2820 Prequel Dalam Sequel

1.2K 187 93
                                    

BxB // AU // OOC

***

CHANSOO

***

FLUFFY

Kyungsoo pov

Aku terbangun di pagi yang dingin dengan tubuh sedikit menggigil, menarik kembali selimut tebal yang tersingkap dari tubuh telanjangku.
Wait, telanjang? What???

"Aww!"
Aku bangkit dari posisiku dengan cepat dan langsung merasakan sakit yang luar biasa pada bagian belakangku. "Hiks, appo" keluhku sembari mengelus pantatku yang sakit. Merasa ada yg aneh setelahnya, aku menyentuh sesuatu yang lengket dan hampir mengering dari lubang anus hingga ke pahaku. Dengan penasaran ku tarik tanganku dan melihatnya lebih dekat. Seketika bayangan kejadian panas semalam terulang di ingatanku. Aku memekik kencang tak percaya, benarkah ini terjadi padaku?

Aku menoleh ke kanan dan kiri. Kini aku sedang berada di dalam kamar tidur yang terlihat mewah, ini pasti kondominium yang disewa ahjussi mesum itu untuk menghabiskan liburan Natalnya. Lalu dimana ahjussi itu sekarang?

Sudut mataku menangkap gundukan besar yang tertutup selimut, dengan ragu ku ulurkan tanganku untuk menyibak sedikit selimut tersebut. Pria tampan dengan rambut berantakan tampak bergelung dengan hangatnya di balik selimut. "Gentlemen sekali kau tuan Park!" gumamku sinis mengingat aku yang terbangun karena hampir beku kedinginan.

Mataku lalu tanpa sengaja menangkap bercak merah pada tulang selangka Chanyeol yang tak tertutupi selimut. Rasa malu langsung mendominasi ku, seliar apa diriku semalam? Apa yang akan dikatakan orang tuaku jika mereka mengetahui bahwa anak jeniusnya yang manis ini sudah tidak polos lagi? Membayangkannya saja membuat dadaku bergemuruh takut.

"Hiks, maafkan aku...eoma..appa..hiks."

Author pov

"Hiks, maafkan aku...eoma...appa..hiks."

Chanyeol terbangun karena merasa terusik tangisan pilu Kyungsoo. Mengucek matanya malas dan mendengus kasar.
"Jangan lagi, Kyungsoo."

"Eoma appa hiks anakmu yang tampan ini sudah tidak perjaka..hiks."

"Perawan, sayang! Perjaka itu kalau posisimu yang menusuk, kau kan yang ditus..."

Kyungsoo yang malu dengan perkataan Chanyeol yang terlalu frontal segera membekap mulut mesum itu dengan kedua tangannya, lalu melanjutkan menangis dengan keras. Chanyeol hanya memutar matanya jengah dan dengan mudahnya melepaskan diri dari Kyungsoo. Dia menarik lembut kedua bahu telanjang Kyungsoo dan berhasil menghentikan tangisan anak itu. Menatapnya tajam tapi tidak mendominasi, hanya agar Kyungsoo tau jika ia tak suka mendengar Kyungsoo menangis.

"Ini pagi ketiga kau terbangun dengan menangis, apa nanti setelah kita menikah pun kau akan tetap seperti ini? Apa kau merasa menyesal telah menyerahkan cinta dan tubuhmu padaku?"

Kyungsoo menunduk dan terdiam, matanya bengkak dan memerah namun tangisannya sudah sepenuhnya berhenti. Ia mungkin merasa sedih dan kecewa pada dirinya sendiri, yang terlalu mudah memberikan hal yang paling berharganya. Namun bukan berarti ia menyesal telah memberikannya pada Chanyeol, pria yang selama ini ia kagumi. Ia hanya tak habis pikir, mereka baru saja saling mengenal satu sama lain dan sudah berani berbuat sejauh itu. Itu saja...

Kyungsoo menghapus jejak airmatanya dan menggeleng pelan. Nada suara Chanyeol yang meninggi membuatnya tak berani membantah. Chanyeol gemas melihat kelakuan calon suami-nya yang kekanakan itu segera mengecup pelipisnya. Berharap Kyungsoo tak lagi takut padanya.

2820 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang