dag Sasuke menghempaskan tangan Naruto
"dia ini kenapasih?" batin Naruto bertanya tanya
"junior itu harus sopan!" Sasuke sedikit membentak
"maaf senpai aku tidak mengerti"
"kau pikir boleh tertawa saat sedang begini?"
"maaf tapi yang lain biasa saja saat aku tertawa"
"jangan seenaknya karena kamu banyak penggemar!"Sasuke marah-
"maaf senpai, saya pikir senpai terlalu egois, saya tidak berbuat seenak saya, saya hanya bergurau satu sama lain, kalau memang tertawa saja tidak boleh di organisasi ini, saya kecewa organisasi apa ini? lebih baik saya mengundurkan diri, maaf jika tidak sopan, tapi disini yang seenaknya siapa? karena ketua bukan berarti bisa menarik tangan orang lain bahkan melarang untuk tertawa, maaf sekali lagi saya malas benci dengan orang seperti senpai, yang tidak melihat diri sendiri saat bicara."Naruto berbicara panjang lebar lalu pergi meninggalkan Sasuke
Sasuke hanya terdiam, karena Sasuke dibuat skak- oleh juniornya.
"aku hanya tidak mau kamu dekat orang lain... bahkan sekarang kamu membenci a aku, lagi?dibenci orang lagi?"batin Sasuke
pertama kali, Sasuke bisa merasakan sakit hati.
---
"ada apa naruto?"tanya Sakura
"tidak apa kaka, tadi kaka Sasuke hanya sedang emosi karena mukaku mirip orang yang memecahkan kaca rumahnya haha jahat sekali yang memecahkan itu"Naruto tersenyum manis"sekarang kau menutupi kesalahanku?!"batin Sasuke lagi
SKIP JAM 2 SIANG
"Naruto pulang dengan siapa?"tanya Tenten
"sendiri saja"
"kalau begitu aku duluan ya dadah""aku kira mau bareng ._.)a"batin Naruto
dilihat lihat tinggal Naruto dan Sasuke, sangat disengaja Sasuke ngaret supaya bisa bareng Naruto
"kenapa senpai ini?"batin Naruto takut akan disiksa
-
beruntung Sasuke, arah pulangnya sama dengan Naruto, bahkan mereka bertetanggaan!.
"maaf soal tadi"Sasuke membuka pembicaraan
"BODOHH NGAPAIN AKU NGOMONG DULUAN?!?!"batin Sasuke menyesal
"tidak apa apa senpai"balas Naruto
"tapi aku m.. mohon"Sasuke sedikit menangis
Naruto langsung berbalik berlari menuju Sasuke
"ada apa senpai? ke ken ke kenapa senpai menangis??!"Naruto merasa bersalah"aku mohon jangan benci aku, aku hanya mau berteman, aku lelah dibenci hampir satu sekolah"
"astaga kasihan"batin Naruto
"senpai, ayo bangun senpai harus pulang"
*air mata Sasuke mulai jatuh
"tenanglah senpai, ayo bangun, aku mau ko berteman dengan senpai"Naruto tersenyum sangat manis
"susah, kau tidak tahu sifatku, orang bilang aku ini berubah, kadang DINGIN kadang baik, aku hanya tidak mau dimarahi ayah"
"memangnya kenapa senpai?"
"Uchiha sudah mengsahkan bahwa Uchiha harus sederhana, tidak boleh terlalu berbaur, bahkan aku mempunyai trauma akan benda tajam dan sesuatu yang lainnya, sepertinya kamu akan muak jika berte-"puk
Naruto memeluk Sasuke
"tenang senpai, jangan khawatir, maaf aku memelukmu kalau tidak nyaman kau boleh menendangku"Sasuke malah mengeratkan pelukannya
"keluarkan saja senpai, kamu ngga perlu malu"
-
"terimakasih n.. n ..na .. Naruto"
"ayo senpai harus pulang"
"hn"
"unik sekali dia bisa dingin dan bisa juga sangat kasihan, aku harus membantunya"Batin Naruto
-
"sampai ketemu sen-"
"Sasuke saja"
Sasuke masuk rumah.
"yah aku ditinggal"batin Naruto
"yaa,aku harus tahan bagaimanapun"
batin NarutoTBC

KAMU SEDANG MEMBACA
Only Longing Grows [COMPLETE]
FanfictionNaruto pemuda yang memiliki Muka manis menjadi terkenal di sekolahnya, tapi bagaimana kisahnya? dari tipuan, dan juga semua halangan dari semua pembencinya? bagaimana bisa pembenci menjadi seorang penggemar? baca aja was #47 - narusasu