Gue punya Daddy tapi masih muda.
Gue ga ngerti itu daddy tiri atau bukan dan dia juga ngurus gue sama abang gue sendirian
He is Single Parent. And He is our Angel ?
"Kalian kenapa sih? Tiba tiba diem tiba tiba sadar" tanya daddy yang sudah bingung kelakuan kakak kakak Hyunrin.
"Hei! Jisung! Felix! Woojin! Minho! Changbin! Seungmin! Hyunjin! Jeong In! Kenapa kalian diem? Jawab mommy!" Bentak mommy yang sudah emosi.
"Sabar mom sabar. Bang!!" Bentak Hyunrin juga.
"Apaan sih? Lo teriak teriak ga jelas anjir" kata Hyunrin.
"Ya lo pada bang. Napa diem sih? Daddy sama Mommy sampe bentak kalian kalian ga denger?"
"Kagak" jawab Woojin.
"Terus mana daddy sama mommy?" Tanya Minho.
"Mereka kesana sebentar" kata Hyunrin sambil menunjuk tempat mommy dan daddy.
"Anjiran" kata Changbin.
"Lo pada napa sih?"
"Jadi gini. Kita liat cew-" kata Jeong In yang mau menjelaskan tapi keburu dibungkam sama Hyunjin.
"Napa sih?" Tanya Hyunrin penasaran.
"Gapapa kok. Sumpah" kata Jisung sambil menunjukkan komuk seriusnya tapi bikin ketawa. Njir.
"Pfftt...anjiran. Muke lo kenapa bisa gitu anjir?" Tanya Hyunrin sambil tertawa.
"Eh bentar bentar. Kok gue jadi ketawa? Topiknya ini kenapa kalian bisa diem barengan anjir" kata Hyunrin sadar.
"Yaudah lah kita jujur aja" kata Seungmin.
"Jadi, kita semua abis liat cewe" sambung Woojin.
Hyunrin cuma ngernyitin dahinya.
"Dan, dia seksi" kata Felix.
"Dadanya gede" sambung Hyunjin.
"Pahanya mulus" sambung Jisung.
"Cantik" sambung Changbin.
"Dia bohay" kata Jeong In.
"Kulit sama wajahnya bersinar" kata Seungmin.
Hening sebentar.
"Bersinar kaya gue" kata Seungmin.
"Hoekk.. Jijik gue anjir punya ade kaya lo" kata Woojin.
"Ya suruh sapa lo jadi kakak gue"
"Sudah takdir"
"Gue mau nambahin untuk yang terakhir. Dia perfect dan gue mau deketin" kata Minho dan berdiri.
"Weii ga bisa gitu dong. Gue yang mau nyerempet" kata Felix.
"Yaa ga bisa lahh harus gue yang deketin dia cocoknya sama gue yang ganteng" kata Hyunjin.
Jijik Jin jijik.
"Dia cocok sama gue yang seksi" kata Jisung.
Seksi apaan lo sung? Seksi idung lo?
"Gue ga ngerebutin" kata Seungmin.
"Gue juga. Tapi pasti dia yang bakalan deketin gue dengan sendirinya" kata Changbin and stay cool.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Geer amat lo Bin.
"Gue bakalan langsung nyerempet karna gue duluan yang liat" kata Jeong In.
"Gue ga bakal ngerebutin! Tapi langsung gue halalin" kata Seungmin.
"Weii!! Gabisa gitu dong! Yang tertua disini siapa?" Tanya Woojin.
"Elu" jawab mereka semua kecuali Hyunrin yang masih haho.
"Jadi, gue yang harus nyerempet dia dan halalin dia. Ngalah sama yang tua" kata Woojin.
"Anjiran! Bang! Lo pada ga bisa diem napa? Malah ngerebutin satu cewe. Lo kira cewe di dunia ini cuma 1 gitu? Cuma dia doang? Terus kalo lo pada ngira cewe di dunia ini cuma dia doang. Terus gue apa? Gue sandal gitu? Kalo rusak langsung buang, kan kerjaan para lelaki kaya lo pada" And Hyunrin pergi setelah ceramah.
Oke seperti itulah ceramah yang harus kalian contoh. g
"Kan lo pada sih! Gue kan cuma becanda" kata Minho dan langsung menyusul Hyunrin.
Begitu juga dengan yang lain.
Mom and Dad?
"Dad, itu anak anak kenapa ya? Kayanya pada tengkar. Kita lerai aja ya" kata Mommy.
"Gausah mom. Biarin aja mereka tengkar. Mau tempat ini sampe rubuh pun mereka ga akan bisa diem tengkar. Lagian di rumah sudah sering mereka kaya gini"
"Astaga. Gara gara gue lama ga dirumah. Mereka jadi kurang perhatian dari gue"
"Gausah mikir gitu mom. Ada satu hal yang bikin mereka diem"
"Hyunrin?"
"Heum. Dia kan- ya begitulah"
"Yadeh yadeh"
"Tuh kan tuh kan Hyunrin kabur mereka langsung diem dan pada ngejar"
"Ayo dad kita ikutin" Daddy cuma ngangguk. Dan mereka ngikutin.
Mom and Dad cuma bicara kaya gitu.
Oke kita kembali pada anak anaknya.
"Tuh kan Hyunrinnya ilang" kata Jisung yang udah panik.
"Makanya kita diem aja gausah tengkar kaya gini lagi" kata Woojin.
"Hooh. Lagian bener sih kata katanya si Hyunrin di dunia ini cewe banyak" kata Minho.
"Yaudah kita semua mencar. Tapi cati dimana aja. Mau di tong sampah sekalian kek cari pokoknya. Tempat terpencil pun dicari oke?! Kali aja Hyunrin mau ke tempat terpencil" kata Seungmin memberi aba aba.
Brakk!!!
Baru mereka akan berpencar ada suara sesuatu yang entah itu apa mereka semua tak tau.
Mereka berhenti dan ingin melihat suara apa itu
"Kalo di drakor atau film mah biasanya ada yang ketabrak ataupun lain sebagainya. Masa ini juga? Siapa korbannya?" Tanya Jeong In.