Ada beberapa orang tidak suka hujan, katanya hujan membawa kesedihan. Tapi beda hal nya dengan diriku, aku menyukai hujan karena hujan membawa kebahagiaan
🍃🍃
Saat itu hujan turun dengan tiba-tiba. Tidak ada yg memprediksikan bahwa hujan akan turun karena cuaca pada hari itu terlihat cerah.
****
Bel pulang sekolah berbunyi, aku bergegas membereskan semua barangku. Setelah ku bereskan semuanya, Kemudian aku meninggalkan kelas dan berjalan menuju gerbang sekolah.
setiba nya aku di depan gerbang sekolah, tiba-tiba hujan turun dengan lebat dan aku tidak membawa payung ataupun jas hujan.
"Aduuuhhh bagaimana ini, padahal tadi cuacanya cerah kenapa tiba-tiba jadi hujan seperti ini" ucapku sambil mengankat tas ke atas kepala dan berlari menuju kelas untuk berteduh.
Ku lihat ada segerombolan anak-anak sedang bermain ternyata mereka anak dari kelas sebelah. Aku tidak mengenal mereka satupun.
Aku tidak terlalu memperhatikan mereka, aku terus menatapi hujan berharap agar hujan segera reda.
Tak lama kemudian ada seorang anak perempuan yg mendekati aku.
"Sedang menunggu dijemput?" ucap gadis itu
"Iya" jawabku dengan singkat
"Mari bergabung dg kami, kebetulan kami jg sedang menunggu"
"Oh iya" jawab ku
"Ayook sini gak usah malu" ajak si gadis
Kita semua saling berkenalan, ada satu anak yg mencuri perhatianku orang nya ramah dan baik di antara yg lain.
namanya kalau tidak salah jo, karena teman-temannya suka memanggilnya jo, aku tidak tau pasti nama lengkapnya, aku ingin bertanya namun aku malu.
saat itu jo yang paling banyak berbicara, dia begitu banyak melontarkan kata-kata lucu sehingga membuat ku tertawa tak berhenti.
Aku ingat saat dia bilang "kamu kenapa, setiap aku berbicara kamu tertawa".
Ya bagaimana tidak, kamu itu lucu jo ketika berbicara, raut wajah mu, dan logat bicara mu yang membuat ku tak berhenti untuk tertawa.
Hari semakin sore namun hujan saat itu tidak juga berhenti. Aku bingung saat itu bagaimana caranya aku bisa sampai rumah tanpa harus basah-basahan. Aku takut semua buku ku yang ada di dalam tas rusak karena basah terkena air hujan.
Seolah-olah kau mengerti dengan kegelisahan ku, lalu kamupun menawarkan tas mu.
kata mu "tidak usah cemas, buku mu biar titipkan di tas ku saja, kebetulan rumah ku tidak jauh dari sekolah"
Ada sedikit keraguan untuk menitipkan barang-barangku padanya. Ya karena aku takut nantinya malah merepotkan dia, terus aku belum mengenal nya, aku tidak tau seperti apa dirinya, namun disisi lain ada ketakutan dalam diri, takut akan semua buku yg ku miliki rusak terkena air hujan.
Karena hari sudah semakin sore dan hujan tak juga berhenti, akhirnya ku putuskan untuk menitipkan semua buku itu kepadanya.
Aku takut merepotkan dirinya tapi ternyata dia tidak merasa keberatan, bahkan dia bilang "sudah titipkan saja padaku, nanti besok akan ku bawakan ke kelas".
Pagi hari pun tiba kau pergi ke kelas dan mengembalikan semua buku yg ku titipkan.
🌈🌈🌈
Waktu itu aku sedang duduk sendirian di depan ruangan sedang menanti orang yang menjemputku, kau sedang berada di seberang jalan bersama teman mu dan kau melihatku.
Kau menyapa ku, dan aku hanya menjawab sapaan mu dengan tersenyum, lalu kau mendekati aku, duduk disamping ku dan bertanya
"kenapa belum pulang"
Dan aku menjawab "aku sedang menunggu seseorang menjemputku"
dan kau bertanya lagi "Siapa itu, apakah dia pacar mu?"
aku tertawa "bukan, dia adik ku" jawab ku sambil tersenyum.
Kulihat ada rasa legah pada dirimu ketika mendengar jawaban itu. hari-haripun berlalu begitu cepat. Aku merasa bahwa hubungan kita semakin dekat, kau lebih sering menyapa ku sekarang, dan ketika pulang kau sudah berani melambaikan tangan mu dan berkata
"Hati-hati ya".
Akupun tersenyum malu. Kita saling bertegur sapa di sekolah. Namun ketika pulang kita tidak ada komunikasi sama sekali, kau tidak menghubungi aku, dan akupun begitu.
Kami sepertinya berteman dekat hanya sebatas teman satu sekolah.
Meskipun begitu, namun kami tidak pernah merasa sungkan untuk mengajari satu sama lain.
Yang aku suka darimu kau selalu bersemangat untuk mengajari hal-hal yang tidak aku mengerti.
Kau seperti sangat mengenal diriku. Kau tahu bahwa aku sangat pemalu dan bukanlah orang yang berani, namun kau selalu terus bersemangat membuat ku untuk menjadi orang yang kuat dan berani.
Aku sangat berterimakasih karena
setelah mengenalmu aku bisa melupakan dia yang telah menyakiti aku, dan kau telah membuat ku menjadi orang yang lebih berani.Aku berharap bahwa kau mempunyai persaan lebih dari teman kepada ku jo. Tidak ada salahnyakan jika aku berharap lebih seperti itu?
Satu lagi, aku suka dengan cara mu yang mau menghargai wanita, kau tahu bahwa aku tidak suka jika terlalu berdekatan dengan yang bukan mahram. Kau berusaha sebisa mungkin ketika berkomunikasi dengan ku menjaga jarak duduk dan terkadang kau mengajak teman-teman mu jg.
Aku senang bisa mengenal mu jo, tetaplah seperti ini meski hanya sebatas teman
🌷🌷🌷
Hujan kini telah membawakan kebahagiaan, menyirami hati yg layu dan menumbuhkan bunga-bunga di dalam nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Belia
ChickLitAku sadar kau mencintai orang lain. Tapi kenapa rasanya sulit sekali mengabaikanmu? -Brian Khrisna