Ketika cinta hadir tidak lagi membawa kebahagiaan melainkan sebuah kenyataan yang menyedihkan. Kenyataan yang menyadarkanku bahwa selama ini aku hanya terjebak di dalam ilusi yang aku buat sendiri.
-azchr.Matahari mulai terbangun dari singgasananya, memunculkan cahaya redup yang kian mulai bersinar. Mampu menembus pupil mataku,mau tak mau harus membuatku beranjak dari tempat tidurku untuk memulai hari. Oh iya, aku adalah gadis yang baru saja ingin memulai masa putih abu abuku. Kata orang masa putih abu abu adalah bagian terindah dari seorang remaja, aku tak begitu percaya bagaimana bisa seindah itu sedangkan hidup tak selalu mulus. Kebetulan aku mengambil jurusan ipa yang harus belajar apa yang terjadi jika reaksi kimia nitrogen bercampur dengan hidrogen, perbedaan hukum gay lussac dan boyle, belom lagi tentang sistem tubuh manusia, apakah itu indah?.
Hari ini cukup cerah dan rasanya sangat disayangkan jika dijalani dengan setengah hati. Aku segera beranjak untuk mandi dan bergegas untuk sarapan, tampaknya aku harus membuat suasana hatiku sebaik mungkin.
"pagi sayang, sudah siap menjadi anak SMA nih?" tanyanya riang dengan senyuman khasnya yang membuatku terenyuh.
"itu..aku..hmm, sangat bersemangat ma" jawabku dengan senyuman kebohongan.
"jangan berbohong sama mama senja, apa yang kamu khawatirkan?"tanyanya lagi. Aku yang sibuk menjaga air mataku agar tak menetes, aku takut ketika kenyataan tak sesuai dengan harapanku. Aku adalah orang yang sulit berbaur, bagaimana jika teman teman di sekolah tidak menerimaku. Aku tau umurku sudah hampir remaja tapi tingkahku selalu seperti ini ketika memulai di lingkungan yang baru.
Dia mengikis jarak agar dapat mendekatiku, dia dengan santainya berbicara bahwa semuanya akan baik baik saja jika kamu mulai dengan senyuman tulus. Dia juga berkata jika kita melakukan semuanya dengan ikhlas dan tulus maka dunia dan isinya akan berpihak kepadamu. Singkat namun mampu menenangkanku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Redanya Hujan
Teen FictionSenja yang merekah indah. Seakan memberi makna. Bahwa segala keindahan tidak akan. berlangsung dengan lama. Jadi nikmatilah ketika ia datang. Dan kenanglah ketika ia pergi.