MT

2.2K 138 32
                                    

ALWAYS














Klik tanda bintang sebelum baca...








Happy Reading.









*Sorry for typo

💝💝💝

Sepasang anak muda yang baru saja menerima berita kelulusan mereka sedang merayakan keberhasilan disebuah restoran mewah.

Si lelaki bernama James Rivero seorang lelaki tampan keturunan Indonesia dan Australia. Ia sangat mencintai sang kekasih yang seorang gadis indonesia campuran filipina.

Si gadis bernama Nadine Andini, gadis manis yang selalu menarik perhatian seorang James, si bintang sekolah. Nadine hanya gadis biasa yang tak memiliki kelebihan seperti kulit putih ataupun wajah cantik bak dewi yunani. Ia hanya gadis sederhana dan simple tapi mampu mengetarkan hati seorang James.

"Pesen apa yang?"

"Kamu aja mau pesen apa? Ntar juga ujung-ujungnya kamu pasti pesenin aku makanan yang sama dengan pesenan kamu," jawab Nadine benar.

James memang selalu begitu apa yang dipesan Nadine akhirnya ia abaikan dan ia akan memesan makanan yang ia mau karena James selalu ingin apa yang ia makan sama dengan yang Nadine makan.

"Kenapa sih selalu gitu?" tanya Nadine kesekian kalinya.

"Biar maching yang, soalnya aku gak mau ada yang beda diantara kita,"

"Biar maching yang, soalnya aku gak mau ada yang beda diantara kita" batin Nadine mengikuti jawaban yang selalu diberikan sang kekasih hati. "Untung cinta," batinnya lagi.

James menyengir tampan dihadapan sang kekasih. Itu salah satu yang James sukai dari Nadine. Kekasihnya itu akan selalu menuruti apapun keinginannya.

Selesai dengan makan dan acara kencan mereka, James mengantar Nadine pulang kembali kerumah gadisnya itu.

Nadine memang hanya dari kalangan orang umum yang tidak kaya raya. Ibunya hanya seorang suster dirumah sakit sedang ayahnya hanya seorang supir taxi yang untungnya mobil taxi itu milik mereka sendiri. Rumahnyapun hanya rumah batu biasa yang memiliki halaman segar karena sang ibu banyak menanam tanaman sayur maupun buah dan bumbu dapur. Dibelakang rumah mereka terdapat kolam ikan kecil yang dihuni oleh ikan nila dan ikan mas.

"Selamat malam nak James," sapa ibu Nadine ketika membuka pintu dan  melihat pria tampan berstatus kekasih sang putri mengantar anaknya.

"Malam tante, sudah pada tidur?" Jawab James menyalami calon mertuanya itu. James selalu mengklaim bahwa Nadine hanya akan menjadi miliknya dan ia sudah menganggap orangtua Nadine sebagai calon mertua masa depannya.

"Belum, mau masuk dulu," tawar Fina, ibu Nadine.

James mengangguk pasti dan melangkah masuk sambil mengenggam tangan Nadine.

"Aku kekamar bentar ya, Bu... Nad ganti baju dulu," pamit Nadine meninggalkan Fina dan James.

"Ya udah, sekalian buatin nak James minum ya nanti," sahut sang ibu.

Sementara James melemparkan senyum terbaiknya pada sang kekasih.

"Hai James, apa kabar?" sapa Rian, ayah Nadine yang baru saja melihat keadaan diruang tamunya.

"Malam om, baik, om apa kabar?" ramah James membalas.

James memang agak jarang bertemu ayah Nadine dikarena pekerjaan calon ayah mertuanya itu.

Mantan TerindahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang