Di saat embun pagi penyapa , sang mentari dari arah timur memberikan semburat jingga , menambah keindahan pagi di kala yang melihat
Tapi lain dengan anna ia adalah gadis yang bisa di deskripsikan memiliki wajah bulat , hidung minimalis, memiliki ukuran tubuh yang bisa di katakan cukup baik.
Anna sangat suka sekali bangun jam 6.00 wib dan di kala itu lah ia berpikir nikmatnya hidup , bangun dengan terburu-buru , sholat, bahkan makan pun sekali lewat.
Pagi ini anna akan memasuki babak baru dalam menuntut ilmu , benar karena ia sekarang telah masuk SMA , masa ini lah yang paling di tunggu-tunggu bagi remaja
"Ibu anna berangkat dulu y ,assalamualaikum" sambil sedikit berlari karena takut di tinggalkan kakaknya yg sekarang telah bekerja .
"Waalaikumsalam hati-hati na , nasi nya jangan lupa di makan !". Teriak mirwana dari dapur sambil mengiris buncis .
Ketika kendaraan di pacu tak ada yang bersuara di atasnya , anna dan kakaknya asik dengan hayalanya masing-masing
Afwan ya masih banyak bahasa nya yg blm baku. Segini aja y dulu ini cerita ana yg pertama , di tunggu ya komen nya
YOU ARE READING
Mutiara dibalik hujan
Teen Fictionanna adalah seorang anak remaja yang baru mencicipi indahnya masa abu-abu . banyak perjuangan yang ia harus hadapi mulai dari ketidak senangan teman-temannya tentang perubahan dirinya . bahkan harus menahan pahitnya perkataan orang tua tentang hijra...