Diamku menghujam rindu
Langkahku menuai harap
Lelahku bukan sekedar kata
Diamku dibuai waktu
Belum lahir kata bagimu
Mungkin esok,
Saat ini cukupkan tatap mata
Diamku mengalirkan sendu
Mengangkut sisa-sisa harap
Ingin rasanya mengatakan padamu
Diamku membunuh waktuku
Menyayat, mengukir luka
Lagi, andai aku dapat berkata
Diamku. Apa diammu jua?
Entahlah... Diammu langka.
Jika aku dapat berkata,
kan kuteriakkan namamu.
Hingga rindu terburai.
KAMU SEDANG MEMBACA
#PembuangKata
Poetry#PembuangKata adalah group line yang berisi beberapa orang yang gaya-gayaan puitis, mencoba membuat kata-kata dan bingung untuk dibuang kemana. akhirnya group ini dibuat dengan tujuan yang tidak jelas. setelah banyak sekali kata yang sudah dibuat...