" adel ,lama banget deh . Udah lumutan kakak nungguin kamu malah asik curhat sama cermin " suara kak amel dengan wajah bete nya . Celoteh kak amel membuyarkan lamunanku. Aku menoleh
"lagian siapa suruh . Gangguin orang .
Lagi Pw juga malah diganggu " ucapku sambil menjulurkan lidah .
"Yaudah kalo gitu, minggu depan gak usah ikut MOS lagi " kak amel menatapku dengan kedipan mata .
Ah , ini menarik mos lagi ?
Aku langsung Mengekor di belakang kak amel.
Aku duduk disamping kak amel . Di depan Tv . "Kak ganti dong chanelnya
Gak asik deh itu tuh ceritanya . Ucapku merebut Remot tv .
"gak mu wleee"
"Issssh , nyebelin banget sumpah . Awas aja . Mending aku balik kamar nonton oppa soo jong kii daripda disini ngebetein."
Mamah yang keluar dari dalam dapur membawa nampan berisi coklat hangat kesukaanku.
"Et Del mau kemana?, diminum tuh coklat hangat buatan mamah" ucap mamah menaruh 3 cangkir diatas meja.
Aku menarik kursi disamping mamah ,
"Mah ,katanya ditungguin ayah. Ayah mana?? "
"Ayah tadi pergi sama bang farhan del , bentar lagi juga pulang" jawab mamah santai sambil menyeruput coklat hangat . Aku mengambil cangir yg berisi coklat panas.
"Doa dulu del " ucap kak amel
Aku hanya tersenyum pepsodent .
Aku menyeruput, menghirup aroma coklat yang khas lalu meyeruputnya pelan2 lalu meneguknya.
"Del , kamu jadi ya masuk pesantren?" Kak amel membuka amplop besar berwarna cream .
UHuk uhuk uhuk
Aku Tersedak , spontan menoleh ke kak amel .menggeleng gelengkan kepala tanda tidak setuju .
"Selamat ya del ,tuh kan bener dugaan kakak . Kamu mau dimasukin pesantren" ucap kak amel mengambil coklat hangat yang tersisa satu dihadapanku . Aku membulatkan mata mendengar ucapan selamat dari kak amel . Yang duduk santai sambil merapikan kertas yg berserakan di atas meja . "Dan ini surat formulir pendaftannya del " kak amel memberikan amplop warna cream itu .
Sialll !! aku gak mau masuk pesantren titik . Gimana nanti kalo aku kutu an terus penyakit kulit lagi. Arghhhhhh sumpah aku pengen kabur sekarang sebelum berhadapan sama ayah dan bang farzan .
☆☆☆☆
Bersambung .
KAMU SEDANG MEMBACA
Listen To my Heart ♡
Spiritualité" Ayah, aku suka dengan azzam , bukan dengan Fatih. " ucap ardelia. Karena yang terbaik tak pernah meninggalkan, dan Yang meninggalkan pasti bukanlah seseorang yang terbaik, sesungguhnya Allah lebih tahu mana yang terbaik untukmu. Pedih memang, ket...
