chap 24

1K 121 21
                                    


Happy Reading...












Typo is my style...












{Mansion Wu}

Di dapur terlihat 3 orang namja yang sedang berbincang

"Aku sebenarnya kasihan kepada tuan muda Kyungsoo walau kita dibayar untuk menculiknya tapi aku tidak tega melihatnya sekarang yang sedang terbaring koma dirumah sakit"ucap namja dengan perawakan seperti yeoja

"Mengapa kau kasihan kepadanya Ryeowook, lagi pula memang ini kan tujuannya agar kelarga Wu menderita tidak perduli bagaimana caranya"ucap namja berkulit tan

"Tapi tidak dengan cara seperti ini juga Jongin dia masih terlalu kecil"ucap Ryeowook

"Cih...apa kau mulai merasa kasihan kepada kekuarga ini"tanya namja yang diam sedari tadi

"Bukan begitu Kyuhyun tapi aku hanya kasihan walaupun aku pembunuh bayaran tapi aku masih punya hati"bantah Ryeowook

"Sudahlah aku sedang malas berdebat"ucap Jongin seraya meninggalkan dapur, tanpa mereka sadari ada yang mengawasi dan menguping pembicaraan mereka siapa lagi kalau bukan Baekhyun

"Ternyata kejadian ini sudah direncanakan dan sasaran mereka adalah Kyungsoo, tapi siapa bos mereka itu yang hatus aku ketahui tapi ternyata tuan Ryeowook masih mempunyai hati, aku harap dia berpaling agar dia tidak menjadi pembunuh bayaran lagi dan tentang masalah ini aku harus menyelidikinya lebih lanjut lagi"monolog Baekhyun sambil meninggalkan tempat persembunyiannya

















{Misterius Place}

~•Kyungsoo pov•~

Aku srsang terduduk di bangku taman yang sangat indah ini sambil menikmati angin yang menerpa wajahku sambil memikirkan pilihanku, saat aku sedang asik menutup mataku tiba-tiba aku merasa bahwa ada yang duduk di sampingku dan aku sudah tau siapa itu

"Kyungie apa kau sedang memikirkan keputusanmu?"tanya Mommy kepadaku, aku pun membuka mataku dan menatap matanya yang bersinar

"Ya, aku sedang memikirkan itu Mom dan sekrang aku sedang dilema karena itu"ucapku jujur ini sanagt membingungkan bagiku bayangkan saja seorang anak yang baru berusia 17 tahun sudah harus membuat keputusan yang sama-sama memiliki resiko yang besar

"Mommy tau kau pasti bisa sayang, jangan menyerah kau pasti menemukan jalan keluarnya"ucap mommy menyemangati aku sangat senang karena mommy bisa berfikir optimis

"Semoga mom karena aku yakut kalau mereka lelah menungguku dan mulai meninggalkanku lama kelamaan"ya itu ketakutan terbesarku mengalahkan ketakutan ku terhadap anjing, aku tidak mau kalau mereka meninggalkanku, Mommy pun mengelus rambutku

"Mereka tidak akan meninggalkanmu sendiri sayang karena mereka sangat menyayangimu terutama temanmu itu Yixing"aku jadi teringat dengan Yixing, Yixing?ya aku memanggilnya dengan nama aslinya dan dia memperbolehkan aku bahkan keluargaku diperbolehkan memanggilnya Yixing tapi hanya keluargaku saja sedangkan orang lain tidak diperbolehkan entah alasannya kenapa,mendengar nama Yixing  aku merindukannya hanya dia yang selalu menemaniku saat disekolah walaupun aku famouse disekolah tapi akutidak mau berteman dengan mereka bukannya aku sombong tapi karena aku mau mencari teman yang menerimaku apa adanya seperti Yixing

"Aku juga merindukannya Mom dialah temaku satu-satunya"lihirku, Mommy pun langsung memeluk tubuhku

"Iya Mommy tahu kau pasti merindukan mereka maka dari itu kau harus memikrikan ini dengan baik jangan sampai kau menyesal dengan pilihanmu"ucap Mommy seraya memelukku aku pun terisak dipelukan nya, ini pilihan yang berat sangat berat bagiku dan semoga saja aku bisa memilih dengan benar tanpa menyesal

"Sudahlah jangan menangis kau masih punya waktu untuk memikirkannya terlebih dahulu"ucap mommy seraya menenangkanku tidak terasa aku pun mengantuk dan terlelap dipeluakn Mommy

~•Kyungsoo pove end•~

~•icing pov•~(author)

