"Sasuke, apa kau kenal dengan Obito? Uchiha Obito?" Naruto membuka pembicaraan, "hn, memang ada apa?" balas Sasuke. "Dia baru saja mengajakku berkenalan" kata Naruto, Sasuke terkejut dan memberhentikan langkah kakinya, "jangan terlalu dekat dengannya" dengan keadaan terkejut Sasuke mengatakan itu. "memangnya ada apa?", "dia suka sekali dengan orang manis, dia suka memainkan perasaan semua orang" "apa kau yakin, kalau dia mau mempermainkan aku?", "hn"
Naruto mau mengetes dan menjahili Sasuke, seketika Naruto mengeluarkan ide cerdiknya
"tapi mukanya sangat keren sekali, aku ing--" , "tidak, tidak ada yang keren ayo pulang saja" Sasuke berjalan duluan. "hei, Teme apa kau cemburu?" "tidak" "serius, mukanya sangat tampan" Naruto memancing lagi. "tidak Naruto ayolah pulang" "ahahaha kena kau Sasuke, lihat mukamu seperti tomat, merah sekali".
Sasuke langsung menutup wajahnya yang biasa saja, Ya, tidak ada merah sedikitpun dimukanya Sasuke
"kena lagi" Naruto tertawa. saat sudah sampai di rumah Naruto, Naruto bertanya dengan serius.
"bolehkan kalau aku berteman dengannya?" "tidak" "aku bisa mengontrol, Sukee kalau dia macam macam aku bisa membela diri, kalau dia menyukaiku aku akan menolak aku hanya mau berteman"
Sasuke POV
"a- apa? s- s- su- suke? nama itu terdengar s- sangat manis sekali kalau dia yang mengucapkannnya"
Sasuke POV End
Sasuke menghela nafas, "jangan terlalu dekat" Naruto membulatkan matanya dan terlihat mata biru sapphirenya berkilauan "aaaaah Sasuke terimakasih" Naruto memeluk Sasuke
deg deg deg deg deg
"berhati hati jika ada didekatnya, dia suka sekali melakukan yang tidak tidak, ya?" "memangnya dia sejahat itu?" "iya, aku tidak mau kehilangan Naruto" Muka Naruto terlihat memerah
"kenapa kau menyembunyikan mukamu Naru?" Sasuke sedikit memancing Naruto yang terlihat menyembunyikan mukanya di dada Sasuke
"Dobe.."
"T- teme!" Naruto melihat Sasuke dan mempoutkan bibir bawahnya dengan wajah yang masih memerah.
"kena kau, sekarang wajahmu yang merah seperti tomat" Naruto masih memeluk Sasuke "sudahlah mandi duluan sana, bersih bersih memangnya kau nyaman begini" Naruto melepas pelukannya dan langsung bersih bersihskip
"Naruto" "apa Suke" "apa kau sedang menyukai seseorang?" "aku takut Obito menolakku"
DEG
"JANGAN!, jangan menyukainya" "ahahaha Teme aku hanya bercanda"
"serius Naruto" "sebenarnya ada ha-"
"siapa?" "rahasia~!" "ayolah Naru" Sasuke memegang tangan Naruto "aku tidak bisa memberi tahu, kau pasti ak.... an" "akan apa?" "aa... kan......... me- menjauhiku" Naruto menunduk"ayo Naruto ikut aku" "kemana Suke?" Sasuke menarik tangan Naruto
"pelan pelan Suke" ah muka Naruto menggembungkan pipinya sangat manis
Sasuke yang melihat muka Naruto tersebut hanya memerah menahan Nosebleed tapi keluar juga "ah Suke kau mimisan!" "tidak apa"
mereka sampai di belakang rumah Naruto, Naruto bingung dengan semua ini lilin, dan sebagainya tiba tiba Sasuke bicara "Naruto, selama ini aku telah menyimpan rasa pada mu, aku telah memperhatikanmu, aku telah menyiksamu, tapi di sisi lain aku telah... me- nyu- menyukaimu
setelah semua ini, apa kau mau meresmikan hubungan kita menjadi sepasang pacar?, aku mohon"Naruto malah mematikan semua lilinnya, meletuskan balonnya lalu berkata "terimakasih atas semua yang kau persiapkan Suke, kau tidak perlu menyiapkan semua ini karena.."
Naruto memeluk Sasuke "aku juga menyukaimu! aku mencintaimu! aku menyayangimu! walau kau menyiksakupun aku masih menyukaimu, Sasuke Teme Suke semua itu adalah orang yang aku sukai, aku tidak mau memberitahu bahwa aku menyukaimi, aku takut.. takut kau menjauhiku, terimakasih atas semua ini, dan aku.. aku sangat ingin menjadu pacar Suke" Naruto mengeratkan pelukannya
Sasuke mendengar itu membalas pelukannya "terimakasih Naru" Sasuke melepas pelukannya dan mencium bibir Naruto, manis sekali bibirnya, mukanya semuanya
setelah berciuman Naruto langsung bicara "aku belum siap untuk berciuman Suke!" Naruto menggembungkan pipinya "ahaha maaf Naruto, aku hanya ingin mencium bibir orang yang ku cinta saja" Naruto masih menhgembungkan bibirnya tetapi Sasuke mencium bibirnya singkat lalu memeluknya "terimakasih Naruto, aku menyayangimu"
End
Makasi buat semua yang baca dan bisa 500 readers thankyou banget, maaf kalau ceritaini gabut banget terimakasih yang sudah membaCa, vote follow thankyou banget
KAMU SEDANG MEMBACA
Only Longing Grows [COMPLETE]
FanfictionNaruto pemuda yang memiliki Muka manis menjadi terkenal di sekolahnya, tapi bagaimana kisahnya? dari tipuan, dan juga semua halangan dari semua pembencinya? bagaimana bisa pembenci menjadi seorang penggemar? baca aja was #47 - narusasu