The Beginning Ch 2 : Firasat Menuju Kebahagiaan Part 5

7 4 1
                                    

Bulan Maret tahun 20XX, 17 tahun yang lalu.

Koutaro menerima kabar dari dokter, ketika dia memeriksakan kandungan dari Kana, Koutaro menerima dua kabar, baik dan buruk.
Dokter mengatakan kalau Kana akan melahirkan 2 bayi laki-laki kembar, tapi kondisi dari salah satu dari mereka tidak memungkinkan untuk hidup didunia dan juga hal itu membahayakan hidup Kana apabila dia melahirkan secara normal. Kabar itu membuat Koutaro merasa was-was,

"Tolong jaga hal ini dari keluarga saya!" pinta Koutaro, "untuk anak itu, aku yang akan mengurusnya, jika Kana-san sampai mengetahuinya..." Koutaro tidak melanjutkan,
"Saya mengerti, kami akan berusaha semaksimal mungkin, ini juga berkaitan dengan nyawa istri saudara."
"Terima kasih."

Koutaro sudah membuat keputusan, meskipun dia tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya tetapi itulah yang dipikirkannya saat itu, keselamatan Kana dan salah satu anaknya menjadi prioritas, Koutaro merasa nyawa salah satu anaknya sudah tidak ada harapan lagi dan dia meninggalkannya begitu saja.

*

Musim semi, 7 April 20XX
Kana melahirkan bayi kembar melalui operasi.
Kedua bayi itu kemudian dibawa ruang inkubasi, seperti yang sudah dijelaskan oleh dokter sebelumnya salah satu kondisi anaknya sangatlah buruk, sesaat setalah dikeluarkan dari rahim Kana, hanya satu bayi yang menangis sedangkan salah satunya hanya diam saja, meskipun ada denyut nadi dan dia bernapas akan tetapi seperti tidak ada tanda kehidupan dari bayi itu, dia hanya diam, tidak ada gerakan sama sekali.
Sesaat setelah kedua bayi itu diletakkan dalam inkubator, Koutaro bertanya tentang kondisi Kana,

"Untuk kondisi istri anda, dia baik-baik saja, hanya oerlu sedikit waktu untuk pemulihan." jawab perawat itu.

Dalam diri Koutaro dia merasa lega dan sekarang satu hal lagi yang harus Koutaro lakukan, dia ingin membawa salah satu anaknya pergi dan tentu saja perawat itu melarangnya tetapi setelah beberapa saat dokter yang menangani persalinan tersebut tiba, dia menjelaskan kesepakatan yang sudah dibuat sebelumnya tentang kondisi salah satu bayi kembar tersebut, kemudian tanpa halangan Koutaro membawa salah satu bayinya bersamanya.

*

Bayi itu tidak ada gerakan sama sekali tetapi dia bernapas jadi dia masih hidup, itulah yang dipikirkan Koutaro. Wajahnya tampak tidak sedih sama sekali, tapi dia tampak sedikit bahagia,

"Dengan ini pasti, mereka akan melepaskanku dan keluargaku, aku yakin itu." Koutaro mengatakannya dengan sangat yakin.

Setelah beberapa saat mengendarai mobilnya, Koutaro berhenti di suatu tempat, sebelum turun Koutaro menelepon seseorang,

"Aku sudah disini." orang dalam telepon menjawab.

Kemudian Koutaro turun bersama bayinya utuk bertemu dengan orang itu, beberapa saat setelah berjalan Koutaro menemui orang itu, orang itu bertanya.

"Apa kau yakin?"
"tentu saja!"
"Seperti biasa, kau tidak berperasaan", orang itu menjawab, "menjual anakmu sendiri kepada kami apa kau pikir urusanmu itu akan benar-benar selesai?"
"Kita sudah sepakat, aku menyerahkannya maka Federasi akan melepaskanku bukan?"
"Kau benar, kesepakatan itu mutlak...huhhh sepertinya ini perpisahan dengan pihak Yasuragi, ya sudahlah." Orang itu kemudian menerima bayi itu dari Koutaro.
"Apa kau sudah memberinya nama?"
"Yeah...anak itu namanya adalah Haruto...itu satu-satu nya nama yang dapat aku pikirkan." Koutaru menjawab pertanyaan orang dari pihak Federasi itu sambil membalikkan badannya kemudian dia kembali ke rumah sakit. Itu adalah saat sat perpisahan tetapi tidak ada raut penyesalan.

