스물둘

3.5K 494 78
                                    

"baek kau sedang apa huh. Sibuk saja dengan notebook mu" Tanya kyungsoo kala kesibukan nya sudah selesai.

"Lalu. Kau sendiri huh. Lagipula untuk apa aku melihat kesibukan mu" Baekhyun pun menutup kembali notebook nya.

Dia tidak sempat membalas atau membuka semua komentar Dan juga message yang masuk karena kyungsoo.

"Hm.. baekh boleh aku Tanya sesuatu padamu?" Tanya kyungsoo.

"Apa?"

"Kau Tau, selama ini chanyeol sudah cukup baik padamu. Sebenarnya apa yang membuatmu justru bersikap seperti menbenci nya hm" Baekhyun terdiam.
Dia pun tidak Tau apa yang sebenarnya terjadi pada dirinya sendiri. Kadang dia merasa nyaman Dan suka berada di dekat chanyeol. Tapi kadang juga merasa malas Dan benci.

"Kau tidak bisa menjawab nya?"

"Kyung. Sebenarnya aku sendiri tidak Tau kenapa bila berdekatan dengan orang itu. Benci Dan nyaman menjadi Satu. Dan itu membuatku.."

"Aneh? Penasaran?" Seru kyungsoo.

"Kau yang aneh bertanya seperti itu." Elak Baekhyun.

"Kau Tau baekh. Kau Dan dia sebenarnya sangat cocok." Puji kyungsoo. Seketika wajah Baekhyun merona mendengar Hal semacam itu. Padahal..

"Apa aku boleh Tau ciri ciri namja kesukaan mu?" Tanya kyungsoo lagi.

"Entah lah. Selama ini aku tidak Tau seperti apa yang aku sukai dari namja. Tapi... Dulu aku seperti menyukai seseorang di Masa lalu"

"Seseorang di Masa lalu. Apa dia sahabat mu... Atau dia justru seseorang yang kau sukai secara sepihak huh?" Goda kyungsoo.

"Entahlah."

"Kau ini. Kenapa Tak mengingatnya bodoh"

"Yak kyung. Apa aku harus mengingatnya? Lagipula bila aku ingat semua. Apa itu akan membuat orang itu kembali datang padaku kau ini.. Mana mungkin" kyungsoo terdiam kembali. Harus bagaimana memancing sahabat nya ini agar mengatakan Masa lalu nya yang dia lupakan.

"Baekh... Maaf" cicit kyungsoo.

"Kau tidak perlu minta maaf. Lebih baik. Kita tidur, bukan kah kau besok ingin pergi pagi-pagi untuk menemani kekasih hitam mu itu huh" sindir Baekhyun.

"Yak baekh.. dia tidak hitam, tapi manis kau Tau beda nya-"

"Aahh~ terusss sayanghh yaa ouch kau mendapatkan nya sayanghh" lagi lagi Baekhyun mendengar suara nyaring kakaknya yang sedang bercinta. Bahkan ucapan kyungsoo pun terhenti karena mendengar lolongan luhan.

"Apa sejelas ini baekh?" Tanya kyungsoo pelan.

"Hm begitu lah mereka jika sedang bercinta. Membuatku susah tidur saja. Lagipula apa enaknya bercinta seperti itu?" Rutuk Baekhyun

"Eyy kau tidak Tau rasanya karena Kau sendiri belum merasakan nya baekh. Jadi, wajar saja Kau berbicara seperti itu. Tapi bila nanti kau Tau rasanya seperti apa. Kau akan terus memintanya pada kekasihmu" sindir kyungsoo.

"Seperti kau dengan nya" tunjuk Baekhyun pada luhan dengan wajahnya

Kyungsoo mengedikkan kedua bahu nya Dan beranjak ke ranjang untuk tidur.

"Baekh.. aku berharap Kau mendapatkan seseorang yang kau cintai di Masa depan dengan seseorang yang slama ini mencintai mu di Masa lalu" Baekhyun Tak mengerti dengan ucapan kyungsoo.

Namun entah mengapa. Yang terlintas saat mendengar ucapan kyungsoo adalah dirinya Dan chanyeol.

"Tidur lah. Anggap suara indah kakak mu adalah bunga tidur untuk Kita. Siapa Tau setelah mendengar suara indahnya. Kita bisa merasakan seperti yang eonni rasakan malam ini" seru kyungsoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 26, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Secret WriterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang