chap 40

1K 126 84
                                    

Happy Reading...

Typo is my style...









Ottawa, Canada

Suho sedang terlihat sibuk dengan semua dokumennya

"Permisi sajangnim nanti anda akan ada rapat dengan para pemegang saham setelah jam makan siang"ucap sekretaris Suho

"Arraseo, kau atur saja jadwalku"jawab Suho

"Ne, saya permisi dulu sajangnim"sepeninggalan sekretarisnya Suho menghela nafasnya karena lelah dengan semua ini, bahkan dia belum dapat kabar dari anak buahnya mengenai Kyungsoo sekarang

"Kau sedang apa Kyung?Daddy sangt merindukanmu"tak terasa Suho pun menitihkan air matanya, tapi segera dia usap karena dia tidak mau terlihat lemah didepan semua karyawannya

Setelah itu Suho kembalikan menyibukkan dirinya dengan dokumennya lagi untuk menghilangkan rasa sedihnya walaupun sedikit, tanpa terasa waktu makan siang susah tiba

Suho dan sekretarisnya berjalan menuju restauran Cina yang ada di sebelah perusahannya

"Kim, kau mau pesan apa?"tanya Suho kepada sekretarisnya

"Saya terserah sajangnim saja"Suho hanya menatap malas Kim

"Aku serius bertanya kau malah menjawab seperti itu?"Kim tergugup karena suara Suho yang berubah dingin

"S-saya ingin pangsit saja sajangnim"Suho segera memesan makanan

Saat Suho sedang memesan makanan tiba-tiba ponselnya bergetar

"Ya, ada apa?"

"..."

"Apa?!bagimana bisa?"

"..."

"Arraseo segera urus itu semua"

"..."

Pip

Suho melempar ponselnya ke sembarang tempat dan mengusap kasar wajahnya

"Kau harus menerima bayaran yang sangat mahal untuk ini semua"monolog Suho








































Seoul, Korea Selatan

Malam hari Kyungsoo pun terbangun dari tidurnya dan melihat Bambam yang masih tertidur disampingnya

"Bammie ireona, aku lapar"ucap Kyungsoo sambil mengguncang tubuh Bambam

"Eugh..."lenguh Bambam

"Pallijuseyo Bammie ireona aku lapar"Bambam pun segera bangun dari tidurnya

"Arraseo tuan muda saya bangun, sebaiknya anda membersihkan diri dulu setelah itu kita keluar untuk makan malam"ucap Bambam

"Ne"Kyungsoo pun segera pergi ke kamar mandi

Skip

Kyungsoo sudah selesai mandi dan sekarang dia sedang berjalan menuju menuju ruang makan dan disana sudah terlihat Sehun serta keempat anak buahnya yang menunggu Kyungsoo

"Wah...sepertinya enak, omong-omong ini siapa yang masak?"tanya Kyungsoo berjalan menuju kursi makan

"Yang masak semua ini Bambam sayang"jawab Sehun

"Jinjja, wah ternyata Bammie pandai memasak juga, lain kali ajarkan aku masak ne"ucap Kyungsoo dengan mata berbinar

"Baik tuan muda saya akan mengajari anda memasak"jawab Bambam dengan semburat merah dipipinya

"Assa...aku tunggu janjimu ne"Kyungsoo pun segera melahap makan malamnya

Skip

Selesai makan malam Kyungsoo tidak langsung kekamarnya melainkan dia pergi menuju balkon menikmati udara malam yang dingin

"Kyung, mengapa kau belum kekamar?"tanya Sehun

"Aku belum mengantuk appa, dan aku juga mau menikmati udara malam dulu"jawab Kyungsoo

"Tapi udaranya dingin, nanti kau malah sakit kajja kita masuk"ajak Sehun

"Tidak appa aku tidak akan sakit hanya karena udara dingin, lagi pula aku belum mengantuk sama sekali"tolak Kyungsoo

"Arraseo kalau begitu appa akan menemanimu disini"final Sehun

"Ne"lalu merekapun larut dalam keheningan

Setelah beberapa menit terdiam Kyungsoo pun mulai membuka suaranya

"Appa, apakah aku boleh bertanya sesuatu?"Sehun menoleh kearah Kyungso

"Mau tanya apa?"Kyungsoo menarik nafas dan mulai bicara

"Sebenarnya appa dan Daddy Jun itu ada masalah apa sih?sampai Daddy Jun berbuat seperti itu?"Sehun pun terkejut atas pertanyaan kyungsoo

"Sebenarnya dulu appa dan Mommy sudah menikah tapi Suho hyung datang dan membawa Luhan yang sedang mengandungmu pergi dengan paksa, dan itu membuat dia melakukan semua ini sebab cintanya pernah ditolak oleh Luhan dan Suho hyung lebih marah saat tau appa lah yang Mommy pilih"tanpa disadari Kyungsoo memasukkan tangannya kedalam saku celananya

"Ah, seperti itu ne, berarti Fanfan dan juga Zizi ge juga anak appa dong?"Sehun membelalangkan matanya terkejut

"Mereka bukan"Kyungsoo terkejut

"Kalau bukan kenapa aku iya?"Sehun semakin gugup

"Jadi seperti ini dulu Luhan memang sempat menikah dengn Suho hyung tapi mereka bercerai setelah Tao berusia 3 tahun dan Luhan menikah dengan appa"tanpa Sehun sadari Kyungsoo menyeringai

"Arraseo kalau begitu aku kekamar dulu ne appa, selamat malam"Kyungsoo meninggalkan balkon

Saat Kyungsoo sedang berjalan tiba-tiba tangannya dicekal oleh seseorang

"Sebenarnya siapa kau?"tanya orang tersebut

"Apa maksudmu?tentu saja aku Kyungsoo, Ten"jawab Kyungsoo

"Benarkah?apa kau sedang mencoba membodohi aku?"Kyungsoo tersenyum remeh

"Tentu saja tidak, apa untungnya aku membodohi orang yang memang sudah bodoh"ucap Kyungsoo sarkis

"Apa maksudmu?aku tidak bodoh"Kyungsoo hanya memandang Ten datar

"Ya kau tidak bodoh, sekarang lepaskan tanganku, aku mau tidur"Ten melepaskan cekalannya

"Arraseo selamat malam"ucap Ten

"Nado"Kyungsoo segera masuk kedalam kamarnya

Didalam kamar Kyungsoo mengeluarkan ponselnya yang berada di sakunya, dia melihat hasil rekamannya tadi saat di balkon, lalu Kyungsoo pun menyeringai













































































"Mau memilih lawan yang salah tuan Oh Willis Sehun, karena aku dapat mengalahkanmu"


































TBC

Boujour Readers...

Icing balik lagi nih, btw maaf pendek soalnya Icing blm sembuh betul dan juga maaf gara td sempet php in kalian sampe ada yg protes, emang sebegitu seru kah cerita Icing?entahlah hanya kalian dan Tuhan yang tau



Maaf yg DM Icing gak dibls gara email Icing blm diverifikasi jd gak bisa bls deh, jangan berfikir Icing sombong yaaa😊😊😉😉

See you in next chapter

Paipai









Vote and comment please...























Love U All

My Possesif GegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang