Malam ini Tarsha sedang membaca buku di kamarnya. Tetapi, aktivitasnya terhenti karena ia mendengar suara ketukan pintu. Tarsha langsung keluar dari kamarnya untuk membuka pintu tersebut. Dan ternyata itu El
"Darimana bang? " Tanya Tarsha pada El Yang baru saja masuk
"Tadi selesai latihan basket, abang kerumah bang Zio buat main game bareng. Hehe" jawab El
"Ini mau kemana lagi? " Tanya Tarsha Yang sedaritadi mengikuti abangnya dari belakang
"Mau nginep dirumah bang Zio. Kamu gapapakan? " tanya El
"Emang mau ngapain sampe nginep segala? "
"Abang mau ngerjain tugas bareng, sekalian main juga sih"
"Aihh, main game mulu ah"
"Gapapa kali Sha sekali-sekali aja kok" ucap El sembari memasukkan baju ke dalam tas
"Yaudah iyaiyaa... Terus besok Arsha berangkat sama siapa? "
"Berangkat sendiri yaa Sha"
"Hmm iyadeh"
El pun berjalan menuju motornya Zio
"Hati-hati ya bang"
"Iyaa.. Kamu juga hati-hati yaa Tarsha ku sayang"
El melajukan motornya dan berjalan menuju rumah Zio. Sedangkan Tarsha kembali melanjutkan aktivitasnya membaca buku.
LINE
ADRIAN.A : hai Shaa
Hm?
ADRIAN. A : belum tidur sha?
ADRIAN. A : lagi ngapain? :)
Belum nih, lagi baca buku aja. Lo lagi ngapain?
ADRIAN. A : gue lagi tiduran aja nih.
Lo jam berapa tidur?Bentar lagi
DREET.. DREET..
ADRIAN. A IS CALLING
Tarsha diam sejenak. Lalu menekan tombol hijau untuk menerima panggilan dari Adrian
Tampaklah wajah Adrian dari ponsel Tarsha. Adrian tersenyum ketika melihat wajah Tarsha.
"Hai " ucap Adrian sembari melambaikan lengannya ke kamera
"Hmm?? " jawab Tarsha
"Kok lo belum tidur Sha? "
"Kan tadi udah gue bilang. Bentar lagi gue tidur" Jawab Tarsha Ketus
"Eehh, iyaiya jangan marah gitu dong"
"Hmm.. Iyadeh"
"Lo tidur gih Sha"
"Iya. Lagian gue juga udah ngantuk nih" ucap Tarsha
"Anyway, kenapa nelpon gue malem malem gini? " lanjutnya"Engga kok, ga ada apa apa. Gue cuma mau bilang...
Good night Tarsha" ucap Adrian sambil tersenyum"Iya.. Good night too Adrian"
Tarsha langsung menekan tombol merah untuk memutuskan sambungan telpon mereka. Entah kenapa, senyum Tarsha terlukis di wajahnya.
Tarsha pun terlelap.********************************
Pagi ini Tarsha sarapan sendiri karena El menginap dirumah Zio. Tarsha hanya membuat roti selai. Saat Tarsha ingin menggigit rotinya, ada pesan masuk di handphonenya.
Adrian. A : Shaa?
Adrian. A : Tarshaaa
Adrian. A : ShaaaIyaa??
Adrian. A : lo udah berangkat belum?
Belum. Kenapa?
Adrian. A : gue jemput lo sekarang
Adrian. A : gue ga bakal lama
Adrian. A : lo tunggu di situ aja
Adrian. A : jangan kemana manaGausah
Gue berangkat sendiri ajaTarsha menunggu balasan dari Adrian karena ia takut kalau dia berangkat sendiri nanti Adrian akan menjemputnya. Akhirnya Tarsha hanya bisa diam dirumah untuk menunggu kedatangan Adrian.
Ga lama Adrian datang, ia berhenti tepat di depan rumah Tarsha. Adrian langsung memberikan helm pada Tarsha. Merekapun segera menuju kesekolah. Sesampainya di sekolah, Adrian dan Tarsha berjalan dengan jarak diantara keduanya. Adrian berjalan didepan dan Tarsha berada di belakangnya. Tiba-tiba Adrian berhenti dengan niat membiarkan Tarsha berjalan di depannya. Tarsha terus berjalan mendahului Adrian.
"Sha? " ucap Adrian dari belakang
"Iya? " jawab Tarsha sambil membalikkan tubuhnya untuk menghadap ke Adrian
"Kok berjarak gini? " tanya Adrian
Tarsha yang bingung dengan ucapan Adrian hanya diam ditempat.
Melihat Tarsha yang diam saja, Adrian berjalan mendekati Tarsha dan menarik lengan Tarsha pelan. Entah kenapa Tarsha tidak menolaknya, ia hanya mengikut saja.Sepanjang koridor yang mereka lewati, banyak murid yang melihat mereka dengan tatapan tidak suka. Terutama para siswi yang melihat lengan Tarsha yang di genggam erat oleh Adrian.
Adrian mengantar Tarsha sampai kelasnya. Ketika mereka sampai dikelas Tarsha, Shinta dan Clara melihat mereka dengan tatapan tidak percaya. Tarsha yang menyadari akan hal tersebut pun akhirnya melepas paksa genggaman Adrian.
"Lo kenapa sih? " tanya Tarsha
Tapi Adrian tidak menjawab apa-apa, dia hanya diam menatap Tarsha.
"Sana masuk" perintah Adrian
"Gue tanya lo kenapa? "
"Gue gapapa. Sekarang mendingan lo masuk"ucap Adrian
"Iyaaiyaa gue masuk" jawab Tarsha sambil melangkahkan kaki ke dalam kelas
Next Part
KAMU SEDANG MEMBACA
SIMPLE COUPLE
Fiksi RemajaMenurut El dan Tarsha,hidup sederhana itu lebih menyenangkan daripada hidup mewah. Karena hidup sederhana mengajarkan kita tentang arti kehidupan dan kita juga bisa merasakan apa yang dirasakan orang-orang diluar sana yang kurang mampu. Kesederhanaa...