Kehancuran harga diri kaum sampah

716 71 7
                                    

Hai semuanya !

Selamat membaca

Didalam ruangan mereka sebelumnya pertandingan berujung kecurangan dari pihak elit membuat mereka menjadi hewan peliharaan dari para kaum elit.
"Hiks hiks aku takut "tangis Naruto memeluk ekornya, Ken dan Haruka bahkan yang lain ingin ikut menangis mereka tau semua perasaan Naruto bahkan mereka mengalami ketakutan yang sama dengan Naruto.

"Tenanglah, kami juga takut" kata Inuyasha terlihat jelas ia sangat khawatir dan ketakutan.
"Jangan khawatir kami akan selalu bersama kamu. Kita akan selalu bersama" kata Ken mencoba menghibur.
"Tenang saja, sekarang lihat lah sihirku" kata Soma lalu membuat sebuah ledakan kecil dengan ada beberapa guntingan kertas kecil

"Huaww kirei "Kata Naruto tersenyum lebar.
"Tentu saja indah"kata Eishi tiba-tiba sudah ada dalam ruangan itu bersama para kaum elit.

"Apa yang kalian inginkan ? Bukankah sudah cukup membuat kami malu didepan umum karena kecurangan kalian !" bentak Inuyasha
"Ahaha kami hanya ingin membawa masing-masing peliharaan kami saja" kata Ferid santai dengan senyum palsunya.

"Apakah kalian ingin kami seperti hewan peliharaan?" tanya Tetsuya datar
"Arara tentu saja kaliankan pet " kata Hide menekan kata pet-nya
"Kami belum puas sebelum kalian patuh dan menurut pada kami larat tuan kalian" kata Akashi dengan seringai bertengger diwajahnya.

"Ka-kalau kami hiks tidak mau ?" kata Naruto takut langsung menutupi tubuhnya dengan kesembilan ekornya.
"Kalian harus mau" kata Makoto tegas
"Ini sudah takdir kalian jangan diingkar" kata Guren.
"Cih kami pikir kami sudi ?" kata Mikaela
"Kami ini makhluk hidup sama seperti kalian juga !" seru Yuichiro

"Tentu. Hanya ibarat kami raja kalian budak atau bahkan sampah" kata Eishi kalem.
"Hn. Itu sudah ditakdirkan" kata Sasuke.
"Sampah tetap lah sampah tidak akan pernah berubah sampai kapan pun ingat itu" kata  Sesshomaru

"Takdir itu akan kami rubah !" teriak Soma
"Aku setuju dengan Yukihira apa kalian pikir dengan bermain curang akan berhasil ?" lirih Haruka
"Lalu kalian mau apa ? Bertanding ulang dan itu dipastikan akan sama " kata Sesshomaru langsung mengeluarkan sulur-sulur, sulur-sulur itu mengikat tubuh Inuyasha hingga susah bergerak

"Sepertinya kamu harus dirantai ghoul-chan" Kata Hide mencengkram tangan kanannya membuat Ken seperti merasa dicekik, Ken meronta memengganggi lehernya. Hide tersenyum melihat reaksi Ken tiba-tiba dari cengkraman tangan kanan Hide keluar rantai berwarna orange pekat rantai itu langsung menarik Ken hingga berada didepan kakinya lalu diinjak kepala Ken.

"Lihatlah dirimu berlututlah dan patuh pada tuanmu ini sampah" kata Hide
"Sangkar emas sepertinya cocok untukmu atau sangkar larva ?"tanya Akashi dengan cepat terbentuk sangkar yang mengurung Tetsuya sangkar itu terbuat dari magma yang sangat panas
"Panas"ringis Tetsuya saat tetesan lahar yang panas mengenai kulitnya.

"Kandang sangat cocok untukmu"kata Sasuke memunculkan kandang berwarna ungu yang terlihat kuat. Naruto meronta menolak untuk masuk.
"Tidak ! Jangan harap aku akan menurut !" Seru Naruto terus menyerang dengan ekor-ekornya yang menjadi runcing, Sasuke menatap datar serangan Naruto lalu memunculkan rantai di leher Naruto.
"Menurut lah sampah !"seru Sasuke menarik paksa Naruto masuk ke kandang.
"Jadilah pet yang pintar" kata Sasuke datar, naruto meringkuk kesakitan pada bagian lehernya ekor-ekor rubah mulai menutupi tubuh Naruto.

Eishi dengan cepat memantrai Soma, Soma setelah dimantrai seperti mayat hidup mata yang terlihat kosong tanpa ada jiwa.
"Kalah cepat kamu, untung aku lebih cepat kalau tidak dia akan menmatraiku! Kalau dia memantraiku sampah ini akan kabur" kata Eishi tiba-tiba panik sendiri.

"Yare yare Mi-chan maaf ne aku harus merantaimu. Tenang kok aku akan memperlakukanmu lembut" kata Ferid langsung muncul rantai dari tangan Ferid yang menyambung ke arah segel. Ferid menarik rantai itu lalu mengendong Mikaela, Mikaela tidak dapat melawan karena seluruh tubuhnya menjadi lemas seketika.

All Story ( Discontinue )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang