Let Me Go 2

489 55 4
                                    

Maaf lama  update yah terima kasih atas komentar dan vote nya saya sangat terharu loh hiks hiks. Oh iya ini hari ultahku jadi aku update 2 chapter untuk setiap ff aku

Happy reading

Harry hanya melambai kan tangannya.
"Hai lama sudah tidak bertemu minna"kata Harry lembut
"Harry James Potter kau masih berhutang padaku 9 kerajang apel padaku"kata Inuyasha sinis mebuat semua yang ada disana sweatdrop.

"Baiklah, tapi nanti aku malas mengunakan sihirku
Hehehe"tawa Harry mengaruk-garuk kepalanya.
"Inuyasha kenapa kamu malah minta apel sih !"kata Soma kesal
"Suka-suka aku lah !"kata Inuyasha

"Lebih baik aku pergi saja deh"kata yang lain mulai meninggalkan Soma- Inuyasha, dan Harry dan kedua pengantinnya.
Tetapi Sesshomaru yang masih kesal dengan Inuyasha  langsung mengeluarkan rantainya dan menarik Inuyasha kencang

"Ungth. Sesshomaru kau ingin aku mati hah ! Dasar bodoh !"kata Inuyasha mau tidak mau mengikuti Sesshomaru meninggalkan Harry cs dan Soma yang hanya memandangnya sedikit kasihan.

"O iya Harry menurutmu apa akau akan menjadi penyihir hebat ?"tanay Soma dengan mata berbinar membuat Harry salting dan binggung.

"Tentu saja. Asalkan kau mau berusaha"kata Draco yang dari tadi diam
"Yukihira sepertinya tuanmu sudah capek bersembunyi, seditaknya urus dia, sepertinya dia kesal karena kamu tidak menyadarinya"kata Tom panjang lebar.

"Eh ?" Soma bingung memiringkan kepalanya sedikit tidak lama ada yang memeluk Soma dengan erat hingga Soma tidak dapat untuk berbicara karena ia terlalu terkejut.

"Ayo pulang aku sudah capek"kata Eishi seperti orang memelas namun, muka terlihat datar.
"Eh Tsukasa ! Lepas aku tidak mau dipeluk, kau kan punya kaki pulanglah sendiri aku masih mau ngomong sama Harry"tolak Soma memberontak dalam pelukkan Eishi.

"Cih. Menyebalkan "gumam Eishi, tiba-tiba tubuh Soma menjadi kaku, membuat Harry cs diam hanya menghelang nafas.
"Maaf bukannya aku kepo. Setidaknya lebih lemut lah pada dia atau kau mau dia mati seperti mereka  " kata Draco dan Tom.

"Bukan. Urusan kalian, kalau sampai kalian mendekati dia aku akan membunuh dia lalu kalian agar kalian semua bisa bercanda  riang diatas api neraka !"bentak Eishi lalu  pergi dengan mengendong Soma.

"Ku mohon jangan buat aku untuk itu"gumam Eishi zmenudukkan kepalanya.

Eishi flash back

"Halo teman-temanku kangen kalian s
Cemuanya"kata Eishi yang baru berusia 3 tahun memeluk hewan-hewan kesayangannya.

"Miaw "kucing persia berwarna abu mendekati Eishi dengan wajah yang lucu mengemaskan.
"Halo Mumu aku kangen kamu juga hihi " kata Eishi sambil tersenyum mengangkat kucing itu dengan senang.

"Maaf tuan muda anda tidak boleh berada ditaman "kata seorang pelayan lalu mengambil kucing yang Eishi pengan dan melemparnya.

"Kenapa kau lakukan itu ! Ini hakku jadi pergilah campah"kata Eishi menghiraukan palayan itu yang sekarang geram dengan tingkah Eishi.
"Cih kau itu sudah kubilang pergi kedalam ini perintah !"bentak pelayan itu mengancungkan tongkat sihirnya

"Teluc apa ulusanmu pada ku campah. Pelgi aku macih mau main cama teman-temanku"kata Eishi semakin membantah lalu berjalan mendekati kelinci kesayangannya dan mengelus kelinci itu.

"Kau tidak bisa memerintahku lagi aku berhenti. Ava-
"Illusion "potong mantra pelayannya Eishi dengan santai merapalkan mantra ilusi yang kuat .

