Kala angin menerpa
Menusuk seluruh perasa ....Menyaksikanmu bersama dia
Sungguh, itu membunuh semestakuMembuat hati terinjak dan jiwa tertunduk
Tanpaku pikir untuk beranjak, membungkam mulut menutup mata.Meneguhkan rasa untuk setia
Pada janji usang penghias cerita ...Kapan waktu itu tiba, sang tuan
Pemilik rasa .....Berapa lama lagi sebuah penantian
Tanpa sebuah kepastian
KAMU SEDANG MEMBACA
Pengembara Hati
Poetryaku bukan penulis sajak yang hebat, hanya penulis amatiran yang dibimbing perasaan. (Kumpulan kata - kata) . . . Budayakan antri sebelum membayar Budayakan voment setelah membaca:v