epsd 7

165 4 0
                                    

Hari pun terus berganti
Hingga tak terasa sudah memasuki akhir bulan januari dan akan memasuki bulan kelahiranku.
Hari Jum'at dan sabtu kemarin aku tidak tidur dirumah suamiku aku menemani adikku yg di tinggal ayah dan ibu ku umrah jadi aku menginap disitu sampai hari minggu.
Senin pagi~
Aku : dek kakak brgkt dulu ya
Adikku : iya kak hati2
Aku : nanti kamu pulang kerumah nenek aja ya sampai ibu sama ayah pulanh
Adikku : iya kak
Aku : yaudah assalamualikum
Adikku : waalaikumussalam
Aki pun pergi berangkat pkl karena hari ini hari senin aku berangkat lebih awal untuk apel

Dikantor~
Setelah aku memakirkan motorku aku pun masuk ke kantor "jam segini masih sepi aja nih kantor" batinku. Kemudian aku lewat TU tempat suamiku kerja tepat ketika aku kurang 1 langkah melewati TU pas sekali ia (bg Aziz) keluar. Aku kaget dan aku pun berhenti, aku memandangnya karena 3 hari tak bertemu. Dia pun memandangku juga. Kemudian dia senyum denganku dan aku pun membalasnya ia berbisik di telingaku "aku rindu kamu" kontan pipiku memerah. Dan setelah ia bicara seperti itu ia pun pergi dan senyum kepadaku. Aku pun membalasnya dan segera masuk keruanganku.
Jam 8.00 karyawan dan siswa pkl disuruh untuk apel
Aku pun turun
Ketika sampai di lapangan aku mendapati suamiku sedang berbicara dgn teman2nya aku memandangnya dalam hatiku berkata "dia org yg dulu aku kagumi skrg telah menjadi suamiku".

Apel pun selesai~
Setelah apel kami masuk keruangan kami masing2.
Aku masuk keruangan ppt dan melanjutkan pekerjaanku. 1 jam kemudian ada seorang lelaki masuk ke ruangan ppt dia pun bertanya "kemarin yg kerja di TU siapa? Di panggil Bu Ani" katanya. Kemudian santi berkata kepadaku "kamu aja sana sis" karena memang sistem ruang terbuka di kantor ini jadi dengan mudah kami bisa bercakap2. "Baiklah" jawabku seraya bangkit dari tempat dudukku dan pergi meninggalkan ruangan diikuti oleh lelaki tadi. Ia hanya senyum aku pun membalas senyumannya.

Cinta di Tempat PKLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang