1

7 2 1
                                    

"hoi ana!!!!". Teriak angga sambil menarik lengan pacarnya Jessy.

"Hm". Sahut ana cuek.

"Pulang bareng yuk,gue kebetulan lagi bawa mobil,oh iya kenalin nih pacar gue namanya Jessica". Ucap Angga riang sambil memperkenalkan Jessy kepada ana.

"Gue ana temen Angga". Ucap ana singkat sambil masuk duluan ke area parkiran.

Lalu Angga menghampiri ana dan bertanya.

"Lo gak bareng gue aja?". Tanya Angga .

"Nggak gue mau ke toko buku dulu hari ini". Ucap ana masih melihat handphonenya.

"Yodah sih,kalo gitu gue sama Jessy dulu an yak,bye". Pamit Angga sambil membukakan pintu penumpang untuk Jessy.

'dasar cowok bodoh, gak peka, pe ak, sinting, gue itu suka sama Lo!!,andai gue seberuntung Jessy pasti gue bakalan bahagia banget'. Ucap ana dalam hati.

.

.

Sebenarnya ana tidak ke toko buku melainkan langsung pulang kerja rumahnya berjalan kaki.

Tapi saat di tengah perjalanan tiba tiba ada sebuah motor yang berhenti tepat di depan (menghadang) ana.

"Alex pe ak,minggir dari jalan gue,gue lagi malas berdebat nih". Ucap ana tak sadar bahwa matanya sudah berkaca-kaca.

"Lo kenapa sih?". Tanya Alex heran sambil menuntun ana menaiki motornya.

Saat keduanya sudah menaiki motor Alex,tiba tiba ana menangis sambil memeluk punggung Alex.

"Aaleex..huaaa,,,kenapa semua cowok tuh gak pernah peka sama perasaan gue???".ucap ana terisak.

"Memangnya siapa cowok yang gak peka itu? Kenapa Lo sedih banget?". Tanya Alex.

"Banyak tanya Lo,gue cuma lagi butuh temen buat jadi sandaran gue!". Ucap ana sambil menghapus air matanya.

"Oke".

.

.

"Makasih yah buat tumpangannya". Ucap Nara sambil turun dari motor Alex.

"Sama sama,yaudah gue balik dulu yah. Jangan kebanyakan galau lagian masih ada gue kok yang akan selalu ada buat Lo!".ucap Alex menyemangati.

"Iya iya yaudah balik Sono hati hati jangan ngebut Lo!".jawab ana.

.

Thanks karena mau baca dan vote
See you next chapter!!!



just like friend?? (fake girlfriend)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang