Pagi ini (gs) hampir saja telat masuk ke sekolah, karena (gs) tadi malam nobar film horor kesukaan mereka. Saat mereka berjalan menuju ke kelas (gs) bingung kenapa banyak murid sekolah di bariskan oleh anggota OSIS.
"eh kalian ber-enam, bajunya emang di modif kek gitu? "seorang laki-laki menghampiri (gs) dengan wajah yang sangat dingin bak air dalam kulkas
"eh siapa lo? Baju kita kenapa? Ada yang salah? "sahut Elice dengan tatapannya yang sangat sadis tersebut
"baju kalian itu semua kurang bahan! Eh kecuali nih orang kemaren udah di permak ama Ketos"jelas laki-laki tersebut dengan menunjuk Mella kenapa menunjuk Mella? Ya karena seragam Mella sudah memenuhi standar walaupun Mella tidak memakai atribut yang lengkap
"Calvin"ucap seseorang yang menghampiri laki-laki dihadapan (gs) Calvin? Ya kini (gs) tau siapa nama laki-laki menyebalkan di hadapan mereka
Laki-laki tersebut melihat (gs) dari ujung atas hingga ujung bawah, "wooo bagus bener kalian ber-enam baju kurang bahan, sepatu warna putih kembaran lagi, atribut gak lengkap! Mendingan kalian sekarang ikut baris mereka deh! "ucap laki-laki yang tepat di samping Calvin tersebut
"eh plis deh lo berdua itu ngebacot apa sih bikin kesel deh! "Elsy yang geram langsung mengeluarkan kipas angin portabelnya dari tasnya
"Vyan lu panggilin si Farell dah, nih gua capek ngomong ama orang yang ga bisa bahasa indonesia"kata Calvin dengan menepuk bahu laki-laki yang ada di sampingnya yang bernama Vyan
Vyan hanya mengangguk lalu pergi untuk mencari Farell, "eh inget ya kalian sekolah bukan mau fashion show"ucap Calvin dengan kalimat yang halus membuat (gs) terkekeh dengan sikap Calvin
"eh Calvin ekhm, lu capek kan ngadepin kita? Mendingan lu minggir kita mau ke kelas dari pada kita main lari-lari? "kata Elice dengan menunjukan dua jari di samping pipinya yang tembem
"ah nih gendut senyum lagi T_T mana cantik lagi! Astagfirullah Calvin lu dalam masa galak jan mikir cewe dulu! "batin Calvin
Farell datang bersama empat orang lagi, sekarang (gs) sedang berhadapan-hadapan bersama Anggota OSIS paling famous di SMA 1 Horizon
"ekhm... Mel kemana atribut lu? "tanya Farell dengan wajah berwibawanya tersebut
"pak lu kenal ama mereka? "ucap Vyan menunjuk (gs) dengan jari telunjuknya tersebut
"hahh kalian tuh sebenarnya ngapain sih? Kenapa sih dengan seragam kita? "kata Mella yang sudah memendam amarah sedari tadi
Saat Vyan menghadap ke belakang, ia melihat seorang Wakasek Kesiswaan yang terkenal sangat killer untuk seukuran guru, "eh ada Pak Rahmat daripada kalian disuruh nulis Pancasila 5 lembar kertas polio mending sekarang ikut kita"ucap Vyan sambil melihat-lihat keadaan sekitar
"ges kalo gua bilang tiga saatnya lari ke kelas tau? Kita mencar oke"ucap Elsy sepelan mungkin agar enam OSIS di hadapan mereka ini tidak mendengarnya
"tiga! "teriak Elsy, yang membuat (gs) langsung lari entah kemana, sedangkan (6os) hanya menghembuskan nafas kesal pasrah dan mereka hanya lihat-lihatan
"gilak siapa sih mereka gaya bener! "ucap seseorang laki-laki yang berbadan tinggi berkumis tipis tersebut
"Kenza kendaliin emosi lu! Pokoknya hari ini seragam mereka ganti semua! Gua Anzell gak takut sama mereka apaan masa kita kalah ama mereka!"kata Anzel dengan kesal sambil menghembuskan nafasnya
"kita atur strategi aja dah gimana? Istirahat sebisa mungkin kita giring mereka ke Ruang osis?"ujar laki-laki yang menggunakan kacamata tersebut
"idihhhhhh Boby pinter salut guaaaa"kata Calvin sambil menepuk bahu Boby dengan keras, Boby hanya meringis kesakitan
.
.
Kring..kring...
all students are allowed to rest twenty minutes from now
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker vs Ketua osis(REVISI)
Ficção AdolescenteDONT COPY MY STORY Ya walaupun ceritanya Gaje tapi ya aku bangga bisa nulis segini banyaknya T_T Seorang 6 Troublemaker vs 6 Anggota Osis gimana jadinya? Bakal riweuh gak ya anggota OSIS ngurus mereka ber-enam?