[2] DUNIA BARU

63 7 5
                                    

"Cepat sedikit pakai bajunya itu, ini sudah jam berapa Adit. Hari ini kan hari pertama kamu masuk sekolah, masa hari pertama kamu sudah telat" sahut nenek dari ruang makan.

"Iya nek, bentar lagi" jawab Adit yang sedang memakai baju di kamarnya.

Ini hari pertama Adit masuk sekolah yang baru, kali ini Adit telihat semangat sekali untuk menjalankan dunia barunya di SMA Mekar Indah. Ia tak mau mengecewakan neneknya yang begitu sayang padanya. Sedangkan sebelumnya, ketika ia masih sekolah di Bandung, ia sangat malas malasan. karena ia merasa sangat lelah atas apa yang ia derita dalam hidupnya.

"Astaga Adit, masukan baju mu itu, tidak baik baju di keluarkan, kancing baju nomor 1 dan 2 dari atas, mana tidak di kancingi. Haduhhhh cucu nenek ini" keluh nenek pada cucunya.

Memang tidak bisa di hindari, efek junkie sangat melekat pada diri Adit. Dari matanya yang merah, mulut kering, pakaian yang tak pernah rapih hingga mata yang terlihat beler menjadi ciri khas Adit sebagai Pemakai akut narkoba.

"Ya, nanti di rapihin" jawab Adit dengan nada yang dingin.

"Yasudah, makan dulu yang banyak, biar semangat sekolahnya"

Adit pun langsung duduk dan menyantap sarapannya. Setelah selesai sarapan, ia langsung bergegas mengenakan sepatu.

"Adit berangkat ya nek" ucap Adit sambil salaman dengan neneknya.

"Mau nenek bawain bekal tidak ?"

"Gak usah nek" jawab Adit dengan singkat dan langsung bergegas menaiki motor kesayangannya Honda CB750 K2 Classic yang telah di modifikasi saat dia masih jadi geng motor The Bandit waktu di Bandung dulu.

"Gak usah nek" jawab Adit dengan singkat dan langsung bergegas menaiki motor kesayangannya Honda CB750 K2 Classic yang telah di modifikasi saat dia masih jadi geng motor The Bandit waktu di Bandung dulu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

----
----

Upacara hari senin pun berlangsung. para petugas upacara kali ini diambil alih oleh anggota Osis. Setelah upacara selesai di selengarakan, Adit pun segera menuju ke tengah lapangan untuk di berkenalkan kepada siswa siswi SMA Mekar Indah. Ini memang ritual ketika ada anak baru di sekolah itu.
Adit yang sedari tadi berbaris di deretan barisan anak osis, kini sudah berada di tengah lapangan dengan tas menyangkut di pundak kanannya.

"Rapihkan dulu baju mu itu" bisik pak Viktor kepada Adit

"Iya nanti saya rapihkan pak di kamar mandi" jawab Adit dengan santai.

"Yaudah setelah ini kau rapihkan ya"

"Anak anak sekalian, mohon perhatiannya sebentar. Sekolah kita kali ini kedatangan siswa baru" seru pak Viktor dengan suara tegas dan lantang serta gaya bahasa yang khas berlogat batak seraya mengumumkan ke seluruh siswa siswi.

"Adit, perkenalkan nama mu, serta asal sekolah mu dulu" ucap pak Viktor kepada Adit.

Adit pun dengan malas malasan karena ia tahu ini hal yang paling ia tak suka. Ia memang paling benci harus berbicara di depan orang ramai, karena ke sensitifan mental akibat memakai narkoba yang menyebabkan ia malas dengan hal ini. Tetapi dengan terpaksa, dan juga karena dia anak baru di sekolah ini, ia harus mau menuruti perintah pak Viktor.

Cinta Soal RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang