Secret Writer

하나

Re-uploaded aja 18.12.18 (tanpa GIF dan picture) kalo masih ada yg report ini story'.. maaf"aja ga bakal ada lagi.. thx

(Area teraman dari NC 😆🤣)

Menyusuri ruangan yang luas dan mewah membuat orang itu sedikit bingung, takut Dan penasaran.

Tak disangka, bagaimana bisa dia berada ditempat sebesar ini.

Dia melihat sekeliling tempat ini, ada yang aneh dari rumah ini.

Rumah besar Dan sunyi ini apa tidak berpenghuni.

Menghilangkan rasa takutnya, dia pun melangkah mendekati arah suara yang sangat nyaring di telinga nya.

Sampai di depan sebuah ruangan. Orang tersebut perlahan membuka pintu itu.

Krieettt~

"Ah ahhj ahh tuan.." seorang perempuan sedang berada dalam kungkungan seorang laki-laki yang umurnya sekitar 40 tahun.

Melihat kegiatan di dalam sepertinya sangat menyakitkan. Bagaimana perempuan itu dipaksa oleh laki-laki itu untuk mengikuti kemauannya.

Tanpa melihat ekspresi Dan juga kesakitan si perempuan.

Dia masih melihat apalagi yang akan dilakukan lagi oleh laki-laki paruh baya itu.

"Aahh sepertinya aku bosan dengan mu. Kau sudah tidak enak. Sangat longgar" ucapnya sambil meneguk alkohol.

Rasa takut mulai menyambar dirinya. Bagaimana bisa dia melakukan Hal semacam itu tanpa rasa kasihan sama sekali

"Wah sepertinya kancil kecil baru terbangun" ucap nya saat dia dengan mudahnya mengetahui keberadaan nya.

"Ah" dia beranjak dari tempat itu. Namun langkahnya terhenti.

"Kau mau kemana kancil kecil" ucap laki-laki itu

Dia pun menoleh ke belakangnya. Dengan sekejap tubuhnya merasa limbung terbawa angin. Saat merasakan tubuh mungilnya di angkat ke pundak nya Dan di jatuhkan kesalah satu sofa di ruangan itu.

"Kau sepertinya penasaran dengan apa yang aku lakukan. Apa kau mau merasakan nya juga" dia Tak mampu menjawab. Karena hanya rasa takut yang dia rasakan.

"Kenapa kau takut?" Tanyanya.

Dia hanya mampu menatap tajam pada sosok laki-laki paruh baya yang seperti akan menerkam nya

"Tenang sayang. Kau bisa merasakan nya bila kau meminum ini terlebih dulu" pinta laki-laki itu, sambil memaksanya untuk meminum alkohol yang ada di genggaman nya.

"Ayoo.. jangan malu malu. Ini sangat nikmat" ucap nya lagi. Sambil sedikit memaksakan air itu masuk ke dalam tenggorokan nya.

"Uhhuukk" laki-laki itu hanya tertawa puas melihat ekspresi nya

"Enak bukan?" Tak ada keinginan untuk menjawab dia pun hanya menggelengkan kepalanya.

"Oh kancil kecilku. Jangan seperti itu eum" setelah dia tau bahwa efek dari minuman yang di minum nya mulai terasa

Laki-laki itu pun memamfaatkan kesempatan nya.

"Engh" desah pertama nya.

"Kenapa huh. Kau mulai menikmatinya?"

"Ahh jangan disana t-ttuannhh"

"Tapi aku menyukainya" balas laki-laki itu.

Dia Tak mampu menahan gerakan si lelaki yang sudah sangat nafsu ingin menjamah tubuh nya.