(Pengorbanan itu penting)

Itulah yang dipikirkan Koutaro.

*

Dengan tubuh lemas Kana membuka mantanya dan menatap orang yang ada disampingnya, orang itu memegang tangan Kana.

"Kou...taro-sama?"

Kana tampak bahagia, orang yang disamping nya adalah suami yang dia cintai, tak lama setelah itu seorang perawat datang dan menyerahkan bayi yang baru saja lahir, itu adalah anak dari Koutaro dan Kana, bayi itu tampak sehat dan sepertinya dia sedang tertidur pulas, perawat itu menyerahkan bayi itu ke Kana. Tak lama kemudian setelah perawat itu keluar bayi itu tiba2 menangis.

"Apa ibu membangunkanmu?" Kana mencoba menenangkan anaknya, "tidak apa-apa...ibu dan ayah ada disini."
"Dia tampak sehat."
"Koutaro-sama, apa anda akan memberikannya sebuah nama?"
"Ehh...etto...huft maaf sepertinya aku tidak bisa memikirkan nama yang cocok.", Koutaro menyerah, "apa Kana-san, sudah memikirkannya?"
"Haruki." Kana langsung menjawabnya, "sama seperti artinya yang lahir dimusim semi."
"Haruki? Yah, aku rasa itu nama yang bagus." sekilas Koutaro mengingat hal yang menyedihkan tak berselang lama tiba-tiba.
"okaa-san!" Hidenori dan Miya datang.

*

Ditempat yang jauh... Disuatu tempat di Jerman.
"Apa anda baik-baik saja?" 1
"Yaah...sepertinya." X
"Ini diluar dugaan, mereka menyerang secara tiba-tiba." 2
"Jangan terlalu kau pikirkan, aku sudah menduganya dari awal." X
"Pemberontak dalam diri federasi sepertinya mulai bergerak, seperti informasi yang anda berikan." 2
"Untuk saat ini, istirahatkanlahmu...," orang itu melanjutakan, "Mikoto!"

*

Hari itu dua orang anak dari Kana lahir tetapi Kana hanya mengetahui satu dari dua anaknya, Koutaro menyerahkan Haruto ke Federasi suoaya dirinya dan keluarganya terbebas dari kelompok itu, dengan hal itu maka mereka bisa dikatakan impas.
Hari-hari berlalu kehidupan keluarga Yasuragi dipenuhi kebahagiaan, setiap hari Kana selalu tampak bahagia, setiap hari Kana selalu merawat Haruki dengan penuh kasih sayang, tidak lupa dengam Hidenori dan Miya juga, Kana merawatnya dengan baik, mengintip dari kejauhan tampak raut muka bersalah dari Koutaro.
(Maafkan aku... Haruto.)

*

4 Tahun kemudian

Di lain tempat... Markas Federasi Asia
"Apa yang kau ..."
Dor...
Suara tembakan mengenai seseorang dari Federasi.
"Kau...,mengkhiana... "
Dor... Suara tembakan terdengar lagi
"sepertinya sudah saatnya, bukan?" orang itu kemudian masuk ke salah satu ruangan dan menemukan seorang anak. Anak itu menatap orang itu tanpa ada ekspresi sama sekali.
"Anak yang menarik," orang itu melihat daftar namanya, "Nakagawa...hmm, Haruto?"

*
*
*
*
*
*
*
*
*
*

Yeahhh... Arc The Beginning Ch. 2 akhirnya kelar juga, sepertinya penulis masih banyak kekurangan ya...

Unidentified : Fate and DreamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang