Studio dance Bangtan siang ini tampak riuh. Ketujuh member boyband kebanggaan ARMY itu kini tengah sibuk berlatih dance untuk memperkompak tarian mereka. Belum lagi staf yang sedang menyiapkan kamera. Dan juga beberapa staf wanita mengurus kebutuhan Bangtan, mulai dari make up sampai makanan. Bahkan suara teriakan koreografer -Sungdeuk- pun memenuhi ruangan itu. Menegur beberapa member yang mengalami kesalahan kecil
"Namjoon! Jangan terlalu semangat, oke? Aku takut kau menghancurkan baju Jungkook. Atau bahkan melukai dada Jungkook!"
"Yoongi! Perhatikan langkahmu!"
"YA YA YA! Jin perhatikan tanganmu! Hampir kena Jimin tau!"
"Jungkook pelan pelan! Nanti kakimu keseleo"
"Hoseok-ah! Fokus!"
"Oke, kkeut! Kalian istirahat dulu lalu kita lanjut latihan oke. Kita record dance practice hari ini" seketika semua member langsung bubar. Sibuk mengambil nafas dan mencari air untuk diminum. Baru saja Hoseok ingin mengekori Namjoon, panggilan Sungdeuk menghantam telinganya
"Hoseok-ah! Habis ini kita langsung record. Perhatikan semua member, oke? Aku ada urusan dengan PD-nim sebentar"
"Arasseo, hyung" Sungdeuk menganggukkan kepalanya setelah mendapatkan jawaban dan senyuman manis dari Hoseok. Ia lalu melangkah menuju pintu lalu keluar
Hoseok membalikkan tubuh berkeringatnya untuk berjalan menuju teman temannya yang sedang sibuk. Senyum manis terukir di bibir tipisnya saat matanya menatap sosok manis kekasihnya yang sedang asik tertawa bersama Seokjin.
Pria bersurai dark brown dengan sedikit warna ungu di bagian kanannya itu duduk tepat disamping Taehyung, kekasihnya. Menangkup wajahnya dengan sebelah tangannya. Menatap lekat side profile sempurna dari sosok pemuda tampan -namun manis- disampingnya.
Hoseok bahkan sampai tidak berkedip memerhatikan wajah Taehyung yang tampak kelelahan namun tetap saja manis. Sedang tertawa mendengar celotehan Seokjin yang sedang melucu. Mencoba untuk mengurangi rasa lelah dari setiap member
Taehyung membawa tangannya untuk menutup mulutnya yang sedang tertawa lebar sambil sesekali bertepuk tangan. Merasa terlalu lucu akan recehan yang Seokjin lontarkan ditemani dengan omelan omelan sarkas namun menghibur yang keluar dari bibir Yoongi.
'Menggemaskan'
Taehyung menghentikan tawanya untuk menatap Hoseok yang tengah melamun menatap Taehyung -sejak 8 menit yang lalu- tanpa memutus pandangannya pada wajah indah Taehyung. Taehyung terkekeh. Mengambil sebotol air mineral miliknya lalu membawanya ke hadapan Hoseok setelah sempat menggoyang goyangkan sebelah tangannya teapt di wajah Hoseok. Menyadarkannya dari lamunan
"Hoseokie hyung. Sadar. Diajak ngomong sama Jungkook, tau. Nih minum dulu. Daritadi hyung gak fokus" Hoseok tersetak. Sedikit memundurkan tubuhnya lalu tertawa
"Ehe. Maaf maaf" ujar Hoseok seraya menerima air yang diberikan Taehyung lalu menenggaknya perlahan
"Hoseok hyung diajak ngomong kok ngelamun. Taehyungie terlalu indah ya sampe diliatin gitu?" tutur Jimin dengan nada bercanda. Hoseok hanya menanggapinya dengan tawa renyah khas seorang Jung Hoseok
Sesaat setelahnya mereka kembali bercengkrama bersama. Mata Hoseok kembali tertuju pada Taehyung. Perlahan ia menurunkan pandangannya menuju tangan Taehyung yang ia letakkan pada paha kanannya. Tersenyum tipis, ia lalu membawa tangan kanan Taehyung ke dalam genggaman tangan besarnya. Menautkan jari jari mereka dengan erat. Seakan akan Hoseok akan kehilangan Taehyung jika saja ia melepaskan tautan tangan mereka barang satu detik.
YOU ARE READING
☑ ʜᴏᴘᴇᴠ'ꜱ ᴀɴᴛʜᴏʟᴏɢʏ 📖
Fanfictionᴬⁿᵗʰᵒˡᵒᵍʸ。 (ⁿᵒᵘⁿ) 'ᴀ ᴘᴜʙʟɪꜱʜᴇᴅ ᴄᴏʟʟᴇᴄᴛɪᴏɴ ᴏꜰ ᴘᴏᴇᴍꜱ ᴏʀ ᴏᴛʜᴇʀ ᴘɪᴇᴄᴇꜱ ᴏꜰ ᴡʀɪᴛɪɴɢ' • Kumpulan cerita (oneshoot, two shoot, threeshoot, ngesot(?), drabble, etc.) tentang Hoseok dan Taehyung. • Yang ada tanda 🔞 di judul berarti mengandung rated m. • Berd...