Pagi yang cerah secerah senyuman lee saem.
Ya dia seperti sengaja menjebakku dengan pertanyaan bodohnya di papan tulis. Memang bukan pertanyaan bodoh itu salah satu materi pelajaran tapi,rasanya seperti aku terjadwal di jadwal hukumannya. *Ingin aku berkata kasar.Akan aku katakan setiap hari Rabu, di tempat yang sama, di jam yang sama,jam 9 lewat 15 menit, dan adegan yang sama. Wae?!?!?!?
"Yak, Kim Sohyun. Tidak bisakah kalian mengerjakan soal semudah ini. Bahkan aku rasa anak SD pun bisa mengerjakannya." Bentak lee saem
"Apa dia gila,anak sd bisa mengerjakan soal sesulit ini? Mungkin dia bisa botak heheh" Bisikku pada jiwoo dan yeri
Berakhirlah kita dengan cekikikan"Yak!!!" Bentak lee saem lagi
Guru berbadan tinggi itu, mungkin dia reinkarnasi jerapah di kehidupan sebelumnya. Pasti kalian tau yg sering nonton running man, Yup lee kwangsoo.
Aku heran kenapa sepagi ini dia sudah cari urat gimana dia ga cepet tua.
"aish jinjja, tidakkah kalian lelah melakukan hal ini berulang kali. Kalian harus mencontoh yoojung, cantik dan juara 1 sekolah."kata lee saem menceramahi
"Ah aku tahu kenapa saem ingin kita memperhatikan yoojung mungkin karena saem ingin mencontoh yoojung, karena aku rasa saem sering memperharikan yoojung hehehe." Kataku.
Aku tau lee saem menyukai yoojung. Karena waktu itu aku mencuri dengar pembicaraan lee saem dan yoojung. Kalian tau yoojung menolak ajakan dipersunting lee saem *eh salah deng di tembak maksudny buat di jadiin pacar gitu. Tapi, yoojung nolak dengan kata2 pedesnya. Dia ga takut di pelet apa ya, sumpah kalo aku jadi lee saem mungkin ga bakal lagi dah deket2 dia. Tapi, sayangnya lee saem pantang menyerah ngoahehehe. (Oke fix ini ga penting,cuma pen ngasih tau aja)
KAMU SEDANG MEMBACA
Butterfly
FanfictionKim sohyun siswi SMA yang selalu jadi pertimbangan di setiap rapat kenaikan kelas.Tulalit, mungkin. Sampe akhirnya sohyun harus ketemu lagi sama taehyung orang yang suka ngebully sohyun. Tapi.....