Dor...dor.. Duar...dor... Dor... Dor... Dor
Suara dari letupan senapan dari kedua belah pihak yang bertempur menggema di segala penjuru ditambah dari ledakan dari granat yg dilemparkan kedua belah pihak membuat suasana semakin mencekam, dilihat dari segi pertempuran sendiri sepertinya dari pihak World Nation divisi 7 untuk pertama kalinya terdesak dan tak mampu melawan balik"Ini gawat kita terdesak, mereka menutup jalur depan." prajurit 1
"Tahan mereka sampai komandan Nakagawa memberi perintah!" prajurit 2
"Divisi 7 tidak mungkin kalah semudah ini, tahan serangan mereka!" prajurit 3
"Tahan mereka sampai helikopter bantuan datang!"Divisi 7 dikenal sebagai divisi yang tak terkalahkan dan mereka biasa disebut sebagai divisi iblis, karena mereka selalu bisa menang walau dengan jumlah pasukan yang sedikit mereka bisa membantai seluruh pasukan lawannya, awalnya mereka adalah divisi terlemah akan tetapi dibawah Laksamana Dunkler Frühling mereka satu satunya yang bisa memadamkan kudeta divisi 5, mereka menang melawan 2.000.000 pasukan dengan hanya 30000 prajurit saja, tapi setelah Dunkler Frühling bunuh diri divisi 7 terasa seperti hilang tapi keberadaan mereka masih ditakuti. Saat ini berbeda bertempur melawan pasukan federasi mereka tidak mampu melawan balik, dikarenakan tidak ada perintah dari komandan. Meskipun mereka adalah sub-bagian dari divisi 7 tidak biasanya mereka seperti ini, meskipun dalam keadaan terdesak komandan mereka pasti akan mengeluarkan perintah, seburuk apapun ataupun irrasional perintah itu, mereka pasti akan melaksanakannya tapi ini sangat berbeda tidak ada perintah sama sekali dari Letnan Kolonel Nakagawa Haruto.
*
Ceting... Klang...tyarr...tanggg...
Dilain tempat terdengar suara dari dua pedang saling berbenturan mengeluarkan suara yang khas ditambah dengan percikan api yang keluar dari area benturan tersebut keluar seperti kembang api yang terlihat di langit malam.
Dua orang terlibat pertarungan yang sengit serta terlihat seekor elang emas yang terbang diatas mereka berdua. mereka adalah Letnan Kolonel Nakagawa pemimpin sub pasukan divisi 7 dan salah seorang pemimpin dari pihak federasi Kapten Yasuragi Haruki, anak laki-laki kedua dari keluarga Yasuragi.
Haruki terlihat mampu mengimbangi kekuatan dari Nakagawa tapi tidak sepertinya dia bisa memenanginya."Apa hanya segini kekuatanmu, apa kau mengasihaniku... JANGAN MAIN-MAIN DENGANKU... HIAHHHH... "
Haruki dengan kekuatan penuh menebasakan pedangnya, Haruki yang berlatih Seni beladiri Judo dan Kendo membuat serangan nya terlihat sangat kuat. Komandan Nakagawa hanya menahannya, tidak selama pertarungannya tersebut dia hanya bertahan, dia sama sekali belum menyerang dia bahkan tidak membuka sarung pedangnya, Nakagawa sendiri yang memilih pertarungan pedang karena haruki kehabisan peluru, tapi dia hanya bertahan dan bertahan, tidak ada kata-kata yang keluar dari mulutnya, dia bahkan tidak memberi perintah kepada pasukannya yang sedang kocar-kacir, setiap serangan yang haruki berikan dia hanya menahannya padahal dia bisa membalasnya dan menyelesaikan pertarungannya secepat mungkin tapi dia tidak melakukannya, serangan terakhir Haruki membuat dia terhempas, terlihat sebuah benda yang terlepas dari Nakagawa itu adalah "lensa kontak".
Nakagawa mencoba untuk berdiri, dia menatap Haruki dengan air mata yang berjatuhan, rambut nya terurai karena air hujan dan keringatnya dan itu membuat rambutnya terlihat sama seperti Haruki, mata kirinya putih keabu-abuan sepertinya buta dan mata kanannya masih terlihat biru tapi sepertinya juga karena lensa kontak."Kau menyedihkan, sekarang beritahu aku siapa kau?"
Seperti diduga dari awal dia tidak menyadari siapa Nakagawa Haruto karena dia sendiri sedang menyamar tidak dia selalu menyamar, Nakagawa sendiri tidak tahu siapa dirinya sebenarnya. Dengan wajah sedih Nakagawa bebicara.
"Neee...Aku mohon...hentikan, aku tidak ingin menyakitimu."
"Apa-apaan wajah itu, bentuk, warna rambutmu...i...itu juga, si...si...siapa kau sebenarnya?"