All Story ( Discontinue )

Guren & Yuichiro

Hahaha pada kaget gak sama jadwal nya ? Hahaha maafkan Kage ne minna 😋.

Enjoy and Happy reading

Guren yang telah membawa Yuichiro ke dalam kamarnya, menaruh Yuichiro ke atas ranjang.
"Apa kamu baik-baik saja ?"tanya Guren khawatir melihat Yuichiro masih sangat lemas dan wajahnya pucat.
"Baik, apa yang terjadi ?"tanya Yuichiro pelan, Guren mengusap rambut Yuichiro dan mencium keningnya lembut.

"Tidak ada, lebih baik kamu istirahat dahulu. Aku yakin tubuh mu masih sangat lemah"kata Guren pelan, Yuichiro hanya mengangguk pelan.
"Oyasumi Guren"lirih Yuichiro sebelum ia kembali ke dalam alam sadarnya.
"Oyasumi Yui"kata Guren pelan.

Guren melihat Yuichiro yang sudah tertidur hanya terdiam dan memandangi wajah polos Yuichiro yang terlelap.
"Aku lupa dia belum memakai baju"kata Guren pelan lalu menepuk pelan dahinya.
"Tidak apa lumayan rejeki untuk seorang tuan. Hah, walaupun dia itu petku aku tidak bisa menjalin 'itu' dengannya. Yuu bisa kamu ingat dulu kamu dan Mikaela adalah manusia seutuhnya sebelum kalian bertemu dengan ku dan Ferid. Seharusnya aku dan Ferid tidak tertarik dengan kalian, seharusnya kami tidak melakukan eksperimen, seharusnya kami juga tidak terobsesi dengan kalian. Maafkan aku karena aku kalian menjadi menderita, kesusahan, dihina. Tapi, aku juga tidak akan melepaskanmu bahkan kematianmu pun tidak ada yang boleh menentukan kecuali aku" kata Guren sambil membisik ke arah Yuichiro.

Guren merebahkan diri disamping Yuichiro lalu memeluk peluk Yuichiro dengan erat dan menghirup aroma tubuh Yuichiro.
"Aku tidak akan melepaskanmu sampai kapan pu" kata Guren dan menutup matanya.

In Yuichiro dream

Yuichiro berjalan ia melihat ke kiri dan kanan tetap saja gelap gulita.
"Minna ! Dimana kalian ? Aku takut hiks, Mikaela-nii dimana kamu aku takut hiks Guren hiks dimana ini ? Kenapa begitu gelap ?"tangis Yuichiro lalu duduk dan memeluk kedua lututnya.
"Dimana kalian ? Hiks aku takut hiks"tangis Yuichiro

Puk

Yuichiro lalu mengangkat wajahnya saat merasakan kepalanya ditepuk pelan.
"Yuu jangan menangis aku akan selalu berada bersamamu" kata sosok itu yang membuat air mata Yuichiro semakin keluar dengan deras, bibir Yuichiro bergetar lalu bangkit dan memeluk sosok itu.
"Jangan tinggalkan aku. Aku mohon Guren" kata Yuichiro memeluk sosok itu dengan erat. Sosok itu tersenyum dan membalas pelukkan Yuichiro dan mengusap kepala Yuichiro pelan.
"Aku akan selalu bersama denganmu walaupun kamu menginginkan aku pergi aku akan tetap bersamamu sampai kapan pun Yuu"kata sosok itu.

End Yuichiro dream.

Yuichiro terbangun dengan wajah yang pucat. Ia merasakan sesuatu melingkari pingangnya dan melihat kalau itu Guren.
"Hanya mimpi.  GYAAAAA !!!!! KENAPA AKU TIDAK MEMAKAI BAJU !"teriak Yuichiro lalu menatap Guren sinis.

Bletak

"Awww apa-apaan kamu ini hah ?"ringis Guren yang tiba-tiba di jitak oleh Yuichiro dengan kencang sekali.
"Kamu KENAPA AKU TIDAK MEMAKAI BAJU HAH ! DASAR MESUM" teriak Yuichiro sangat keras sehingga Guren memilih menutup kedua telinganya karena saking kerasnya suara Yuichiro.
"JANGAN BERISIK ! KAMU PIKIR INI JAM BERAPA DASAR BODOH !"bentak sekaligus teriak Guren lalu Guren menatap tajam Yuichiro lagi.
"Dasar bodoh !"bentak Yuichiro
"Kamu yang bodoh ! Dasar aneh" kata Guren lalu menarik selimutnya lagi dan menghadap ke arah tembok. Yuichiro hanya terdiam lalu memeluk Guren.

"Aku sangat menyangimu"kata Yuichiro pelan lalu berusaha memejamkan matanya lagi, Yuichiro tidak mengetahui kalau Guren mendengar perkataan Yuichiro wajahnya langsung memerah.
"Aku tau itu Yuu" gumam Guren pelan sekali.

Keesokkan harinya sekolah diliburkan akibat kasus penculikkan para pet milik bangsawan.
"Hahaha kasihan dia kenapa mereka mengikatnya seperti itu !"kata Soma melihat Mishakuji yang terikat dengan wajah yang lebam dan ada wasabi, dan mustard.
"Hahaha lucu "tawa Inuyasha.
"Bisa lepaskan aku Sesshomaru !"seru Inuyasha kesal, terlihat Sesshomaru memeluk pinggang Inuyasha dengan kepala disenderkan ke bahu Inuyasha.
"Diamlah aku tidak mau harus repot mencarimu kalau kau hilang" jawab Sesshomaru datar.
"Ya ya ya"kata Inuyasha malas.

"Guren ?"kata Yuichiro menatap Guren dengan tajam.
"Ada apa ?"tanya Guren.
"Bisakah kamu pergi ? Sekarang adalah waktuku bersama mereka dan Mikaela untukku tidak kah kamu puas hanya dengan merantaiku ?"tanya Yuichiro dijawab gelengan oleh Guren.
"Aku tidak mau repot mencarimu juika kamu hilang"kata Guren membuat Yuichiro merasa devaju dengan perkataan Guren.

"Ini hanya ke kamar keluar sebentar"kata Yuichiro mebcoba tenang dan tidak emosi.
"Tidak. Aku yakin diluar sana sangat berbahaya"kata Guren membuat wajah Yuichiro memerah karena marah dan kesal.
"BODOH ! AKU HANYA MAU SENDIRI JANGAN GANGGU AKU APAKAH KAMU KURANG PUAS MENGANGGU KU DIKAMAR INI ?"teriak Yuichiro membuat perempatan tertampang didahi Guren.

"DIAM ! KAMU JUGA BODOH, BODOH ! INTINYA AKU IKUT ATAU kau mau ku hukum di ranjang"kata Guren menekan kata terakhir.
"Baiklah kamu ikut"kata Yuichiro dari pada dirinya diikat.
"Aku juga tidak mau harus kau ikat disana"kata Yuichiro yang sebenarnya tidak tau arti perkataan terakhir Guren.

Tbc
Dikit dulu hahaha