HOLD MY HAND

1.2K 137 34
                                        

Author: Bubbleguan
Genre: Fluff (maybe), Songfict
Cast: Pancham





Playlist:

🎵 Eunha Feat Chunji - Hold My Hand🎵





😶😶😶








At taman kota


Semilir angin berhembus lembut menerbangkan pelan helaian surai. Juga rerumputan hijau juga ikut bergoyang pelan akibatnya.

Di sebuah kursi panjang taman terdapat namja manis bersurai coklat duduk dengan nyaman di sana. Sesekali menengok kanan kiri seolah menunggu kedatangan seseorang.

Dengan sweater kebesaran membungkus tubuh mungil (karena tidak ingin di bilang pendek) di padu celana jeans biru melekat pada kakinya. Sepatu timberland berwarna coklat membalut kedua kakinya.

"Kemana dia?" monolog Woojin kesal karena sedari tadi hanya duduk menunggu. Menatap depannya dengan malas saat di dapatinya pasangan kekasih tengah berpegangan tangan.

'Bagaimana rasanya?' batinnya menatap penasaran juga mungkin cemburu pasangan yang tadi melewatinya. Tepatnya menatap tangan mereka yang tengah bertautan satu sama lain. Berpegangan tangan.

"Kapan dia akan menggengam tanganku seperti mereka? Pasti menyenangkan sekali rasanya." lirih Woojin kemudian menatap ke arah sepatu timberland coklatnya lama. Woojin tengah menutup kedua mata sipitnya pelan. Merasakan hembusan angin yang membelai surai nya pelan.

"Sejuknya~" lirih Woojin dengan merenggangkan kedua tangannya. Mengedipkan matanya lucu. Sesekali mengembungkan pipinya kebiasaannya saat rasa bosan melanda. Sambil menggoyangkan kedua kakinya pelan mengurangi rasa bosan nya.

"Sebenarnya dia serius tidak?" gerutu Woojin sebal. Masa dari tadi orang yang dia tunggu tidak muncul juga. Apa jangan-jangan dia lupa akan janjinya. Awas saja kalau dia sampai lupa pada janjinya itu.








"Hahahaha"

Dia merasa semakin bosan. Dengan wajah cemberut nya, Woojin menatap kesal para pasangan yang berjalan melewatinya. Sambil tertawa dengan berpegangan tangan. Seperti mengejeknya saja.

"Awas saja sampai dia tidak datang!" omel Woojin akhirnya. Merapikan surai nya yang sedikit berantakan akibat angin yang sedari tadi berhembus menerbangkan pelan surai coklatnya.


Sret


Dia tidak bisa melihat apapun. Tiba-tiba semua yang tadi Woojin lihat menjadi gelap. Seperti ada yang menutup kedua matanya. Tapi apa?

Mengerjap pelan sambil berpikir siapa yang tengah menutup matanya sekarang. Seperti tangan seseorang pikirnya. Lalu meraba pelan tangan lebar yang tengah menutup matanya. Menerka-nerka siapa gerangan yang menutup matanya.

Sedangkan orang yang menutup mata Woojin dengan tangan besarnya tengah menahan tawanya. Tanpa suara dia mengeratkan telapak tangan besarnya yang menutup mata sipit kekasihnya pelan takut menyakiti kekasihnya nantinya.

LIKEY [PANCHAM]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang