Perasaan Kana campur aduk di satu sisi dia bahagia di lain sisi dia merasa telah mengkhianati majikannya itulah apa yang ada dalam pikiran saat ini, untuk mengurangi rasa bersalahnya Kana mengunjungi panti asuhan yang selama ini menjadi bagian dari hidupnya. Sesampainya disana seorang biarawati dengan menggunakan pakaian khas nya dengan menggunakan kacamata, dilihat dari rupanya spertinya dia dalam akhir umur 40 an nya. Menyadari biarawati itu Kana menyapanya,"Bunda!" Kana menyapa biarawati itu.
"Selamat datang kembali Kana."Biarawati itu adalah Minamoto Shizuka, wanita yang dianggap Kana seperti ibu nya sendiri karena ialah yang selama ini merawat Kana dan menjadikannya keluarga dari Panti Asuhan Minamoto yang akhirnya menjadi nama keluarganya. Setelah selesai menyapa Bunda Shizuka mempersilahkan Kana untuk masuk dan setelah duduk di sofa, Bunda membawakan teh dan camilan. Mereka awalnya hanya melakukan percakapan biasa tentang pekerjaan Kana, tapi percakapan nya menjadi serius.
"Yasuragi...menikah...istrinya sudah meninggal? " Ungkap Bunda Shizuka
"Ini agak membingungkan meskipun aku senang entah kenapa aku tidak sepenuhnya bahagia?" Kelu kana dengan mata berkaca-kaca
"Apa karena Yasuragi Mikoto?" Bunda shizuka mencoba memastikan.
"Mikoto-sama adalah orang yang sangat baik hati beliau merupakan orang yang memberi harapan kepada saya, tapi beliau dikabarkan sudah meninggal mana mungkin saya percaya begitu saja tanpa bukti yang jelas, terlebih lagi Koutarou-sama dia...." Kana berhenti bicara, air mata mulai jatuh dipipinya.
"Semuanya akan baik-baik saja, sekarang ini Kana harus fokus kepada Yasuragi-sama bukan, bukankah Kana menerima lamarannya?"
"Ehh...itu" Kana terdiam sesaat.
"Ternyata Kana sudah beranjak dewasa ya," Bunda menyela, "sebentar lagi Kana akan mempunyai keluarga baru, aku mendoakan yang terbaik untuk Kana" ungkap bunda
"S...saya tidak mungkin melupakan semuanya yang ada disini."
"Setelah Kana menikah, Kana harus fokus ke kediaman Yasuragi, Kana ingin membuat Yasuragi-sama bahagia bukan?" Tanya Bunda Shizuka.
"Tentu saja!"
"Bagaimana menurut Kana? Yasuragi Koutaro itu." Bunda bertanya
"Ehh...Koutaro-sama?"Kana agak kaget, kemudian dia melanjutkan, "beliau orang yang lembut dan baik hati, saya rasa setiap orang menyukai beliau, setiap saya dan pelayan lain membuat kesalahan beliau tidak pernah memarahi kami, saya pikir beliau belum pernah marah," jawab Kana, kemudian dia melanjutkan, "akan tetapi Koutaro-sama merupakan orang yang tertutup, beliau senantiasa menutupi masalahnya dan mencoba menyelesaikannya sendiri."Saat Kana mengatakannya, Kana mengingat Koutaro pada saat dia melamarnya (maafkan aku) itulah kata Koutaro dengan bahasa dan air mata kesedihan. Tentu saja itu pertama kalinya Kana melihat Koutarou seperti itu dan Kana sendiri berharap kalau dia tidak akan melihatnya berekspresi seperti itu lagi. Saat Kana mengingatnya ekspresi Kana berubah menjadi sedikit suram.
"Jadi...," sahut bunda "apa Kana mencintainya?"
Saat bunda mengatakan itu ekspresi Kana berubah menjadi bahagia, dia menjawab,
"Iya."Setelah itu Bunda Shizuka mengajukan diri untuk menjadi wali dari Kana dalam pernikahannya. Bunda kemudiaan memberihaukan bahwa Kana akan menikah kepada semua orang, tentu saja mereka terkejut, Kana hanya senyum saja.
*
"Membantu mengatasi masalah yang dihadapi Koutaro-sama?"
"Iya, jika orang itu adalah Kana, aku tidak keberatan."Itu adalah saat saat percakapan terakhir Kana dengan Mikoto sebelum dia menghilang,
"Mikoto-sama, apa anda berencana untuk pergi?"
"Yah, aku akan pergi sebentar untuk bertemu dengan teman-teman lamaku," Mikoto berhenti sejenak, "nee, Kana-san apabila ada sesuatu yang terjadi padaku, maukah kau menjaga Hidenori dan Miya untukku?"
"Tentu saja" Kana menyanggupi.
"Dan juga Kouta-kun?" Mikoto menambahkan.
"Koutaro-sama juga? Tentu saja, Mikoto-sama, anda bisa mengandalkan saya." Saat Kana menyanggupinya Mikoto tersenyum sebelum dia berbalik arah menuju pintu keluar,
"Terima kasih, Kana-san...sayonara."
"Selamat jalan Mikoto-sama, hati-hati di jalan."Itu adalah terakhir kali Kana melihat Mikoto dan juga melakukan kontak dengannya, dia tidak menyangka bahwa hal ini akan terjadi, tidak Kana merasa bahwa Mikoto sudah mengetahuinya, kalau akan terjadi sesuatu tehadap dirinya, apakah itu sebuah kebetulan? hal itu membuat Kana bingung, seperti yang dijanjikan, sekarang Kana akan merawat mereka yang ditinggalkan oleh Mikoto. Setelah Kana mengingat ingatnya dia bergumam dalam hati.
(Mikoto-sama, aku akan berusaha)