Fahira?

34 3 0
                                    

Pagi ini Amira sudah bertengger di bangku depan kelasnya. Ia memang sengaja berangkat lebih awal karena ia tak mau terkena macet di kotanya yang kerap terjadi bahkan hingga tiap hari. Amira mengisi waktu luangnya pada saat seperti itu dengan membaca buku novel atau buku pelajaran yang akan diadakan ulangan di hari itu. Setelah lama duduk di depan kelasnya tak trasa teman-temannya sudah hadir satu persatu bahkan waktu sudah menunjukkan pelajaran jam pertama Amira segera berlalu dari bangku tadi dan segera memasuki kelasnya.

Sudah 25 menit waktu jam pertama dimulai namun hingga saat ini pelajaran belum dimulai gurunya pun belum datang. Sekitar 5 menit kemudian guru itu datang dengan diikuti seorang gadis perempuan yang tinggi,badannya tegak, dan memiliki kulit putih.

"pagi semua..."sapa Bu Etik selaku guru Bahasa Indonesia

"pagi bu..."

"Maaf sebelumnya saya terlambat masuk kelas dan maaf juga ulangan yang sudah terrencana hari ini terpaksa di batalkan."

"Ah bu...gak apa-apa kok sesekali ulangannya mundur" celoteh Fahri teman sekelas Amira yang langsung di jawab dengan tatapan tegas dari Bu Etik.

"Oh iya pagi ini saya membawa seorang murid baru yang akan bergabung dengan kalian. Silahkan fahira kenalkan dirimu"

"Baik bu terimakasih. Halo teman-teman nama saya Fahira Esa wijaya saya baru pindah dari Bandung. Semoga teman-teman disini bisa menerima aku dengan baik ya" ucap Fahira disertai senyum merekahnya.

"silahkan kamu duduk di bangku sebelah Amira yang pojok itu ya"

"iya bu terimakasih"

***

Seperti biasa jika jam istirahat mulai Amira lebih memilih bermain dengan benda pipihnya itu atau pergi ke perpustakaan untuk meminjam buku dan pergi ke taman untuk membaca novel yang ia pinjam dari perpustakaan sekolah. Tapi kali ini ia malas untuk berjalan alhasil ia hanya memainkan ponselnya di kelas.

"Halo... boleh kenalan enggak?" tanya Fahira tiba-tiba

"Gak perlu."ketus Amira

"Namaku Fahira" lanjut Fahira

"Iya gue tahu udah denger tadi"

"Hehe iya, emm yaudah nama kamu aja siapa?"

"Budeg apa ya lo?" sahut Amira yang diiringi berjalan keluar kelas.

Saat berjalan juga Amira mengomel dalam hatinya, "Apaan sih tu bocah baru juga masuk siapa-siapa diajakin kenalan lagian kalau yang diajak kenalan kagak mau kenapa tu bocah maksa. Sebel gue tu blablablabla" sumpah serapah Amira berlanjut hingga bel masuk berbunyi.

Di kelas Amira berharap Fahira tak mengajaknya ngobrol tapi di sisi lain Amira juga berfikir bahwa Fahira bisa saja nangis karena sikapnya terhadap Fahira tadi yang Amira takut adalah jika Fahira akan lapor ke Bu Tika selaku wali kelas mereka. Tapi ya sudahlah kejadiannya sudah terjadi Amira hanya bisa menerima kenyataan jika memang ia harus di hukum.

Amira segera masuk kelas dan duduk di bangkunya. Amira melihat Fahira tersenyum kepadanya dan Amira langsung terheran-heran.

"Lo gak marah sama gue?"

                                                                                 ***


Jarang up sorry yaw:V

Jgn lupa Vote yaa😊

EdelweissTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang