Chapter 8

159 27 0
                                    

aku mencarimu sejak tadi pagi. Kau kemana saja."

"pergilah aku muak melihatmu."

"wah daebak!!!"

"yak jangan sentuh apa pun, diamlah ditempat."

"wae. pelit sekali."

"kau mau apa si mengganggu saja."

bel masuk

"ah masuk lagi aku belum menyelesaikannya."
"ayo keluar!!! sudah bel kau tidak masuk kelas?"

"kau membuat komik?"

"ayo masuk sudah bel."

"aku bertanya. aku ingin tidur siang."

"terserah kau saja."

Dikelas
"tadi taehyung mencarimu."kata jiwoo

"kalo dia bertanya kalian tidak perlu menjawabnya."

"nde." kata jiwoo dan yeri

ah sial aku lupa ini pelajaran lee saem. mending aku tidak masuk sekalian aku benar2 benci mendengar ocehannya.

yup kami bertiga lagi-lagi diusir keluar kelas.

seperti biasa aku akan membeli beberapa makanan di kantin dan akan ke rooftop melihat hanbin. mungkin bisa dibilang ini adalah bioskop diriku sendiri. untuk kesehatan mata dan hatiku, lahir dan batin. aku benar2 menyukainya. hal yang paling aku suka dri ruangan ini adalah ruangan eskul ku *anggap aja visual art ya namanya, dan tentu saja rooftop ini. tapi, sialnya dia ada disini biarkan sajalah aku akan tidak bersuara.

"hey kau mau menemaniku? bukankah kau mau masuk kelas."

"...."

"hey kau dengar tidak sih."

"...."

"tulalit."

"...."

"tulalit." taehyung berteriak di kupingku

"yak bodoh bagaimana jika aku budeg, aku benar-benar akan jadi manusia paling tidak beruntung aku harus menjaga pendengaranku."

"ah benar bodoh,jelek,pemarah,gila,dan congean lengkap sudah "

"diamlah."

"kau melihat apa si?"

"kim hanbin!! kim hanbin!!" teriakkan anak-anak perempuan ganjen

"ah kim hanbin? si kunyuk tengil nan bodoh itu. ya dia akan cocok denganmu."

"jinjja??? wah kau mendukungku??? kamsahamida. aku akan berjuan fighting!!!"

"yak kau lebih idiot dari yang kuduga."

"kenapa mulut mu pedas sekali si. Tapi,aku akan memafkanmu karna mendukung hubungan kami hehhe."

"dasar gila."
"kalian berdua ini sama-sama bodoh lalu keturunan kalian akan bagaimana??"

"yak lau berpikiran jauh sekali. tentu saja anak-anakku akan sehebat dan tentu saja akan setampan hanbin. hehehe aku jadi menghayal kan terima kasih loh sarannya."

"sini kau!!!"

"yak jangan tarik-tarik tanganku. sakit kim taehyung. dasar gila!!!"

Butterfly Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang