SETELAH LIBUR PANJANG

78 6 0
                                    

"Pesawat tujuan JAKARTA akan segera landas, mohon untuk penumpang agar tetap duduk sebelum pesawat berhenti total"teriak salah satu awak kabin pesawat ."huaaaa" aku menguap terbangun dari tidurku selama penerbangan "yeay....akhirnya sudah sampai".Aku turun dari pesawat dan segera keluar.Aku berlari ingin cepat keluar menemui kedua orang tuaku. " Sayang...!" teriak mama di depan pintu keluar "Mama....!" teriak ku memanggil mama.Aku langsung memeluk mama seakan sudah 1 tahun tidak bertemu."Sayang gimana liburanmu..? Apakah kamu senang? "tanya mama. "Aku sangat senang ma.."jawabku "it's okay sayang... Ayo kita ke mobil, ayahmu sedang menunggu tuhhh dirumah".Aku langsung masuk ke mobil tanpa menunggu lama.Tiba tiba ada seseorang yang seakan mengikutiku, angin berhembus pelan dan bulu kuduk ku pun merinding. "Ahhh...ada apa ini,mungkin hanya imajinasi aja....it's okay ". "Clenza sayang bangun nak ini sudah sampai dirumah.. " suara mama yang sedang
membangunkanku,"Huaaaaaa.. Aku menguap,ahhh sudah sampai rumah ".Well aku langsung masuk rumah tanpa membawa barang barang ku tadi. "Clenza.... "sapa papaku,"Iya pah...aku ngantuk nihhh aku bobo dulu ya pah..,see you tomorrow ","see you sayang...mimpi indah ya nak".Suara burung berkicau di atas langit."Huaaaaaa"Aku menguap seakan hari masih malam."Ohhh tidak ini sudah jam 7", aku berlari menuju kamar mandi. "Hushhhh...ini hari yang menyebalkan,kenapa libur sudah selesai? "keluh ku." Sayang ayo makan nak"kata ibuku."Ya Tuhan... "ucap mamaku sambil terkejut "Aada apa ma kok terkejut gitu sihh..? "jawabku sambil kebingungan. "Clenza rambut kamu tuhh masih berantakan banget.. Kok ngga disisir?" tanya mamaku."Hehehehe... Ga kepikiran buat nyisir ma soalnya terburu buru banget keburu telat ntar"jawabku sambil tersenyum sok cute. "Sini mama sisir... Ihh kamu ini jorok banget"kata mamaku. Aku berlari ke mobil dan segera berangkat sekolah. "OMG... buku gue ketinggalan.. " ucapku sambil panik. Tanpa basa basi gue pun langsung pulang deh ngambil buku. "Ada apa sayang kenapa kamu pulang lagi"tanya mamaku sambil kebingungan "Anu mah bukuku ketinggalan "jawabku sambil terburu buru . " Ma aku berangkat dulu ya udah buru buru nih"ucapku sambil panik. Saat itu juga gue pun langsung berangkat lagi. "Hadehh... Gimana nih kalau ntar gue telat... It's okay lahh kan"gumam ku di dalam hati. Sesampainya di sekolah gue langsung aja lari ke kelas. Gue lari terbirit birit. "OMG... udah ada guru ....gimana nihhh? Apa gue lari aja ya ke kamar mandi? Udah lah gue sembunyi aja".Disaat itu gue langsung pergi ke kamar mandi. Gue sembunyi agar tidak ketahuan. "OMG.... A..a..pa itu? "ucap gue sambil ketakutan. Terlihat seseorang tergeletak tak bernyawa dan bersimbah darah. "Mayat siapa ini?"ucap gue sambil ketakutan dan terus mencari identitas anak tersebut. "ini dia aku menemukan kartu pelajarnya ". Disitu aku pun langsung membaca nama anak tersebut. "Ini kan temen sekelas gue...OMG gue harus bilang ke guru. Saat itu juga gue berteriak"tolong...tolong.....tolong!"gue berteriak sambil kepanikan. "Ada apa nak? "tanya Pak Budi seorang tukang kebun di sekolahku. "i...i..ni... Pak ada mayat tergeletak bersimbah darah "jawab ku sambil menggitit jari.
"Tunggu sebentar nak aku akan memanggil guru"ucap pak Budi. Tidak lama kemudian pak Budi pun kembali bersama Pak Krisna seorang kepala sekolah. "Aaa...da apa ini"tanya pak Krisna sambil ketakutan. So gue pun langsung nyeritain apa yang terjadi sebenarnya.

WHO IS A PSYCHOPATHS ( They Call Us) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang