My Brother

4

Ps: maaf kalo gue masih labil dengan alur cerita ini. Gue bingung mau buat alu mundur dulu atau maju atau maju mundur. Plis kalian jangan kesel ya karna alur cerita yang aku buat masih ga tentu. Pokoknya ikutin aja jalan ceritanya ya... :)
Double up akunya. Jan lupa vommentnya.

Puterin lagunya G-Dragon yang Untitled,2014 dijamin mewekk...

Flashback off

Aku hanya bisa mengingat dulu masa dimana aku,kakak dan abang liburan ke dufan. Aku selalu mengingat setiap kegiatan yang aku lakukan bersama abang ku. Masih sangat amat terekam sekali di memori otak ku bagaimana senyum, ketawa,candaan yang di lontarkan abang sama ku. Aku hanya berharap kapan waktu itu kembali terjadi lagi

Tuhan aku berharap sekali saja kau ulang kembali masa masa aku bersama nya...

Aku sangat merindukan setiap perlakuannya sama ku. Aku kangen wajahnya saat kesal,marah,nangis, senyum,ketawa sama ku. Aku kangen masa masa itu. Aku kangen dengan pelukan yang ia berikan padaku saat dia pulang dari kampus atau pun luar kota.

Aku kangen segalanya tentang dia.

I hope God gives me a chance to repeat my memories with him.

Please God...

Hanya itu dan akan selalu itu.

Sosok lelaki kedua yang paling paling aku sayang,paling ganteng dan paling paling selain papah. Sosok yang selalu melarang, memarahi, menasihati, menemani ku disaat kapan pun.

Kehidupan ku saat ini hanya terus kembali ke masa masa aku bersama nya. Sampai aku lupa dengan kehidupan yang harus aku jalani. Sampai aku lupa makan,lupa mandi,lupa sekolah,lupa belajar, lupa segalanya. Itu semua terjadi hanya karna satu orang yang membuat hidup ku begini. Hanya satu orang. It's

MY BROTHER

Yups dia my broth. My everything in my life. Aku ga tau mendeskripsikan bagaimana arti dia di dalam kehidupan ku. Dia benar benar membuat ku menjadi anak cewek yang sesungguhnya.

Banyak pelajaran yang aku dapat dari sosok dia. Dia yang selalu patuh sama mamah, papah, dan kakak. Dia yang selalu mengajari ku belajar. Dia yang selalu mensuport aku agar cita cita yang selama ini ku impikan terwujud. Dia yang selalu cerita tentang segala masalahnya. Dia yang selalu menasihati ku. Dia yang selalu ada di saat aku punya masalah dan dada nya selalu menjadi tempat ternyaman disaat aku sedih dan dalam masalah.

"Eci ayo makan"
"Eci mandi nak"

Eci eci dan eci. Selalu, setiap harinya hanya suara suruhan mereka yang terdengar di telinga ku.

Setiap pagi,siang,malam suara itu yang keluar dari bibir mamah,papah dan kakak dan ku dengar tetapi tidak jarang tidak ku lakukan. Terkadang aku hanya mendengar saja kemudian kembali dengan fikiran ku sendiri.

Aku hanya melakukan kegiatan itu ketika semua orang di rumah ini tidak ada kemudian aku membawa makanan ku kemar ku lalu memakannya sedikit. Hanya sedikit. Kemudian aku meletakkannya ke wastafel. Tapi tak jarang juga aku tidak melakukan nya. Tak melakukan segala kegiatan ku kecuali duduk dikasur sambil melamun.

Kegiatan sekolah? Persetan dengan sekolah ku saat ini. Aku tidak ingin lagi dengan yang namanya sekolah. Dengan namanya belajar. Dengan segalanya yang terus mengingatkan ku tentang dia.

Semenjak kejadian itu mamah mulai memberhentikan sekolah ku,les les ku dan semua aktivitas ku. Karna mama tau aku benar benar terpukul dengan semua kenyataan ini.

-Author POV-

Semenjak kejadian itu sifat eci benar benar berubah 100%. Sosok yang ceria,sosok yang manja,sosok yang tersenyum,sosok yang lucu,sosok yang ramah,sosok yang suka bicara berubah menjadi sosok yang pendiam.