"apa tidak akan dimarahi jika kau tinggal disini dulu?"Naruto bertanya pada Sasuke
"tidak akan"
"baiklah, kamu tinggal disini dulu sampai kau dan ayahmu bermaafan"
"kalau tidak akan bermaafan?"
"hmm, aku tidak tahu itu urusanmu"
SKIP SAMPE SEKOLAH AHWHAHWHAHWHAHHWHWHAH
"BANGUN"Naruto diteriaki Sasuke
"5 menit saja"
"nanti telat Naruto!"
"iya iya"
Naruto langsung bersiap siap sementara Sasuke menyiapkan ramen kesukaan Naruto
"Naruto aku duluan ya!"Sasuke segera pergi ke sekolah karena memang ada urusan
setelah bersiap siap, Naruto memakan sarapannya lalu berangkat,
sampai disekolah Naruto melihat suasana kelas menjadi sangat sepi
sekarang Naruto mau membuat mereka semua semakin terdiam."wah, sepi sekali ya kelasku"
"tidak ada telur diwajahku, tepung juga... hanya ada perban!" Naruto menghantam mejanya dan membuat semua orang dikelas kaget
"kalau dilaporkan, nanti semuanya pindah sekolah, bagaimana ini ya"
Naruto menyindir habis habisan kelasnya sampai Lee saja takut padahal Lee tidak ikut ikutan,
-
pelajaran dimulai tapi aku skip ya sampai istirahat hwhw.
Naruto langsung membeli ramen dan jus tomat untuk Sasuke
setelah membeli, Naruto langsung kekelasnya Sasuke.
sampai dikelasnya terlihat Sasuke dan kelasnya sedang sibuk menghias kelas, Naruto mengangkat tangannya dan memberi senyuman pada SasukeSasuke membalas senyumannya dan mendatanginya
"Apa Dobe?"Sasuke menanya
"A-a- Apa? Teme!"Naruto menggembungkan pipinya
sementara orang orang menahan nosebleed, Sasuke malah mengelus rambut Naruto
"Ada apa Dobe?" sambil tertawa kecil
"Aku membeli jus tomat u-"
belum selesai berbicara Sasuke langsung mengambil jusnya
"Ah terimakasih Dobe"
"sudah ya, aku mau kembali kekelas"
"ayo aku ikut"
"tidak usah, memangnya aku anak kecil?"Naruto mempoutkan bibir bawahnya kedepan
sekarang Sasuke yang menahan nosebleed
"kenapa?"Naruto melihat Sasuke seperti menutup hidung dan mengalihkan pandangannya
Sasuke menggeleng dan mengkipaskan tangannya menyuru pergi
Naruto yang bingung langsung pergi saja
daripada gabut narusasu mulu aku tambahin sedikit cerita pair lain ya hehe maaf
"Deidara.."kata orang dengan mata sayu
"Apa lagi hah?"Deidara tahu Sasori kurang kerjaan pasti ujung ujungnya ngga penting.
"bosan"
"belajarlah! daripada kau menGganggu orang"
"itu lebih membosankan"
"astaga, masa kau mau mencontek terus"
"iya"
"haah terserah kau saja, jangan menggangguku" Deidara lanjut membaca
"Deidara.."Sasori memeluk Deidara dari belakang
"Sa- Saso- ri lep- lepa- s"muka Deidara memerah
Sasori melepas pelukannya dan langsung menyenderkan kepalanya pada pundak Deidara
"pelit sekali"Sasori mengeluh lalu mengganggu Deidara dengan sesekali memegang tangannya rambutnya pipinya badannya
"Deidara.."
"Apa?!"
"Aku bosan"dengan nada seperti sedang sekarat
"lalu, aku harus apa?"Deidara kesal
Sasori menarik Deidara keluar kelas
"dasar! orang lain menghias kelas mereka malah bermain!"ucap seorang perempuan dikelasnya
--
Naruto sedang memikirkan ada apa dengan Sasuke tadi
dug
"ah maafkan aku maaf maaf maafkan aku"Naruto menabrak seseorang
"ah tidak apa, tolong bantu aku membereskan peralatanku"
"ini, aku minta maaf ya aku tidak melihat jalan"Naruto sok menggaruk kepalanya padahal ga ada yang gatal, sambil senyum
"tidak apa apa"sambil menahan nosebleed hahaha
dia langsung pergi
"tungg.. u"Naruto belum mengetahui namanya.
"ah kenapa semua menutup hidung apa aku bau? *hsh hsh hsh*mencium tubuh)) tidak ko tidak ada bau"
- POV
"Manis dia benar benar manis sekali, Aku harus memilikinya"
- POV END
beberapa jam kemudian mereka pulang
Naruto keluar sekolah lalu
"Hei!"
"kau yang tadi ya? maaf soal tadi ya, namaku Uzumaki Naruto, dari kelas VII-BD"Naruto menyodorkan tangannya mengajak berkenalan
"a- ah Namaku Uchiha Obito dari kelas VIII-AS"

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Longing Grows [COMPLETE]
Fiksi PenggemarNaruto pemuda yang memiliki Muka manis menjadi terkenal di sekolahnya, tapi bagaimana kisahnya? dari tipuan, dan juga semua halangan dari semua pembencinya? bagaimana bisa pembenci menjadi seorang penggemar? baca aja was #47 - narusasu