.:Part 6:.

24.3K 798 7
                                    

23.00 WIB
(gs) sedang video call untuk menonton Film Horor bersama-sama

"Eh taik tadi emak gua nanya abis maen ama siapa"-Mella

"Udeh jawab aja kaga ngapa"-Elice

"Mimi tadi juga nanya, Bian jawab aja"-Bian

"Besok pagi pasti tar si Mamake tanya doh tar gua dicie-cien in"-Falic

"Gapapa Fal inilah namanya kehidupan anjay"-Elyn

"Elice lu udah mimpi? Kaga ada orangnya aneh bener"-Elsy

"Eh Si Elice mana yeu, tumben bener jam segini tidur"-Mella

"HOAAAA SPAGETI CARBONARA JADI"-Elice

"anjay luuu ngilang tiba-tiba bawa makanan"-Elyn

"Anjir ah Elice"-Elsy

"tai ah Elice! Makkkk"-Mella

"lu tauuu kaga? Emak tanya tadi ke Mall sama siapa"-Elice

"nahhh loohhh"-Elyn

"nahhh lohhhh dua"-Elsy

Mereka pun masih melanjutkan video call mereka sampai jam 2 malam, untuk melaksanakan ghibah online dan makan online.
.
.
06.45 WIB

(gs) sudah memarkirkan mobilnya di parkiran dan tiba-tiba ada seorang cewek bersama 4 temanya menghadang (gs).

(gs) yang saat itu tidak tahu mereka siapa, dengann sigap (gs) membuat formasi berdiri dan menyilangkan kedua tanganya di dada.

"Kalian kan yang namanya Galaxy Squad apalah itu kampungan itu! "Ketus seorang perempuan berponi dan mempunyai nama Marcellia Hittler yang terkenal sangat kaya di SMA 1 Horizon.

"Ne, Galaxy Squad Imnida"sahut Elice dengan senyumnya yang sangat manis sehingga membuat lesung pipi kecil di samping bibirnya terlihat

"gausah sok manis lo badak! "kata Marcell yang hendak mendorong Elice tersebut gagal karena Mella langsung menghadang tangan Marcell

"Nona Marcell ada apa anda kesini? Apakah kami ber-enam memiliki masalah dengan anda? "tanya Mella sambil menurunkan tangan Marcel ke bawah dan mengambil Hand Sanitizer spray di tasnya dan menyemprotkan ke tangan yang tadi memegang tangan Marcel

"Sok banget ya lu semua! Coba liat mobil burik lu samain sama mobil gua di sana lebih bagus dan indah!"Marcell menunjuk mobil yang ada di seberang sana dengan telunjuknya dan menaikan kedua alisnya.

"trus lu pikir kita iri sama mobil lo? Please deh!"kini Elyn langsung menaikan nadanya untuk menghadapi seorang yang sok dihapadanya tersebut.

"ya... Kalian kan bisanya cuman jadi pelakor, kampungan, maybe nih mobil hasil kerja sama om-om ya? Eh tapi body kalian ga sekece gua sih jadi mungkin lu ga laku kayaknya! "kata Marcell yang langsung menduduki mobil Mella dan menyilangkan kedua kakinya tersebut.

"Wahhhh ngajak baku hantam nih! Gua ga terima kalo kayak gini! Tai lu! "Falic yang sedari tadi masih menahan emosinya, kini sudah tidak bisa menahan lagi karena ucapan Marcel sangat menyakitkan untuknya.

"gausah teriak-teriak gitu tante, ga malu sama apa yang ga dipunya? Lagian satu sekolah eh ups... Seluruh yayasan Horizon tau! Kalo gua pemegang saham paling banyak dari pejabat-pejabat yang lain!"Marcell mengeluarkan parfum dari tasnya dan menyemprotkan di badanya

"lu ga sopan kalo kayak gitu Cel! Lu ngapain sok-sok kaya? Ga ada orang kaya yang sikapnya kayak lo! Tau? Sing sugeh kui pakmu dudu koe rasah kemayu dadi wong!"serkas Elsy yang seketika membuat Marcel diam, Elsy yang mengetahui hal tersebut langsung nengedipkan sebelah matanya

"lo semua tuh pelakor! Ngapain kemaren lo main sama Farell, Boby, Anzell, Kenza, Vyan, Calvin! Ngapain? Lu ga tau? Gua sama Farell ada hubungan special! "kata Marcel sontak berdiri dan hampir menampar Elsy tetapi kembali lagi tangan Marcell di tangan oleh Elice

Bian yang sedari tadi menyipitkan matanya, lalu membuka handphoneya dan menelfon orang di sebrang sana.