"Dead"ucap Eishi santai
"ARGHHHHHHHHTTTTT"teriak pelayan itu dalam kabut.
"Haha itu seru sekali aku akan minta budak lain untuk main"kata Eishi dengan santai

Tap
Tap
Tap

Suara langkah kaki membuat Eishi mengeluarkan mantra untuk dirinya sendiri.
"Eishi ada apa?"tanya panik ibu Eishi menghampiri Eishi yang tertunduk memengangi kucingnya

"Mom hiks dia membunuh hewanku dan hiks hiks ia mau hik membunuhku huawaaa"tangis palsu Eishi membuat ibunya luluh langsung mengendong Eishi dengan penuh sayang.

"Nanti mom akan cari pengasuh yang baik untukmu sayang"kata ibu Eishi namun, tidak dengan ayahnya yang hanya menatap tajam Eishi seakan tau apa yang lakukan.
"Jangan memanjakan iblis itu honey ! Dia yang membunuh pelayannya dan hewan-hewannya aku yakin itu"kata ayah Eishi

"Mom hiks ayah jahat padaku hiks"tangis penuh kebohongan keluar kembali membuat ibu Eishi menatap tajam ayah Eishi.
"Jangan lukai anakku ingat itu !"bentak ibu Eishi dengan keras lalu pergi dari sana.

Skip time

"Aku tidak mau lencanaku lucak kalna dad. Dad haluc kubuat dia patuh pada ku cepelti mom"tekad Eishi merencanakan.

Malm harinya Eishi mendatangi kamar kedua orang tuanya.
"Dad maafkan Eishi kalna lencana ku akan kau lucak"kata Eishi
" illusion" bisik Eishi.

Tsukasa Eishi adalah bocah yang terkenal sebagai prodi dalam ilmu sihir. Dari umur 2 tahun Eishi mampu mengeluarkan sihir yang sangat dasyat. Dilatih oleh seorang ahli sihir yang ternama.

Eishi bisa dengan seenaknya membuat orang lain menjadi manekinnya, namun hingga suatu hari Eishi terkena sakit yang agak parah hingga lonjakkan energi sihirnya menjadi kacau.

"Mom sakit"rintih Eishi kepada ibunya, namun ibu Eishi hanya mematung.
"Mom !"seru Eishi panik ia mengeluarkan tongkatnya berusaha mengembalikkan ibunya namun sia-sia karena energi sihirnya menjadi berkurang.

Bruk

"MOM " teriak Eishi mendekati ibunya.
"PELAYAN KEMARI !. INI PERINTAH" teriakan Eishi hanya menjadi gema saja, tanpa ada yang memasuki ruangan atau suara derap kaki sama sekali tidak ada.

"Minna" bisik Eishi berjalan dengan kondisinya yang sangat tidak fit.

Brak

"Astaga Tsukasa bagaimana ini bisa terjadi ?!"panik Draco sepupunya yang baru sampai dari perjalanan untuk mengunjungi saudaranya.
"Benar, apakah ini ulahmu ?"tanya Tom lebih kalem

"Aku hanya memberi mereka mantra ilusi saja. Tapi, mengapa mereka tidak bisa bangun atau bergerak"kata Eishi terlihat agak ketakutan.
"Kau ini bodoh "kata Tom lalu pergi dengan menarik Draco.

Skip

"Maafkan aku, aku sangat bodoh melukai kalian semua"lirih Eishi melihat tumpukkan makan yang berbaris dan sejajar rapi dihalaman rumahnya.

Flash back end

'Cih, Tom dan Draco pikir aku akan sebodoh dan senaif dulu. Jangan harap'batin Eishi terus mengingat masa lalunya.

In Sesshomaru place

Sesshomaru hanya duduk diam dengan meminum teh dengan tenang bersama Inuyasha yang diikat oleh Sesshomaru diatas ranjangnya.

"Lepaskan aku brengsek ! Lepaskan"berontak Inuyasha dengan kuat.
"Diam atau tali itu akan semakin mengikatmu, kalau kamu tenang tali itu akan melonggarmu jadi tenanglah"kata Sesshomaru hanya melirik Inuyasha.

"Cih, kuharap kau mati saja Sesshomaru"kata Inuyasha berusaha untuk tenang lama-lama ikatan dari tali itu melonggar namun, tidak kunjung lepas.

"Sesshomaru kenapa tidak lepas hanya jadi longgar ?"tanya Inuyasha menahan kesal.
"Aku hanya bilang melonggar bukan lepas dasar bodoh"kata Sesshomaru tetap tenang mengacuhkan umpatan dari Inuyasha yang semakin menjadi.

Tbc

Makin gak nyambung yah, maaf yah hehehehe.

All Story ( Discontinue )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang