Cinta di Tempat PKL

epsd 4

Aku pergi menemui ayahku dan ia berkata "nak hari ini kamu putri sulung ayah akan di nikahi oleh seorang lelaki, kini ayah akan memberikan tanggung jawabku kepadanya, nak jika ia menyakitimu datanglah pada ayah, ayah tidak akan segan segan untuk memberinya pelajaran karena tega menyakiti putri ayah yg ayah besarkan penuh dengan cinta" aku sontak menangis dan langsung memeluk ayahku "aku mencintaimu ayah sangat mencintaimu".

S
K
I
P

Jam menunjukkan pukul 09.00 aku sudah bersiap dengan baju pengantinku wajahku pun di rias dengan begitu cantiknya. Tak lama kemudian keluarga calon suamiku pun datang. Aku pun disuruh turun untuk melakukan akad nikah.

Akad nikah pun di mulai ~

Semua orang berteriak sah~ dan kami pun resmi menjadi pasutri. Ia memakaikan cincin di jari ku dan aku pun mencium tangannya. Setelah itu kami meminta restu kepada orang tua kami.
Laki2 yg baru ku kenal kini telah menjadi suamiku.
Bang Aziz berkata kepada ayahku "ayah bolehkah putrimu aku bawa pulang? Alhamdulillah aku sudah punya rumah sendiri, aku tidak akan menjamahnya sebelum ia lulus ayah aku berjanji" "silahkan nak bawa ia kerumahmu ia kini telah menjadi tanggung jawabmu, ajaklah ia sekali2 kemari untuk menjenguk keluarganya, dan jangan kau sakiti ia" jawab ayahku dengan suara berat menahan air mata. "Baik ayah" ucap suamiku. Aku memeluk ayahku dan ibuku untuk terakhir kalinya sebelum aku pergi meninggalkan rumah.

S
K
I
P

Aku pun telah sampai dirumah suamiku.
Masyaa Allah rumahnya besar dan hanya ia sendiri dirumah.