Kyungsoo pun terlelap dipelukan Luhan karena kelelahan menangis

"Mommy yakin kau pasti akan bisa memilih pilihan yang tepat dan dapat membuat semua orang senang karena memang itu kesukaanmu agar kau bisa membuat semua orang yang berada di sekelilingmu bahagia Mommy hanya bisa berdoa agar kau bisa menghadapi ini semua, mommy tau kau anak yang kuat dan yang tidak mau sampai orang tahu tentang kesedihanmu bahkan kau berusaha menyembunyikan itu semua dari mereka sebenarnya kau sanagt dewasa tapi kau hanya belum menyadarinya sayang"monolog Luhan didalam hati seraya mempererat pelukannya terhadap Kyungsoo yang tertidur

















{Ottawa city hospital}

Diruang serba putih itu tidak terlihat satu orang pun yang menjaga Kyungsoo karena mereka sedang sibuk dengan kegiatan masing-masing bahakn Kris pun terpaksa masuk kerja karena akan diadakan rapat bersama dengan klien jadinya dia harus pergi kekantor pagi-pagi sekali sedangkan Tao dia ada dirumah karena demam dan tidak boleh pergi keluar dari Mansion bahkan didepan pintu kamar Tao pun ditempatkan 4 bodyguard yang menjaga sekaligus mengawasi Tao, Yixing anak itu sedag sekolah sekrang karena dia dipaksa masuk oleh babanya sebab dia sudah tidak mausk selama 4 hari jadi agar dia tidak ketinggalan pelajaran jadinya dia sekarang berangkat sekolah padahal niatnya ingin menjaga Kyungsoo tapi malah disuruh sekolah. Keadaan sangat hening dikamar tersebut tapi keheningan berganti saat ada seseorang yang membuka pintu kamar itu

Ceklek

Tamoaklah seorang yeoja yabg berperawakan mungil dengan pipi chuby mirip dengan Kyungsoo, yeoja tersebut pun berjalan mendekati kasur dimana Kyungsoo sedang tebaring diatasnya, yeoja tersebut pun memegang tangan Kyungsoo dan mengecup tangannya

"Kyungie chagi mengapa kau belum bangun?apa kau tidak rindu dengan aunty?padahal aunty sangat merindukanmu chagi, kau tau chagi kemarin aunty sudah membelikanmu sepasang boneka Pororo dan Krong ya walaupun tidak besar tapi pasti kau suka, apa kau penasaran dengan bonekanya kalau begitu bangunlah chagi agar kau bisa melihatnya..."ucap yeoja tersebut

"...kau tau sayang aunty sangat merindukan panggilanmu, aunty janji nanti bila kau bangun kau boleh meminta pelukan sepuasmu lagi seperti waktu itu, tapi kau harus bangun chagi hiks...kau harus kuat karena aunty akan selalu ada untukmu saat kau membutuhkan hiks...jangan menyerah chagi kau harus berusaha melawan ini semua hiks...aunty yakin kau pasti bisa hiks..."isak Xiumin lalu Xiumin pun menatap langit-langit samhil menangis dalam diam

" Luhan aku mohon jangan ambil Kyungsoo karena aku sudah sangat menyayanginya seperti anakku sendiri dan aku tidak mau kehilangannya aku sudah cukup kehilangan suamiku dan kau sekarang aku juga tidak mau kehilangan orang yang sangat aku sayangi untuk yang ketiga kalinya karena itu sangat menyakitkan bagiku, aku mohon Luhan jangan ajak Kyungsoo bersamamu biarkan aku egois untuk saat ini hanya untuk masalah ini aku akan sangat egois aku harap kau mengerti Luhan bahwa aku sangat menyayangi anakmu yang sudah dianggap anakku sendiri layaknya Chanyeol dan Baekhyun"ucap Xiumin dalam hati sambil memohon, tanpa ia sadari ada sosok transparan yang memperhatikannya sedari tadi

"Aku tidak akan mengambil anakku eonnie karena aku juga tahu bahwa kau menyayangi anakku, tapi itu semua tergantung keputusan yang dipilih Kyungsoo dan aku tidak bisa berbuat apa-apa sampai hari itu tiba, maafkan aku eonnie"ucap sosok transparan tersebut yang ternyata Luhan sambil ikut meneteskan air matanya dan menghilang tanpa jejak

































TBC

Bozou Readers icing fast up lagi hohoho(cieee yang fast up nih yeee)
Owh iya Icing mau tanya ceritanya nyambung gak sih? soalnya Icing gak baca dari awal sebab efek males yang ada dalam tubuh Icing (bahasanya itu loh cing bikin orang pengen nabok) kalo gak nyambung maafkan kesalahan Icing yaaa yang sebanyak-banyaknya

Ya udh smp sini aja dlu bicaranya paipai

Jangan lupa vote


Wo ai ni💙💙

My Possesif GegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang