreng favoritmu" jawab eomma park sambil memberikan sepiring nasi goreng

"Wow ini enak sekali eomma" puji jihoon atas masakan eommanya

"Haha kau selalu saja begitu jihoonna" jawab eomma park

"Hehe"

"Yasudah lanjutkan makan mu, dan habis itu berangkatlah"

"Baik eomma"

Selesai sarapan, jihoon langsung berpamitan kepada eommanya

"Eomma, aku berangkat dulu ya"

"Iya sayang, hati-hati sayang, bilang pak supir gausah ngebut-ngebut bawa mobilnya" pesan sang eomma

"Siap eomma, annyeong"

Dan akhirnya jihoon berangkat, disepanjang perjalanan dia tidak hentinya mengembangkan senyumannya, dia sangat bahagia karena bisa masuk ke sekolah favoritnya.

30 menit kemudian jihoon sudah sampai didepan gerbang sekolahnya, dan dia langsung keluar dari mobil dan masuk ke sekolah itu. Jihoon berjalan sambil memperhatikan setiap ruangan yang berada disekolah nya tersebut dan juga mencari kelasnya, disaat dia masih sibuk mencari kelasnya ada seseorang memanggilnya

"Park jihoon!" pekik orang itu

Merasa ada yg memanggil nya, jihoon menoleh ke Sumber suara tersebut dan tersenyum kepada orang yang memanggilnya

"Ah rupanya kau yang memanggilku" sapa jihoon dan berjalan menghampiri orang tersebut

"Ya, apa kau baru sampai?" tanya orang itu

"Ya aku baru saja sampai woojin" jawab jihoon, ya orang tersebut adalah woojin sahabat dari jihoon

"Ah, kau ingin tau kelasmu tidak?" tanya woojin

"Ya, dari tadi aku sudah mencari nama ku disetiap kelas namun aku tidak menemukannya" kata jihoon

"Kajja ikutlah denganku" ajak woojin sambil menarik lengan jihoon, dan jihoon hanya mengangguk sambil mengikuti sahabatnya tersebut

"Nah disinilah kelas kita jihoon" kata woojin dengan tersenyum bahagia, ya dia bahagia karena bisa sekelas dengan sahabatnya

"Kita sekelas?"

"Yups" jawab woojin
"Dan kita pun sekelas dengan guanlin dan jinyoung" sambung woojin

"Woah benarkah?" tanya jihoon tak percaya

"Ya itu benar, sebenarnya mereka berdua sudah sampai, namun mereka pergi ke kantin, dan saat tadi aku ingin menyusulnya aku melihatmu" jelas woojin

"Umm baiklah, kita duduk dimana? Dan aku duduk dengan siapa?" tanya jihoon lagi

"Kau duduk dengan ku disana" jawab woojin sambil menunjuk sebuah kursi "dan jinyoung duduk bersama guanlin dibelakang kita" sambungnya lagi

"Ah tempat yang pas!" kata jihoon sambil pergi ke arah kursi tersebut

"Jihoon, apa kau ingin ikut ke kantin? Aku ingin menyusul jin dan guan" tawar woojin

"Umn tidak, aku disini saja sambil mengecek perlengkapanku, oiya perlengkapan mu sudah siap semua?" tanya jihoon