"Halo Nona Bian"

"hmm cari informasi tentang Marcellia Hittler dia satu sekolah dengan saya!"

"baik nona informasi ini akan nona dapat sebentar lagi"

Bian mematikan Telponya dan tiba-tiba Bian mendapat pesan yang langsung Bian ucapkan di depan Marcel

"Nona Bian, ya sorry ya orang-orang aja manggil gua Nona bukan kek lo! Nona Bian, Keluarga Hittler sebenarnya bukan nama asli marga keluarga me...re...ka! Marga asli adalah Hiperson, Nona Mella pasti tau, Hiperson adalah perusaha yang menuduh perusaha Geraldine menggelapkan uang, kasus tersebut terjadi selama hampir2 bulan akhirnya pelaku tertangkap Ayah dari Marcel teesebut dipenjara selama 5 bulan untuk kasus tersebut, sebelum kejadian ini keluarga Hiperson menjadi karyawan di perusahaan Geraldine dan akhirnya mereka mengganti nama menjadi Hittler, oh ya Nona, Keluarga Hittler hanya memberi saham di Horizon kurang lebih 2% tidak penuh"kata Bian yang sontak membuat Marcel diam, dan (gs) bertepuk tangan atas kerja keras Bian

"oohh kenapa sikap lu sama orang tua lu beda 360 derajat? Why? Lu ga boleh gitu Cel! "Mella langsung  tersenyum dan menepuk-nepuk bahu Marcell

Mereka pun tak tahu kini seluruh siswa melihat mereka beradu omongan, dan kabar Marcel yang katanya pemilik saham terbesar padahal hanya 2% itu sudah tersebar luas.
.
.
Vyan yang baru datang tersebut langsung menelfon Calvin, untuk menyuruh teman-temanya datang kemari

"Calvin sayang"

"ah taik lu, ngapain telpon?"

"gs lagi adu mulur nih ama Marcel, kasih tau yang lain suruh ke sini"

"hah lu seriusan?  Ada-ada aja!"

Vyan langsung mematikan telfon, dan ia langsung mendekat untuk melihat mereka
.
.
Calvin yang mengetahui akan hal ini langsung bilang kepada teman-temanya, dan mereka menuju ke tempat parkiran, sayangnya (gs) dan Marcel and the geng sudah berada di ruang BP

"Eh Vyan mana yang lagi adu mulut kaga ada! "celetuk Anzel sambil menengok kanan dan kiri untuk melihat situasi

"yeuuu tompel ayam! Mereka semua udah ada di BP telat lu pada! Eh Rell lu pacarnya Marcel? Lah gua baru tau"kata Vyan sambil menepuk bahu Farell

"gilaa luuu mana mau si Farell ama si Marcel gile kali"sahut Kenza sambil membenarkan jambul diatas kepalanya tersebut

"seriusan Rel? Kapan lu jadian ama Marcell ko kita kaga tau"Calvin yang syok langsung menangkup kedua pipi Farell bak adegan Drama Korea versi romance

"ah Pin jijik gua ilang martabat gua kalo ada yang liat! Mana ada gua pacaran sama Marcell gila kali gua! Calon pacar gua itu Camella Blythr Geraldine! Hahaha"kata Farel yang langsung meninggalkan (6os) di parkiran

Farell berjalan menuju Ruang BP dan diikuti oleh yang lain, mereka laki-laki tapi urat keponya sangat tinggi melebihi perempuan.

"Kalian itu perempuan gak baik kalo bertengkar sesama perempuan"kata Bu Lami guru BP kelas 11 yang baik tersebut

"iya bu maapin kita"ucap Bian sambil nenggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal

"kalian berdiri dibawah tiang bendera sampai jam istirahat satu! Untuk kamu marcell jaga sikap kamu! Katanya OSIS kok kayak gitu"tegas Bu Lami yang langsung menyuruh mereka keluar dan hanya di angguk-anggukan oleh (gs) dan Marcel Geng

Troublemaker vs Ketua osis(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang