Layaknya lorong ruangan di hotel besar nan mewah
Banyak pintu menjadi penghubung ke berbagai ruangan
Begitu juga dengan duniakuBukan hanya satu pintu
Namun banyak pintu
Hingga aku dak mampu menghitung pintu ituSatu pintu yang selalu menjadi duniaku
Pintu lainnya menjadi mimpi dan harapkuBagai sulap di sirkus terkenal
Dengan hanya mata tetutup
Aku mampu memanggil pintu yang ku harap
Berada di depan mataNamun dari sekian banyak pintu
Ada satu pintu yang slalu ku hindarCinta
Pintu dengan warna pink itu
Memberikan aura yang ku takut
Pinti dengan warna pink itu
Mampu membuatku bertekuk lutut
Pintu dengan warna pink itu
Mampu memberikan rasa sakit yang tak patutIngin hati tuk rasa
Hangatnya ruang itu
Ingin hati tuk rasa
Indahnya ruang itu
Ingin hati tuk rasa
Nyamanya ruang ituNamun, dari sudut hati
Keinginan tehenti
Dari sudut hati
Tangan tetarik kembali
Dari sudut hati
Raga tesakitiLuka duka dan trauma
Berani diri tuk membuka
Tangan terhenti tuk meraba
Langkah terhenti tuk melangkaJika harus di benci
Hati lebih memilih di benci
Dari pada menyakitiCinta cukup tepatri
Tanpa harus menyakiti
Cinta cukup terpatri
Tanpa harus mendapatiTak pernah hati mampu meraih
Hanya mimpi yg dapat meraih
Tak pernah hati mampu mendekat
Hanya harap yang mampu terikatJan 25th 2018
Frey

KAMU SEDANG MEMBACA
Room in My Heart (Random Things)
DiversosTangis dalam Tawa Luka dalam Canda Sedih dalam Bahagia Sepi dalam Ramai