YOUR CHOICE

1K 73 10
                                    

Devan terbangun dalam suasana "bahagia" karena sudah lepas dari pacarnya, Yuna bee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Devan terbangun dalam suasana "bahagia" karena sudah lepas dari pacarnya, Yuna bee. Mengapa ia sebahagia itu? bukankah pada umumnya pasangan yang berpisah menyisakan luka? bukankah cinta yang mempersatukan?

Itu semua sudah jelas, Devan nggak nyaman sama Yuna.

• Devan's mind:

1. Yuna is not a good girl.
( Dia meremehkan gadis-gadis lain yang tidak se "kaya" Yuna.)

2. She's cheating on me.
( Yup dia berselingkuh dengan orang lain, sebenarnya gue udah tau ini dari lama.)

3. Dia cuma manfaatin kekayaan orang tua gue doang.
( Dia baik sama nyokap gua, waktu dia sering kerumah gua, padahal maunya sih ada.)

4. She is super overprotective.
( Gua gaboleh deket sama cewek sebagai sahabat "even" itu sodara gue. Dia cemburu.)

5. My mind was fucked up.
(that's why i broke up with her.)


Yuna bee, 18 tahun, perfectionist, gabisa disaingi, paling populer, ketenarannya karena kekayaannya.

•Yuna bee, 18 tahun, perfectionist, gabisa disaingi, paling populer, ketenarannya karena kekayaannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yuna memang lahir di keluarga "berada" .Kedua orang tuanya adalah owner dari Beauty Clinic terbesar di Seoul. Tapi sebab kekayaannya ia jadi sombong, dan hanya mau berteman dengan orang yang "keberadaan" nya sama dengan dia. Dia merasa segala hal dapat dibeli oleh uang.

Yuna dan sahabat-sahabatnya mempunyai julukan,
"The Plastic" karena orang-orang berpikir kekayaan nya dia bisa oplas kapanpun yang dia mau. Itu sungguh membuat teman-teman yang kurang mampu membayar biaya oplas sangat iri dengannya, merekapun mendekati Yuna agar bisa dibelikan barang-barang lucu dan glamour.
Karena Yuna pikir semuanya bisa dibeli oleh uang.


8:30 pm.
"Shin, gua balik yaaa besok sekolahh kann, jangan lupa tugas nya ya." Wendy pamit.
"Yaa Wen hati-hati ya ndut, awas jatoh dijalan."
jawab Shin sambil mengantarnya ke depan.

Waktu sudah menunjukkan pukul 10 malam. Shin masih mengerjakan tugasnya.
"Ahhh akhirnya beres juga ni tugas." Sambil menggoyangkan lehernya yang pegal.
"Shin!!! Aunty pulang!! Buka pintunya doong." Suara dari lantai pertama,
itu Aunty Lulu!
Shin langsung menuju ke bawah dan membukakan pintu untuk Aunty.
"Sorry ya Shincan, Aunty baru pulang, soalnya tadi abis meeting ada clien yang harus diurusin."
"Iya santai ahh, Aunty capek kan? istirahat ya, Shin
mau ke kamar bye Aunty."
Shin langsung menuju ke kamarnya.

Scars.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang